Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

GAMBARAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DALAM MENCEGAH KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI POLIKLINIK JIWA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SAMBANG LIHUM BANJARMASIN saputra, mharis; marwansyah, marwansyah; rachmadi, Agus
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.361 KB)

Abstract

Di zaman era globalisasi ini banyak sekali masyarakat yang mengalami gangguan jiwa dan biasanya pasien yang telah mengalami gangguan jiwa sering mengalami kekambuhan. Dukungan sosial yang diberikan keluarga terhadap penderita skizofrenia menjadi hal penting dalam proses penyembuhan penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dukungan sosial keluarga dalam mencegah kekambuhan pasien skizofrenia di poliklinik jiwa rumah sakit jiwa daerah Sambang Lihum Banjarmasin.Penelitian ini menggunakanmetode deskriptif dengan pendekatan cross sectional, menggunakan teknik pengambilan sample Purposive Samplingdengan metode analisa data rata-rata pada setiap dukungan keluarga, variabel pada penelitian ini adalah variabel mandiri yaitu dukungan sosial keluarga dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dari Deni Suwardiman yang merupakan hasil pengembangan dari teori Friedman, kepada 110 orang dari keluarga penderita skizofrenia.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan dukungan social keluarga pada pasien skizofrenia masuk dalam kategori cukup yaitu sebanyak 52 responden (47,2%). Hal ini berarti belum maksimalnya pemberian dukungan sosial dalam perawatan penderita skizofrenia meliputi dukungan emosional 42,7%, dukungan informasi 39,1%, dukungan instrumental 49,1%, dukungan penilaian 61,8% dan 44,6% responden memberikan dukungan sosial dalam perawatan penderita skizofrenia dengan baik.Hal ini menunjukan bahwa umumnya dukungan sosial keluarga yang diberikan keluarga pasien skizofrenia adalah cukup, hasil tersebut menunjukkan belum maksimalnya fungsi keluarga klien skizofrenia terutama fungsi afektif sebagai fungsi internal keluarga untuk memenuhi kebutuhan fisikososial anggota keluarga. Rekomendasi hasil penelitian kepada rumah sakit dan tenaga perawat agar meningkatkan lagi pelaksanaan pelayanan kesehatan kepada keluarga
PELAKSANAAN TUGAS KESEHATAN KELUARGA DALAM PERAWATAN DAN PENGOBATAN TB PARU PADA PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BESAR BANJARBARU Marwansyah, Marwansyah
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 4, No 1 (2016): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.182 KB)

Abstract

ABSTRAK Peneliti :Marwansyah, Yeni Mulyani, Khairir RizaniJurusan Keperawatan Poltekkes Banjarmasin Penyembuhan  TB paru membutuhkan waktu yang cukup lama, oleh karena itu peran keluarga dalam perawatan penderita sangat penting. Permasalahan kesehatan maupun keperawatan yang dialami oleh keluarga  dapat teratasi jika keluarga mempunyai kemampuan dalam melaksanakan ke lima tugas kesehatan keluarga. Penelitian ini bertujuan mengetahui pelaksanaan tugas kesehatan  keluarga dalam perawatan dan pengobatan TB paru terhadap penderita TB paru di wilayah kerja Puskesmas Sungai Besar.Penelitian  merupakan penelitian deskriptif , dengan rancangan Crossectional. Penelitian dilaksanakan pada wilayah kerja Puskesmas Sungai Besar Banjarbaru. Waktu pelaksanaan penelitian mulai penyusunan proposal sampai penyajian laporan penelitian selama 8 bulan (bulan Januari s.d Juli 2015). Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga yang mempunyai penderita TB paru, terdaftar dan sedang menjalani program pengobatan pada periode bulan Januari  sampai dengan Desember 2014 yang berada di wilayah kerja Puskesmas Sungai Besar Banjarbaru berjumlah 41 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah semua keluarga yang mempunyai anggota keluarga menderita TB paru yang sedang menjalani pengobatan pada bulan Januari s.d Desember 2014. Teknik sampling menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan variabel penelitian Pelaksanaan tugas kesehatan keluarga. Data kemudian dianalisis secara deskriptif  dan disajikan berupa tabel  distribusi frekuensi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran tugas keluarga dalam mengenal masalah kesehatan sebagaian besar dalam katagori cukup  63,4%, mengambil keputusan untuk tindakan yang tepat  sebagian besar dalam katagori cukup 63,4%, memberi perawatan kepada anggota yang sakit katagori tinggi 85,4%, mempertahankan lingkungan fisik rumah yang menunjang kesehatan katagori tinggi 68,3% dan menggunakan fasilitas kesehatan katagori tinggi 97,6 %.Puskesmas sebagai pelaksana pelayanan primer hendaknya lebih mengoptimalkan upaya pemberdayaan keluarga dalam melaksanakan lima tugas kesehatan keluarga khususnya pada aspek kemampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan TB Paru dan perawatannya.
KARAKTERISTIK MAHASISWA, PERAN PEMBIMBING AKADEMIK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DI POLTEKKES KEMENKES BANJARMASIN TAHUN AJARAN 2013/2014 Mulyani, Yeni; Ilmi, Bahrul; Marwansyah, Marwansyah
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 2, No 2 (2014): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.549 KB)

Abstract

Penurunan Motivasi belajar  mahasiswa berdampak rendahnya pencapaian prestasi belajar sampai akhirnya mahasiswa mengundurkan diri bahkan drop out akibat terlampauinya batas waktu studi,  karena itu motivasi belajar perlu dijaga dan ditingkatkan secara kontinyu. Sehingga dibutuhkan peran Pembimbing Akademik (PA), karena PA mendapat kewenangan memantau perkembangan akademik dan perilaku mahasiswa yang dibimbingnya. Tujuan penelitian ingin mengetahui karakteristik mahasiswa, dan hubungan peran PA dengan motivasi belajar di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Tahun Ajaran 2013/2014.Desain korelasional menggunakan metode inferensial dengan pendekatan  Cross Sectional.  Populasi 1.362 mahasiswa  pada 6 jurusan, 12 program studi. besar sampel 310 mahasiswa, teknik sampling Stratified Random Sampling. Variabel penelitian  dependen peran pembimbing akademik dan variabel independen yaitu motivasi belajar. Data dianalisis dengan uji Chi Square.Hasil penelitian Peran PA kategori baik 84,19%, motivasi belajar mahasiswa sebesar 99% kategori tinggi. Hasil uji statistic nilai p (0,242) lebih besar dari α  (0,05) berarti tidak ada hubungan  peran PA dengan Motivasi Belajar Mahasiswa di Poltekkes  Kemenkes Banjarmasin. Disarankan: Institusi membuat Pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan PA, serta meningkatkan ketersediaan fasilitas kegiatan kemahasiswaan antara lain kegiatan ekstrakurikuler, dan untuk Pembimbing Akademik agar membuat agenda kegiatan bimbingan minimal tiga kali dalam satu semester serta mengidentifikasi secara dini masalah serta potensi mahasiswa yang dibimbingnya. Kata Kunci :  Peran, motivasi belajar,  pembimbing akademik, mahasiswa
GAMBARAN PERILAKU CARING DAN FAKTOR PERILAKU CARING PERAWAT TERHADAP PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD BANJARBARU TAHUN 2016 jannah, fitriatul; Rizani, Akhmad; marwansyah, marwansyah
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.931 KB)

Abstract

Perilaku caring merupakan suatu sikap, rasa peduli, hormat dan menghargai orang lain. Perilaku caring perawat dapat memberikan dampak bagi pasien maupun perawat. Kesembuhan pasien akan menjadi kepuasan tersendiri bagi perawat yang merawatnya. Namun, dalam melakukan perilaku caring perawat terhadap pasien, bisa saja terdapat faktor-faktor yang mempengaruhinya diantaranya ialah beban kerja, lingkungan kerja, pengetahuan dan pelatihan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku caring dan faktor perilaku caring perawat terhadap pasien di ruang rawat inap RSUD Banjarbaru. Penelitian ini mengunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sampel yang digunakan pada penelitian ini ada dua yaitu, sampel pasien untuk pengukuran perilaku caring berjumlah 30 orang dan sampel perawat untuk pengukuran faktor perilaku caring berjumlah 63 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan perilaku caring perawat terhadap pasien di ruang rawat inap RSUD Banjarbaru terbanyak dengan kategori baik yaitu 21 responden (70 %). Beban kerja perawat di ruang rawat inap RSUD Banjarbaru terbanyak dengan kategori berat yaitu 55 responden (87,3 %). Lingkungan kerja perawat di ruang rawat inap RSUD Banjarbaru terbanyak dengan kategori kondusif yaitu 54 responden (85,7 %), dan pengetahuan perawat di ruang rawat inap RSUD Banjarbaru tentang caring terbanyak dengan kategori baik yaitu 57 responden (90,5 %). Diharapkan perawat dapat mempertahankan perilaku caring yang dinilai pasien dengan tetap mempertahankan atau menyempatkan diri tetap kontak langsung kepada pasien dalam setiap melakukan asuhan keperawatan, walaupun dengan beban kerja yang berat.
FULL DAY SCHOOL DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Telaah Surat Ar-Rahman dan Al-Jumu’ah) Marwansyah, Marwansyah; Hidayat, Ahmad Wahyu
Ar-Risalah: Media Keislaman, Pendidikan dan Hukum Islam Vol 17 No 2 (2019): (Oktober 2019)
Publisher : Institut Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.522 KB) | DOI: 10.29062/arrisalah.v17i2.274

Abstract

This study describes full day school in the perspective of the Koran (study of Surah Rahman and Al-Jumu'ah). This research uses library research with analytical study methods. Analytical studies used are content analytical and analytical descriptions of full day school policies. Educational success lies in the curriculum applied. The curriculum must be relevant to the needs of students and parental guidance. One indication that education in a school is successful is what is given to students as desired by the community or parents of students. If discussing the world of education today, certainly can not be separated with the term full day school. The Results of the Linkage of Surat Ar-Rahman and Surat Al-Jumu'ah with education, namely: An educator or teacher must prepare himself with the nature of rahman, which is to have compassion for all students or students indiscriminately, both for students who are smart, stupid , diligent, lazy, good or naughty, before the teacher is in front of students. The teacher must first prepare in terms of mastering, understanding the material that will be delivered to students, a teacher whatever the material he teaches should direct his students to become knowledgeable, civilized and dignified human beings that lead to devotion to the Almighty, a teacher whatever the lessons delivered , make it clear, to the point that a student truly understands. Do not let a student not really understand the material taught has moved to another material, With the sending of the apostle by Allah for mankind, aims to provide scientific education from the book and perfecting the morals and creeds, Education, teaching, and skills are forms of forms to develop the potential in oneself which is part of the task of an educator.
KARAKTER KERJASAMA PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES DI MADRASAH IBTIDATYAH ISLAMIYAH PONTIANAK Marwansyah, Marwansyah; Haetami, Mimi; Triansyah, Andika
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 8, No 5 (2019): MEI 2019
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This study aimed to determine the character of student cooperation in physical education learning in Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Pontianak. The method was used descriptive method, the form of research is survey research. The research sample is class IV A as many as 25 students. The data collection technique was used the observation sheet. Data were analyzed by descriptive analysis and using percentage descriptive tests.From the results of the research carried out, it can be concluded that the character of cooperation between students in class IV A Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Pontianak in Penjasorkes is good. This can be seen from the average percentage based on the aspect of indicators observed and carried out by students in Penjasorkes to see the character of cooperation that is equal to 81%. Although overall the character of student cooperation in Penjasorkes was good, but some aspects of the indicator have not been well done based on observations, including: helping friends who have problems only reaching 68%, admitting mistake only reaching 56%, preparing teaching and learning processes only reaching 60% , being able to control themselves only reached 52%, and giving ideas only reached 44%. Keywords: Character, Cooperation
Pelatihan Kewirausahaan dan Motivasi Bagi PKK Desa Pulau Deras Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi Israwati, Israwati; Hermansyah, Hermansyah; Manshur, Jasmar; Marwansyah, Marwansyah
Jurnal ABDIMAS STMIK Dharmapala Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Abdimas STMIK DPR
Publisher : STMIK Dharmapala Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47927/jasd.v1i2.180

Abstract

Pengabdian adalah salah satu Tridharma Perguruan Tinggi yang menjadi kewajiban bagi seluruh dosen minimal satu kali dalam setahun. STIE Dharma Putra Pekanbaru mengadakan Program Pengabdian Masyarakat dalam bentuk pelatihan yang dilaksanakan di desa Pulau Deras Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi. Cara yang digunakan dalam pelatihan ini sesuai dengan tema yaitu memberikan motivasi kepada audien yaitu ibu-ibu PKK desa Pulau Deras Kecamatan Kuantan Singingi. Penyampaian utama dilakukan dalam bentuk ceramah tentang keutamaan kewirausahaan dalam Islam, kekuatan kewirausahaan dalam menopang perekonomian negara kemudian didiskusikan dengan audien. Pelatihan kewirausahaan dilakukan dengan bentuk praktik dalam membuat Ubi Frozen. Ubi yang digunakan adalah jenis ubi roti yang dapat dimasak dalam dua (2) cara sebelum di frozen (dibekukan di dalam freezer) yaitu melalui dikukus kemudian dibekukan dan digoreng tidak terlalu masak kemudian dibekukan. Selain Ubi, produk kewirausahaan yang di sampaikan adalah goreng pisang kipas frozen. Para audien terlihat sangat antusias dalam menyambut pengabdian yang dilakukan pada tanggal 26 Desember 2020 hal ini terlihat dalam pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan terutama narasumber pada saat pelatihan juga memperlihatkan cara memasak melalui video kemudian membawa contoh ubi frozen yang sudah masak maupun yang masih setengah jadi (belum digoreng) termasuk goreng pisang kipas frozen. Luaran dari pengabdian ini adalah tim pengabdian menyediakan bibit dari ubi roti untuk ditanam oleh di lingkungan tempat tinggal ibu-ibu PKK desa Pulau Deras Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi yang ternyata menurut info dari audien bahwa bibit tersebut belum ada di desa Pulau Deras. Kegiatan Pengabdian dalam bentuk pelatihan ini berjalan lancar sesuai perencanaan dari awal hingga akhir acara hal ini tampak pada kehadiran audien yang cukup ramai dan komunikasi dua arah yang terjalin antara tim pengabdian dan audien.
Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen di Perusahaan Jasa Sewa Angkutan PT Tabing Jaya di Kota Pekanbaru Ria, Bayu Sedih Nanda; Marwansyah, Marwansyah
Journal of Social Science and Digital Marketing Vol. 1 No. 2 (2021): Journal of Sosial Science and Digital Marketing
Publisher : STMIK Dharmapala Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47927/jssdm.v1i2.191

Abstract

Struktur ekonomi di Indonesia selama lebih dari tiga puluh tahun telah mengalami beberapa perubahan yang cukup berarti. Perubahan ini antara lain ditandai dengan perubahan yang berarti dari penekanan perekonomian dari sektor manufaktur berkembang ke arah sektor jasa. Sektor jasa adalah sektor bidang jasa yang meliputi jasa perdagangan, jasa perbankan, jasa keuangan non bank, jasa pemerintahan dan jasa swasta lainnya.Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada perusahaan jasa sewa angkutan di kota Pekanbaru.Tempat penelitian adalah lokasi dimana penelitian tersebut dilaksanakan. Penelitian ini dilakukan pada PT Tabing Jaya yang berlokasi di Pekanbaru, dengan waktu penelitian dari bulan September 2020 sampai dengan bulan Mei 2021.Metode penelitian dengan mempergunakan variabel penelitian Bukti fisik, Empati, Daya Tanggap, Kehandalan, Jaminan, Kepuasan Pelanggan.
Analisis Kejenuhan Kerja Perawat High Care Unit (HCU) Marwansyah Marwansyah; Adi Isworo; Wahyudi Wahyudi
JURNAL KEPERAWATAN MERSI Vol 10, No 2: Oktober 2021
Publisher : Prodi Keperawatan Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkm.v10i2.8146

Abstract

Background: Burnout experienced by many social workers, especially nurses. Nurses in the HCU have patients with critical conditions and are fully dependent. This may impact on the decrease in the quality of care by nurse HCU. This study aims to determine the factors associated with burnout in HCU nurses. These factors include internal factors (age, gender, length of service, marital status, education level and personality factors) and external factors (management factors, professional factors and social factors).Method: This research uses analytical research design with a Cross Sectional approach. The sample of this research is all nurse HCU had 80 respondents. Data collection was conducted on 17 June to 30 July 2017 using Maslach Burnout Inventory (MBI), Work Locus of Control (WLCS) and for eksternal factor questionnaire research instrument. Data analysis was univariate analysis, bivariate using chi square and multivariate.The results: showed most (53,8%) of HCU nurses had high burnout. There is a significant relationship between personality factors, management factors and social factors premises burnout. there is no significant relationship between age factor, sex, work period, marital status, education level and professional factor.Conclusion: The dominant factor in this research is social factors where HCU nurses with social factor problems are more likely to experience high burnout. Hospital management provides efforts to provide personal counseling and peer sharing activities, provide socialization about nurse’s legal protection  at work and rewarding nurses.
Perubahan Kadar Saturasi Oksigen pada Pasien Dewasa yang Dilakukan Tindakan Suction Endotrakeal Tube di Ruang ICU RSUD Ulin Banjarmasin Hammad Hammad; M. Ichwan Rijani; Marwansyah Marwansyah
Bima Nursing Journal Vol 1, No 2 (2020): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.744 KB) | DOI: 10.32807/bnj.v1i2.466

Abstract

Handling for airway obstruction due to excessive accumulation of secretions can be done with suction, suction is done by inserting suction catheter tube into endotracheal tube or tracheostomy which aims to liberate airway. Endotracheal suction in critically ill patients can cause increased intracranial pressure, brain swelling and systemic hypoxemia may even lead to death. The easiest way to find out hypoxemia is by looking at the patient's oxygen saturation of peripheral oxygen saturation is a presentation of hemoglobin binds with oxygen in the arteries with normal values between 95-100%.This research aims to analyze changes in oxygen saturation levels of patients before, during and after the suction endotracheal tube performed in Intensive Care Unit Ulin Banjarmasin Hospital. This research method is quantitative with comparative design. The population in this research are all patients who had endotracheal tube and suction was done, the sample in the research are 25 respondents with Probability sampling technique, analyzed by paired T test.The results of this research at the time of 1 "-3" average oxygen saturation change of 0-1%, while 4"- 6" on average by 2-3% and at 7 "-10" on average by 2-5% . Paired T-test results showed there was a change in oxygen saturation level in adult patients performed endotracheal tube suction in Intensive Care Unit Ulin Banjarmasin Hospital.