Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Website Rumah Belajar Ceria Menggunakan Metode Web Modelling Language Arsia Rini; Herlinda Kusmiati
Teknomatika Vol 10 No 2 (2020): Teknomatika Vol 10 No 02 September 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer PalComTech

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah Belajar Ceria (RBC) is a caring community in an effort to improve the quality of children's education and community empowerment, especially children and communities in disadvantaged areas and weak economies. RBC provides a program of activities for children and underprivileged communities at no charge. Previously, RBC had a website consisting of article, news and gallery pages. There was no admin page that processes the data of students and volunteers. So it is necessary to develop a RBC website that provides an admin page that can manage the website, and displays online registration to make it easier for people who want to register as volunteers (teachers) and students. RBC website development used Web Modelling Language (WebML) method. WebML is a high-level specification language that allows styles of both Entity Relationship or UML. The application of WebML is to design and implement data stored in a Database Management System (DBMS).
Penerapan Rapid Application Development (RAD) pada Aplikasi Pencabutan Layanan Reguler Smart PT.PLN (Persero) Herlinda Kusmiati; Medhy Ansori
SISFOTENIKA Vol 5, No 2 (2015): SISFOTENIKA
Publisher : STMIK PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.228 KB) | DOI: 10.30700/jst.v5i2.86

Abstract

AbstrakPT.PLN (Persero) WS2JB Area Palembang adalah perusahaan yang bergerak di bidang Energi Listrik yang merupakan salah satu perusahaan BUMN di kota Palembang. Perkembangan teknologi telah membawa PT.PLN (persero) dengan kebutuhan akan informasi. Hingga saat ini, PT.PLN (persero) menyediakan layanan Reguler Smart yang terdiri dari pemasangan, pencabutan, dan penambahan daya listrik.Dalam proses pencabutan layanan RESA PT. PLN (Persero) WS2JB saat ini belum terkomputerisasi secara keseluruhan. Pencabutan layanan RESA dilakukan oleh pelanggan dengan datang ke PT.PLN(persero), staff administrasi melakukan pencarian data pelanggan tersebut satu persatu untuk dapat diproses administrasi pencabutan layanan RESA. Metode pengembangan aplikasi perangkat lunak menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) dan untuk pengujian aplikasi menggunakan metode pengujian Black Box yang terdiri dari pengujian Usability serta User Statisfaction Testing. Aplikasi ini dapat mempermudah staff admin dalam proses pengolahan data administrasi pencabutan layanan. Aplikasi ini menyediakan basisdata yang dapat menyimpan data-data pencabutan layanan RESA, sehingga dapat membantu staff admin dalam pencarian data pemasangan yang digunakan untuk proses pencabutan layanan RESA.Kata kunci : pencabutan layanan RESA, Reguler Smart, Rapid Application Development (RAD)
SOSIALISASI DAN PELATIHAN PENGGUNAAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BANTUAN PASANG BARU AIR BERSIH BAGI MASYARAKAT BERPENGHASIALAN RENDAH PADA PERUMDA TIRTA MUSI Desi Apriyanty; Herlinda Kusmiati; Nur Jumriatunnisah; Resti Aryani; Dewi Wulansari; Vanessa Eldinda Putri
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 7 No 4 (2024): Aptekmas Volume 7 Nomor 4 2024
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk penerima bantuan pemasangan air bersih baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Perumda Tirta Musi menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) dirancang untuk memfasilitasi pengambilan keputusan. Sistem ini bertujuan membantu Perumda Tirta Musi dalam mengidentifikasi dan memprioritaskan MBR yang membutuhkan bantuan, dengan mempertimbangkan faktor-faktor relevan seperti kondisi ekonomi dan kebutuhan air. Proses Penilaian: Data calon penerima dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk survei lapangan, basis data penduduk, dan informasi terkait lainnya. Setiap calon kemudian diberikan nilai total, dan peringkat diberikan berdasarkan nilai tertinggi untuk menentukan prioritas penerima bantuan. Dengan penerapan sistem ini, diharapkan alokasi bantuan dapat berjalan lebih efisien dan efektif, sehingga meningkatkan akses masyarakat berpenghasilan rendah terhadap layanan air bersih yang berkualitas.