Sari, Jenny Tri Yuspita
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The role of human leucocyte antigen in nasopharyngeal carcinoma Rahman, Sukri; Sari, Jenny Tri Yuspita; Grecwin, Debby Apri; Hafiz, Al
Oto Rhino Laryngologica Indonesiana Vol. 52 No. 1 (2022): VOLUME 52, NO. 1 JANUARY - JUNE 2022
Publisher : PERHATI-KL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32637/orli.v52i1.487

Abstract

ABSTRACTBackground: The cause of Nasopharungeal Carcinoma (NPC) is an interaction of multiple factors. The main etiologic factors are Epstein-Barr virus (EBV) infection which interacts with genetic susceptibility, and environmental factors. The growth of malignancy due to the virus is largely determined by the host immune response. Human leukocyte antigen (HLA) plays a significant role in presenting viral antigens, which is the key in determining the impact of the host immune response against this viral infection. Purpose: To discuss the role of HLA in NPC. Literature review: Individuals with specific HLA alleles may experience a decreased ability to present viral antigens and be less efficient in triggering an immune response against EBV-infected cells resulting in increased susceptibility to NPC and vice versa, so those specific HLA alleles may be protective. Various studies have reported the association of HLA alleles with NPC. The results of these studies are not always consistent. In the study of HLA class I, HLA-A2 and HLA-B46 alleles were the most consistently increasing frequency in NPC, while HLA-A11, HLA-B13, and HLA-B27 alleles were associated with a decreased risk of NPC. The HLA-DRB1*03, *08, *09, and *10 alleles contributed to susceptibility to NPC, while the HLA-DRB1*11 and *12 alleles were protective factors against NPC. Conclusion: Genetic factors are important risk factors for NPC, many studies have consistently reported the role of HLA in the pathogenesis of NPC, where specific HLA alleles cause susceptibility to NPC growth, but several HLA alleles are also associated with a reduced risk of NPC.ABSTRAKLatar belakang: Penyebab terjadinya Karsinoma Nasofaring (KNF) merupakan interaksi dari beberapa faktor. Faktor etiologi utama adalah infeksi virus Epstein-Barr (EBV) yang berinteraksi dengan kerentanan genetik, dan faktor lingkungan. Pertumbuhan keganasan akibat virus sangat ditentukan oleh respon imun host. Human Leucocyte Antigen (HLA) berperan penting dalam penyajian antigen virus, yang merupakan kunci dalam menentukan dampak respon imun host terhadap infeksi virus ini. Tujuan: Membahas peran HLA pada KNF. Tinjauan pustaka: Individu dengan alel HLA spesifik dapat mengalami penurunan kemampuan untuk mempresentasikan antigen virus dan kurang efisien dalam memicu respon imun terhadap sel yang terinfeksi EBV yang mengakibatkan peningkatan kerentanan terhadap KNF dan sebaliknya, sehingga alel HLA tertentu mungkin bersifat protektif. Berbagai penelitian telah melaporkan hubungan alel HLA dengan KNF. Hasil dari berbagai penelitian tersebut tidak selalu konsisten. Pada studi HLA kelas I, alel HLA-A2 dan HLA-B46 adalah yang paling konsisten frekuensinya meningkat pada KNF, sedangkan alel HLA-A11, HLA-B13 dan HLA-B27 dikaitkan dengan penurunan risiko KNF. Alel HLA-DRB1*03, *08, *09 dan *10 berkontribusi terhadap kerentanan terhadap KNF, sedangkan alel HLA-DRB1*11 dan *12 merupakan faktor protektif terhadap KNF. Kesimpulan: Faktor genetik merupakan faktor risiko penting pada KNF, berbagai penelitian konsisten melaporkan peran HLA dalam patogenesis KNF, di mana alel HLA tertentu menyebabkan kerentanan terhadap pertumbuhan KNF, sementara beberapa alel HLA juga terkait dengan penurunan risiko KNF.
Penyuluhan Kesehatan dalam Ceramah Kesehatan dan Dialog Interaktif "Makanan Halal" Munandar, Irsal; Sari, Jenny Tri Yuspita; Elfahmi
Abdika Sciena Vol 3 No 1 (2025): JURABDIKES Volume 3 No 1, Juni 2025
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/jurabdikes.v3i1.263

Abstract

Penyuluhan kesehatan dengan tema “Makanan Halal” merupakan salah satu upaya edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya memilih dan mengonsumsi makanan yang terjamin kehalalannya, baik dari sisi kesehatan maupun aspek syariat Islam. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk ceramah kesehatan dan dialog interaktif sehingga peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga dapat berdiskusi secara langsung mengenai isu-isu seputar makanan halal di kehidupan sehari-hari. Materi penyuluhan mencakup definisi makanan halal, kriteria dan standar kehalalan, dampak konsumsi makanan tidak halal terhadap kesehatan, serta pentingnya memperhatikan label halal pada produk pangan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta tentang pentingnya kesadaran dalam memilih makanan halal dan sehat, serta tumbuhnya motivasi untuk lebih selektif dalam pola konsumsi. Kegiatan ini membuktikan bahwa metode ceramah dan dialog interaktif efektif dalam meningkatkan pengetahuan serta mendorong perubahan perilaku masyarakat terkait konsumsi makanan halal