Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Tester kit Menggunakan Bahan Alam untuk Deteksi Awal Boraks dan Formalin Di Lingkungan MGMP Kimia Jakarta Selatan 2 Pratiwi, Yussi; Aulia, Miftah; Triananda, Inez; Triputra R., Rivqi
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i3.16188

Abstract

Background: Saat ini banyak sekali makanan yang mengandung bahan tambahan pangan berbahaya seperti boraks dan formalin untuk mengawetkan makanan agar tahan lama dan memberikan tekstur kenyal. Penggunaan boraks dan formalin pada makanan memberikan dampak berbahaya bagi kesehatan karena bersifat karsinogenik. Salah satu cara untuk menghindari pengkonsumsian makanan yang mengandung boraks dan formalin yaitu dengan membuat tester kit dengan memanfaatkan bahan alam seperti kunyit dan kulit ubi ungu dilihat dari perubahan warnanya. Tujuan dari kegiatan ini adalah memanfaatkan ekstrak kurkumin pada kunyit dan ekstrak antosianin pada kulit ubi ungu untuk dijadikan tester kit sehingga dapat mengedukasi dan meningkatkan kewaspadaan di lingkungan MGMP Jakarta Selatan 2. Metode: Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan demonstrasi di SMA Negeri 82 Jakarta pada bulan Agustus 2024. Hasil: Hasil dari kegiatan ini adalah dapat meningkatkan kewaspadaan mengenai keamanan pangan dan meningkatkan ketertarikan dan keterampilan para guru kimia di lingkungan MGMP Jakarta Selatan 2 terhadap pembuatan tester kit dari bahan alam. Kesimpulan: Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahan alam seperti kunyit dan kulit ubi ungu dapat dimanfaatkan sebagai tester kit untuk mendeteksi awal kandungan boraks dan formalin sehingga kekhawatiran masyarakat terhadap keamanan pangan dapat berkurang dengan penggunaan tester kit dan mendorong kreativitas serta keterampilan masyarakat untuk membuat tester kit dan keinginan untuk menerapkan materi penyuluhan pada pembelajaran di sekolah.
Enhancing Adolescents' Psychological Well-Being through Logotherapy-Based Psychoeducation Nasution, Rahmi Azrina; Safitri, Raihan; Wulandini, Sahyu; Panjaitan, Rita; Radiah, Radiah; Al Jannah, Wardah; Nabila, Masayu; Aulia, Miftah; Amatulloh, Haficah; Triova, Utari; Anastasya, Yara Andita
Jurnal Psikologi Terapan Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jpt.v7i1.19684

Abstract

The search for meaning in life is a fundamental aspect of an individual's psychological well-being. Adolescents, as individuals in the process of building their identities, often face challenges in discovering their lifes meaning. This study aims to examine the effectiveness of a psychoeducation program based on logotherapy (meaning-centered therapy) in enhancing students' understanding of lifes meaning and its impact on happiness and self-confidence. This study employs a quasi-experimental method with a pretest-posttest design without a control group. The research sample consists of students from SMP Negeri 7 Sawang, selected using the purposive sampling technique. The psychoeducation program was conducted through lectures, discussions, and reflections on lifes meaning, with evaluations carried out using a meaning-in-life scale instrument. The results indicate a significant increase in students' understanding after participating in the psychoeducation program. Students who previously had a low understanding of lifes meaning showed improved scores after the intervention and demonstrated more positive and confident attitudes. The conclusion of this study is that the logotherapy-based psychoeducation program effectively enhances students' understanding of lifes meaning. The implications of this study suggest that similar interventions can be integrated into school curricula to support students' psychological well-being. Future research is recommended to use a larger sample and consider experimental methods with a control group.