Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Kompetensi SDM, Sistem Pengendalian Intern, Sistem Informasi Keuangan Daerah Terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah : Studi Kasus Pada Pemerintah Daerah Kota Pekanbaru SM, Damri; Degustia, Frilla
Journal of Social Science and Digital Marketing Vol. 1 No. 2 (2021): Journal of Sosial Science and Digital Marketing
Publisher : STMIK Dharmapala Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47927/jssdm.v1i2.183

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas Informasi pelaporan Keuangan daerah. Dasar dari penelitian ini PP no 71 tahun 2010, Laporan keuangan pemerintah daerah berkualitas harus memenuhi karekteritik laporan keuangan. Faktor yang akan diteliti adalah kompetensi sumber daya manusia, sistem pengendalian intern dan Penerapan Sistem Informasi Keuangan Daerah. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling., pengumpulan data didapat dari penyebaran kuisioner kepada 88 staff pengelola keuangan di Pemerintah Kota Pekanbaru dan data peroleh dianalisa mengunakan SPSS 21. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil bahwa kompetensi sumber daya manusia, Sistem Pengendalian Intern dan Penerapan sistem informasi keuangan daerah, berpengaruh positif dan signifikan pada kualitas informasi pelaporan keuangan di Pemerintah Kota Pekanbaru.
IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN MIKRO UNTUK MENINGKATKAN MANAJEMEN KEUANGAN KELOMPOK ANYAMAN MANSIANG Degustia, Frilla
Publikasi Ilmiah Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (SIKEMAS) Vol. 3 No. 3 (2024): Artikel Pengabdian bulan Oktober-Desember 2024
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/sikemas.v3i3.2757

Abstract

Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat adalah kewajiban setiap dosen. STIE Dharma Putra menjalankan Tri Dharma ini dengan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PKM) minimal satu kali setiap semester sesuai dengan visi dan misi perguruan tinggi. Dalam program ini, kami melaksanakan kegiatan pengabdian dengan judul "Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Mikro di Kelompok Anyaman Mansiang". Objek PKM kali ini adalah Kelompok Anyaman Mansiang Tabuan Jaya, yang terletak di Jorong Taratak, Nagari Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Kelompok ini, yang resmi berdiri pada 18 Maret 2017, terdiri dari 13 anggota pengrajin anyaman mansiang. Sejak berdiri, kelompok ini telah mendapat banyak kunjungan dari berbagai instansi, baik pemerintah, swasta, dalam negeri, maupun mancanegara. Dalam era teknologi 4.0, perkembangan teknologi informasi sangat penting bagi UMKM untuk dapat bersaing dan berkembang. Namun, masih banyak UMKM yang menjalankan usaha secara konvensional, termasuk UMKM Anyaman Mansiang di Desa Jorong Taratak. Mereka memproduksi anyaman dari tanaman mansiang yang dikenal dengan nama kombuik. Untuk mendukung kelancaran usaha, UMKM ini membutuhkan sistem akuntansi yang baik. Dengan pengelolaan keuangan yang tepat sesuai Standar Akuntansi Keuangan (SAK), diharapkan pengelolaan usaha menjadi lebih terstruktur, mempermudah pengajuan modal, serta meningkatkan efisiensi usaha. STIE Dharma Putra Pekanbaru merespons kebutuhan ini dengan menyelenggarakan program pengabdian untuk menerapkan sistem akuntansi keuangan mikro pada Kelompok Anyaman Mansiang.
PENGARUH SELF-EFFICACY TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN VARIABEL BURNOUT SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA KARYAWAN ORGANISASI SEKTOR BISNIS Marwansyah, Marwansyah; Damri, Damri; Degustia, Frilla
Jurnal Ilmiah Manajemen & Bisnis Vol 7 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/jimb.v7i2.3929

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis pengaruh langsung variabel self-efficacy terhadap variabel kepuasan kerja; 2) Menganalisis pengaruh langsung variabel burnout terhadap variabel kepuasan kerja; 3) Menganalisis mediasi variabel burnout antara self-efficacy dan kepuasan kerja. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dan dianalisis dengan menggunakan SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel self-efficacy memiliki pengaruh dan signifikan terhadap variabel kepuasan kerja (? = 0.553, p < 0.001). Sementara untuk variabel burnout memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap variabel kepuasan kerja (? = -0.489, p < 0.001). Selanjutnya, variabel burnout juga diketahui memoderasi self-efficacy terhadap kepuasan kerja, dengan ? = 0.395, p < 0.001. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan para pengambil kebijakan di organisasi bisnis untuk menghindari burnout di lingkungan karyawan adalah dengan tidak memberikan beban kerja yang berlebihan. Selain itu, dilakukannya retreat kantor secara berkala juga dapat menjadi upaya oleh para petinggi organisasi bisnis untuk mencegah terjadinya burnout. Selain itu agar para supervisor atau manajer untuk memberikan pujian kepada para karyawannya, ketika karyawannya tersebut melakukan hal yang baik atau memiliki prestasi di tempat kerja.