Wirawan, Sekar Ayu
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat

LAPORAN KUNJUNGAN KASUS PADA PASIEN DENGAN DIABETES MELLITUS DAN HIPERTENSI TIDAK TERKONTROL Wirawan, Sekar Ayu; Atzmardina, Zita
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.46975

Abstract

Hipertensi diketahui sebagai salah satu penyakit yang kerap terjadi di Indonesia, didefinisikan sebagai suatu kondisi terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik dan/atau diastolik. Terjadi peningkatan kejadian hipertensi di tahun 2018 dibandingkan 5 tahun sebelumnya, yaitu 25,8% menjadi 34,1%. Diabetes melitus (DM) merupakan suatu penyakit yang bersifat kronis, kompleks, dan memerlukan manajemen medis yang berkelanjutan lewat strategi pengurangan risiko multifaktor dalam mengendalikan glukosa. WHO memperkirakan terjadinya lonjakan kasus DM tipe 2 di Indonesia dari 8,4 juta orang menjadi sekitar 21,3 juta orang dalam kurun waktu 20 tahun (2000-2020). Gaya hidup yang tidak sehat adalah salah satu faktor utama tingginya prevalensi penyakit kardiovaskular di Indonesia yang dapat berkembang menjadi penyakit jantung koroner dan meningkatkan potensi mengalami henti jantung mendadak atau sudden cardiac death. Studi kasus dilakukan pada seorang pasien perempuan berusia 58 tahun dengan DM tipe 2 dan hipertensi tidak terkontrol. Pendekatan kedokteran keluarga dengan mandala of health dilakukan. Setelah dilakukan penatalaksanaan secara holistik, pasien sudah memahami penyakitnya beserta cara pencegahan dan pengobatannya. Keluhan pasien berkurang setelah dilakukan tatalaksana baik farmakologis ataupun edukasi pola hidup dan terdapat perbaikan pada tekanan darah dan kadar gula darah yang sebelumnya tidak stabil. Diharapkan pasien tetap mengikuti saran yang diberikan untuk mencegah terjadinya komplikasi di kemudian hari.