Untuk mendukung kegiatan pembelajaran mata pelajaran kimia di SMA diperlukan praktek di laboratorium. Kegiatan praktikum tersebut bertujuan untuk mendukung para siswa dalam memahami materi yang diberikan guru di kelas. Namun banyak sekolah yang masih belum memiliki prasarana laboratorium maupun alat dan bahan yang terkait seperti misalnya kertas pH yang biasa digunakan pada praktikum asam basa pada pelajaran kimia di kelas XI. Pada dasarnya indikator larutan asam basa dapat dibuat dari berbagai macam tanaman yang ada di sekitar kita yang memiliki zat warna. Perubahan warna bunga tanaman yang dipengaruhi kondisi asam atau basa dapat dijadikan sebagai indikator larutan asam basa. Selanjutnya tanaman tersebut dapat dibuat menjadi kertas indikator pH dengan cara yang cukup sederhana. Pada kegiatan pengabdian ini, bunga kertas atau bougenville dipilih sebagai indikator alami karena dapat menghasilkan perubahan warna yang cukup jelas pada rentang pH 6-8. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Wonosari Klaten kelas XI IPA 2. Materi larutan asam-basa diberikan pada awal semester 2 kelas XI. Tahapan pengabdian meliputi pemberian materi larutan asam-basa dengan metode ceramah dan cara kerja pembuatan kertas pH dilanjutkan praktek langsung oleh para siswa.