Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PENGETAHUAN DAN TINDAKAN SENAM KEGEL TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWOKERTO SELATAN Citra Hadi Kurniati; Intan Sari Wulan; Isna Hikmawati
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 11 No. 01 Juli 2014
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pji.v11i1.846

Abstract

ABSTRAK Selama kehamilan dan persalinan ibu mengalami perubahan fisik seperti dinding perut menjadi kendor, longgarnya liang senggama dan otot dasar panggul. Pada saat persalinan ibu bisa mengalami laserasi perineum. Laserasi perineum dipengaruhi oleh faktor ibu dan janin. Penyembuhan luka perineum dapat dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya dipengaruhi oleh senam kegel. Fungsi senam kegel yaitu membuat jahitan lebih merapat, mempercepat penyembuhan, meredakan hemoroid, meningkatkan pengendalian atas urin. Bidan memberikan pengetahuan senam kegel mulai dari masa hamil sampai masa nifas selesai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengetahuan dan tindakan senam kegel terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Purwokerto Selatan. Jenis penelitian adalah survey analitik, dengan rancangan penelitian korelasional. Metode pendekatan dengan menggunakan cross-sectional. Populasi keseluruhan ibu postpartum yang ada di wilayah kerja Puskesmas Purwokerto Selatan, sedangkan ibu-ibu postpartum dengan luka perineum maksimal derajat II di wilayah kerja Puskesmas Purwokerto Selatan. Pengolahan data dilakukan untuk menganalisis hubungan dua variabel tersebut dengan uji Chi Square (χ2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan pengetahuan senam kegel terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas menunjukan nilai X² hitung 11,980 dengan nilai p value = 0,003. Sedangkan hubungan tindakan senam kegel terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas perhitungannya menunjukan X² hitung 8,613 dengan nilai p value = 0,013. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan senam kegel dengan penyembuhan luka perineum dan terdapat hubungan yang signifikan antara tindakan senam kegel dengan penyembuhan luka perineum. Kata kunci: luka perineum, senam kegel. ABSTRACT Mother experienced physical change during pregnancy and delivery such as loosing-fitting abdominal wall, vagina, and pelvic muscles. During the delivery mother also might experience perineum laceration. Perineum laceration and its healing was affected by mother and baby factors. One of the factors was kegel excercise. The advantages were neater stiches, accelerating healing, relieving hemorrhoid, improving control over urine. Midwife gave the knowledge on kegel exercise during the pregnancy period until the end of puerperium. The aim of this study was to analyze knowledge and treatmant of kegel excercise to perineum healing on puerperal mother in the working area of Purwokerto Selatan Health Center. The research used analytical survey with correlational design and cross-sectional approach. The population was all post-partum mothers in the working area of Purwokerto selatan Health Center, while the samples were mothers with perineum wound maximum degree II in the working area of Purwokerto Selatan Health center. Data analysis was done to analyze two variables by chi test. The result showed that the correlation of kegel excercise knowledge to perineum wound healing was X2 count 11.980 with p value = 0.003. While the correlation of kegel excercise to perineum wound healing was X2 count 8.613 with p value = 0.013. There was significant relation between kegel excercise and its knowledge to perineum wound healing. Key words: perineum wound healing, kegel excercise.
PEMANFAATAN OBAT HERBAL PENURUN PANAS PADA BALITA SAKIT DI DESA KALIURIP KECAMATAN PURWOJATI KABUPATEN BANYUMAS Citra Hadi Kurniati; Atika Nur Azizah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.19 KB)

Abstract

Pendahuluan Obat herbal merupakan bahan baku atau sediaan yang berasal dari tumbuhan yang memiliki efek terapi yang bermanfaat bagi kesehatan. Pemakaian herbal untuk penanganan kesehatan telah berkembang pesat seiring kembalinya bahan alami. Masa balita merupakan periode penting dalam proses tumbuh kembang manusia. pengobatan menggunakan obat herbal masih dilestarikan dan merupakan tradisi turun menurun yang disampaikan secara lisan dari satu generasi ke generasi yang lain. Penggunaan obat herbal yang lebih dikenal dengan jamu banyak digunakan pada balita seperti penurun panas, obat diare, penambah nafsu makan dan lain-lain. Tujuan Penelitian Mengetahui pemanfaatan obat herbal penurun panas pada balita sakit di Desa Kaliurip Kecamatan Purwojati Kabupaten Banyumas. Jenis Penelitian Penelitian kualitatif dengan rancangan penelitian studi kasus (case study). Subjek penelitian ini yaitu ibu yang memiliki balita sakit panas, suaminya dan bidan desa. Analisis data dalam penelitian kualitatif ini menggunakan thematic content analysis. Hasil penelitian Minat terhadap pemanfaatan obat herbal penurun panas sebesar 80%. Hal tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat karena faktor kepercayaan secara tradisional dan turun-temurun. Kesimpulan Obat herbal dimanfaatkan oleh masyarakat karena faktor kepercayaan secara tradisional dan turun-temurun diperoleh dengan menanam sendiri tanaman herbal. Jenis yaitu kencur, bawang merah, daun dadap serep, dan pace. Cara pemanfaatan dengan cara dibalurkan ke seluruh tubuh, diletakkan di dahi, ubun-ubun, dan perut.
Pendidikan Kesehatan dengan Permainan Edukasi Monopoli Kesehatan Reproduksi (E-Mon Kespro) pada Remaja di Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Tanjung Purwokerto Reni Purwo Aniarti; Ikhwah Mu’minah; Citra Hadi Kurniati
Warta Pengabdian Andalas Vol 30 No 3 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.30.3.472-479.2023

Abstract

Adolescence, as individuals in the age group 10-19 years, is marked by physical, emotional, cognitive, and behavioural changes. Behaviours characteristic of adolescence, such as alcoholism, use of narcotics, smoking, and high-risk sexual behaviour, are associated with risk to sexual and reproductive health. Unwanted pregnancies and sexually transmitted diseases can lead to serious common reproductive health concerns for adolescents. Lack of information is a significant factor behind poor adolescent knowledge, attitudes, and risk behaviours. This activity aims to discover adolescents' knowledge of Monopoly game-based learning on reproductive health. Activity in 42 adolescents undergoing health education monopoly game-based learning on reproductive health in July 2022 at Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Tanjung Purwokerto. The questionnaire consisted of characteristic data filled by adolescent students such as age, body mass index, early age of menarche, cycle menstruation, and knowledge of adolescents about sexual and reproductive health before intervention measured. The pre-test results found that 42.86% of knowledge on reproductive health was poor. Innovative health education can be used to improve the sexual health education of adolescents. The methods can potentially contribute socially, particularly in improving sexual health behaviour and adolescent knowledge of sexual and reproductive health problems.