Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Konsentrasi KOH dan Suhu terhadap Adsorpsi Cu pada Limbah Cair Batik dengan Adsorben Bonggol Jagung Rifai Nur Wakid; Rochmat Hari Prasetyo; Akida Mulyaningtyas
Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia "Kejuangan" 2020: PROSIDING SNTKK 2020
Publisher : Seminar Nasional Teknik Kimia "Kejuangan"

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh Suhu dan pH Ekstraksi Pektin dari Limbah Kulit Buah Prabandhani Pamikatsih; Gerald Dewa Agcaya; Akida Mulyaningtyas
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 7, No 2: September 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v7i2.11028

Abstract

Lebih banyak digunakan pada berbagai industri, hampir 100% kebutuhan pektin di Indonesia lebih penting karena belum ada produsen pektin dalam negeri. Penelitian ini membahas pentingnya suhu (pH dan suhu) pada proses isolasi pektin dari campuran limbah kulit buah. Beberapa kulit buah dengan jumlah yang cukup melimpah yang diperlukan digunakan sebagai bahan baku pembuatan pektin di atas adalah kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus), pepaya (Carica papaya), melon (Cucumis melo), nanas (Ananas comosus), serta jeruk ( Citrus sinensis). Dalam penelitian ini isolasi pektin dilakukan dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut asam oksalat 1 N pada pH 1, 2, 3, 4 dan 5. Proses ekstraksi dilakukan pada suhu 70 ° C, selama 90 menit, dengan kecepatan pengadukan 500 rpm. Selain itu, proses ekstraksi juga dilakukan pada variasi suhu 60 ° C, 70 ° C, 75 ° C, 80 ° C dan 90 ° C untuk mengetahui variasi suhu terhadap karakteristik pektin yang dihasilkan. Karakterisasi pektin dilakukan dengan uji berat, kadar metoksil dan kadar abu. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kondisi operasi yang terbaik untuk ekstraksi pektin dari campuran limbah kulit buah adalah pH 2 dan suhu 70 ° C, di mana pada kondisi ini diperoleh hasil pektin sebesar 9,58-10,37%, kadar metoksil 4,03- 10,54%, berat setara 608,33-702,54mg, serta kadar abu 6,13-6,38%.
Edukasi Pembuatan Kertas pH Sebagai Media Pembelajaran Di SMAN 1 Wonosari Klaten Akida Mulyaningtyas; Alfian Eko Wahyudi; Ilham Caresa Wardana
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 4 NOMOR 2 SEPTEMBER 2020 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.783 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v4i2.6658

Abstract

Untuk mendukung kegiatan pembelajaran mata pelajaran kimia di SMA diperlukan praktek di laboratorium. Kegiatan praktikum tersebut bertujuan untuk mendukung para siswa dalam memahami materi yang diberikan guru di kelas.  Namun banyak sekolah yang masih belum memiliki prasarana laboratorium maupun alat dan bahan yang terkait seperti misalnya kertas pH yang biasa digunakan pada praktikum asam basa pada pelajaran kimia di kelas XI. Pada dasarnya indikator larutan asam basa dapat dibuat dari berbagai macam tanaman yang ada di sekitar kita yang memiliki zat warna. Perubahan warna bunga tanaman yang dipengaruhi kondisi asam atau basa dapat dijadikan sebagai indikator larutan asam basa. Selanjutnya tanaman tersebut dapat dibuat menjadi kertas indikator pH dengan cara yang cukup sederhana. Pada kegiatan pengabdian ini, bunga kertas atau bougenville dipilih sebagai indikator alami karena dapat menghasilkan perubahan warna yang cukup jelas pada rentang pH 6-8. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Wonosari Klaten kelas XI IPA 2. Materi larutan asam-basa diberikan pada awal semester 2 kelas XI. Tahapan pengabdian meliputi pemberian materi larutan asam-basa dengan metode ceramah dan cara kerja pembuatan kertas pH dilanjutkan praktek langsung oleh para siswa.
PENERAPAN ALAT PENGENDALI SEMI-OTOMASI POMPA AIR PADA SISTEM PENGAIRAN SAWAH TADAH HUJAN DI DESA WONOREJO Ratnasari Nur Rohmah; Agus Supardi; Bana Handaga; Heru Supriyono; Akida Mulyaningtyas
Jurnal Abditani Vol. 6 No. 1 (2023): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v6i1.190

Abstract

Sawah di Desa Wonorejo merupakan sawah tadah hujan dimana petani mengandalkan air hujan untuk bercocok tanam. Untuk mengatasi masalah ini, beberapa petani mengebor sumur di ladang mereka, dan menggunakan pompa submersible untuk mengangkat air ke sawah. Sebelum kegiatan pengabdian masyarakat ini, pengoperasian pompa submersible dikontrol secara manual. Cara pengoperasian ini memiliki kelemahan dimana sering terjadi pengairan yang berlebihan yang dapat merusak komoditas pertanian, pemborosan tenaga, dan pemborosan waktu. Pengabdian masyarakat ini menawarkan solusi dengan menyediakan perangkat pensaklaran semi otomatis yang akan membantu mengatasi masalah tersebut. Perangkat yang terpasang menggantikan alat switching manual sederhana, di mana beberapa sudah dalam kondisi keamanan yang kurang. Perangkat ini dilengkapi dengan timer yang dapat digunakan untuk mengontrol pompa secara otomatis sesuai keinginan, komponen proteksi beban lebih, dan dilengkapi dengan lampu indikator yang menunjukkan tiga kondisi yaitu pompa hidup, pompa mati, dan terjadinya gangguan pada operasi pompa. Evaluasi pada evaluasi kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan semua mitra yang terlibat dalam kegiatan ini, mengapresiasi kegiatan ini, dan ingin dilanjutkan di masa yang akan datang.
Synthesis and Characterization of Gambas (Luffa acutangula) Peel–Based Bioplastic Reinforced by Silica Jasmine Rahma Kesuma Nirvana; Eni Budiyati; Akida Mulyaningtyas
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 26, No 4 (2023): Volume 26 Issue 4 Year 2023
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jksa.26.4.151-159

Abstract

Gambas (Luffa acutangula) plants contain a relatively high carbohydrate of 68.2%, whereas its peel contains 38.94% of carbohydrates and 20.6% of fibers. Gambas peels are rarely utilized and are typically discarded as food waste. Silica can be used as a filler and reinforcement material to improve the physical and mechanical properties. This study discussed synthesizing and characterizing bioplastics from Gambas peel reinforced by silica using polyvinyl alcohol (PVA) as a plasticizer with a mass of 8 g and 9 g and vinegar as a compatibilizer with volumes of 7 mL and 8 mL. The gelatinization temperature was adjusted at 85°C and 95°C. The synthesized bioplastics have improved mechanical characteristics due to the addition of PVA. The addition of vinegar as a compatibilizer revealed a homogenous mixture in surface morphological analysis. The highest performance of bioplastic samples was obtained from sample 7 with 8 mL vinegar, 9 g of PVA, and at 85°C of gelatinization temperature. The results showed that the maximum tensile strength reached 0.034 N/mm2, the elongation was 225%, the value of Young’s modulus was 0.015 N/mm2, the thermal stability reached 74.34% weight loss by heating up to 400°C, and the melting temperature reached at 220°C, the absorption of water was 37.61%, and the weight loss was 20.3% after ten days of soil burial.
Pendampingan Pembuatan Sabun Eukaliptus Sebagai Penguatan Kewirausahaan Di SMA 1 Jatinom Klaten Jawa Tengah Mulyaningtyas, Akida; Riyadi, Tri Widodo Besar; Aulia, Safira Riyand; Zahra, Dita Aulia Az
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 5 No 2 (2025): JPMI - April 2025
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.3445

Abstract

Di SMA Negeri 1 Jatinom Klaten Jawa Tengah, implementasi P5 kurikulum merdeka mengambil tema kewirausahaan. Namun, masih terdapat kesulitan bagi siswa dan guru pendamping dalam memilih topik yang sesuai untuk implementasi tersebut. Oleh sebab itu diperlukan edukasi untuk membuka wawasan siswa dalam berwirausaha. Salah satunya adalah pelatihan pembuatan sabun mandi dengan bahan aktif minyak atsiri eukaliptus sebagai senyawa antibakteri. Pengabdian masyarakat ini adalah diversifikasi produk yang bisa diaplikasikan untuk kewirausahaan. Metode pelaksanaan pengabdian ini adalah pendampingan pembuatan sabun antibakteri eukaliptus. Kegiatan dilakukan secara interaksi di dalam kelas dan siswa mencoba langsung. Sebelum mulai aktifitas, siswa mengerjakan kuis tentang pengetahuan seputar sabun dan senyawa antibakteri. Pengabdian ini berhasil meningkatkan pengetahuan siswa, terbukti dengan kenaikan pengetahuan sebesar 40% dalam perbandingan kuesioner sebelum dan sesudah kegiatan. Siswa juga berhasil membuat sabun padat dengan sempurna. Kegiatan ini berhasil membuka wawasan mereka siswa untuk berinovasi dalam berwirausaha serta jeli melihat kesempatan yang ada.
Application of a Water Pump Semi-Automation Controller to the Irrigation System for Rainfed Rice Fields in Wonorejo Village, Sragen Rohmah, Ratnasari Nur; Supardi, Agus; Supriyono, Heru; Handaga, Bana; Mulyaningtyas, Akida
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2023): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/abdimas.v6i2.3214

Abstract

Rice fields in Wonorejo Village are rainfed rice fields where farmers rely on rainwater to grow crops. To solve this problem, some farmers drill well on their farms, and use submersible water pumps to lift up water to distributed to the rice fields. Prior to this community service activity, the operation of the submersible pump was manually controlled. This operation method had a drawback where excessive irrigation often occurred that could result on damage agricultural commodities, energy waste, and inefficient working time. This community service offers a solution by providing semi-automatic switching devices that will help to overcome this problem. The installed devices replace simple manual switching tools, in which some are in already less safety condition. The device is equipped with a timer that can be used to control the pump automatically as desired, an overload protection component, and equipped with indicator lights that indicate three conditions: the pump is on, the pump is off, and the occurrence of disturbances in pump operation. Evaluation on this community service activities evaluation shows all partners involved in this activity, appreciate this activity, and wanted to be continued in the future.
Ballistic performance of a composite armor reinforced by alumina balls with various matrix materials: A numerical study Prasetyo, Agustinus Andrie; Wijaya, Aditya Praba; Gustiani, Desi; Mulyaningtyas, Akida; Riyadi, Tri Widodo Besar
Mechanical Engineering for Society and Industry Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/mesi.13314

Abstract

This study observed the ballistic performance of the composite armor reinforced by an alumina ball with various matrix materials. The investigation was conducted numerically to establish an effective design of the composite armor for protection against a 7.62 mm bullet impacting at 800 m/s speed. Al 5083, Ti-6Al-4V, Weldox 700E, and Q235 steel, along with ceramic balls acting as reinforcement, make up the composite. The simulation was set in a 3D model and performed using Abaqus finite element software. The outputs of the simulation present the residual velocity, the depth of penetration, the optimized weight-to-penetration depth ratio, and the deformation pattern. The results indicated that the composite armor with ceramic ball reinforcement produced the optimum design using a matrix of Ti-6Al-4V. The matrix with a higher Young modulus has a higher velocity decrease. The matrix with a higher plastic equivalent strength has a higher resistance to the projectile deformation, marked by mushrooming during its penetration. On the contrary, the matrix with a lower plastic equivalent strength forms a ductile hole. This work guides to determination of the optimal design of composite armor containing ceramic balls as reinforcement, considering the different matrix materials.
Pengaruh Suhu dan pH Ekstraksi Pektin dari Limbah Kulit Buah Pamikatsih, Prabandhani; Agcaya, Gerald Dewa; Mulyaningtyas, Akida
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 7, No 2: September 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v7i2.11028

Abstract

Lebih banyak digunakan pada berbagai industri, hampir 100% kebutuhan pektin di Indonesia lebih penting karena belum ada produsen pektin dalam negeri. Penelitian ini membahas pentingnya suhu (pH dan suhu) pada proses isolasi pektin dari campuran limbah kulit buah. Beberapa kulit buah dengan jumlah yang cukup melimpah yang diperlukan digunakan sebagai bahan baku pembuatan pektin di atas adalah kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus), pepaya (Carica papaya), melon (Cucumis melo), nanas (Ananas comosus), serta jeruk ( Citrus sinensis). Dalam penelitian ini isolasi pektin dilakukan dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut asam oksalat 1 N pada pH 1, 2, 3, 4 dan 5. Proses ekstraksi dilakukan pada suhu 70 ° C, selama 90 menit, dengan kecepatan pengadukan 500 rpm. Selain itu, proses ekstraksi juga dilakukan pada variasi suhu 60 ° C, 70 ° C, 75 ° C, 80 ° C dan 90 ° C untuk mengetahui variasi suhu terhadap karakteristik pektin yang dihasilkan. Karakterisasi pektin dilakukan dengan uji berat, kadar metoksil dan kadar abu. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kondisi operasi yang terbaik untuk ekstraksi pektin dari campuran limbah kulit buah adalah pH 2 dan suhu 70 ° C, di mana pada kondisi ini diperoleh hasil pektin sebesar 9,58-10,37%, kadar metoksil 4,03- 10,54%, berat setara 608,33-702,54mg, serta kadar abu 6,13-6,38%.