Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Peradaban Masyarakat (JPM)

Pelatihan Entrepreneur Bagi Para Dosen, Mahasiswa dan Siswa Sma di Universitas Potensi Utama Aisyah, Siti; Risal, Taufiq; Natasha, Syarifah Fadillah; Habibie, Muhammad; Sembiring, Erika Apulina
Jurnal Peradaban Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Peradaban Masyarakat (JPM)
Publisher : LPPM STIE Hidayatullah Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55182/jpm.v4i2.435

Abstract

Pada dasarnya entrepreneurship merupakan suatu kegiatan dalam membangun suatu usaha. Dalam membangun suatu usaha ini, tak bisa dilakukan begitu saja. Dengan kata lain, harus membutuhkan waktu agar usaha yang dibangun bisa berhasil. Meskipun susah, tetapi jika dilakukan dengan penuh kesungguhan, maka usaha yang kamu jalani bisa berkembang. Entrepreneurship atau kewirausahaan hadir dengan berbagai tujuan. Pertama, untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya wirausaha. Kedua, untuk membangkitkan gairah bisnis dalam masyarakat agar lebih bersemangat dalam berwirausaha. Ketiga, diharapkan mampu mendongkrak jumlah wirausahawan yang berkompeten untuk kemudian membantu perekonomian bangsa karena menghasilkan barang ataupun jasa. Keempat, untuk membantu membangun kesejahteraan masyarakat. Kelima, untuk membantu membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya agar penyerapan tenaga kerja produktif semakin maksimal. Entrepreneurship mengajarkan cara untuk jeli melihat peluang bisnis, berani menghadapi risiko yang mungkin hadir, namun tetap mampu mengembangkan dan menumbuhkan bisnis, mendapatkan keuntungan besar, dan terhindar dari yang namanya kerugian. Selain itu, entrepreneurship juga dapat diartikan sebagai kepemilikan seseorang atas suatu perusahaan yang sifatnya usaha kecil atau menengah.
Workshop Penyusunan Kurikulum Dan Rencana Pembelajaran Semester Berbasis Obe Bagi Para Dosen, Stakeholder dan Mahasiswa Prodi Akuntansi Universitas Potensi Utama Anindya, Desy Astrid; Aisyah, Siti; Natasha, Syarifah Fadillah; Dewi, Ananda Fitriani; Simatupang, Jumeida; Wardhani, Irine Ika; Sembiring, Erika Apulina
Jurnal Peradaban Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal peradaban masyarakat (JPM)
Publisher : LPPM STIE Hidayatullah Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55182/jpm.v4i3.452

Abstract

Kurikulum merupakan nyawa dari suatu program pembelajaran sehingga keberadaannya memerlukan rancangan, pelaksanaan serta evaluasi secara dinamis sesuai dengan perkembangan zaman, kebutuhan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS) serta kompetensi yang dibutuhkan oleh masyarakat, maupun pengguna lulusan perguruan tinggi. Perkembangan IPTEKS di abad ke-21 yang berlangsung secara cepat mengikuti pola logaritma, menyebabkan Standar Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) juga mengikuti perubahan tersebut.OBE adalah proses transformasi yang membantu mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan yang berbeda pada tingkat yang berbeda, dan memastikan bahwa kinerja mereka diukur secara akurat untuk meningkatkan kualitas program dan lulusan. Langkah-langkah implementasi OBE pada pendidikan vokasi terdiri dari empat langkah yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Monitroing dan Evaluasi serta Pengembangan Berkelanjutan. Berfokus pada hasil Pendidikan berbasis hasil (Outcome-based education/OBE) menghasilkan harapan yang transparan atas hasil yang maksimal. Mahasiswa dapat memahami apa yang mereka harapkan, dan dosen dapat memahami apa yang perlu mereka tunjukkan selama proses pembelajaran. Kejelasan sangat penting karena perlu untuk menjadi jelas di semua tingkatan capaian pembelajaran, sehingga mahasiswa dapat menunjukkan semua kemampuan yang diperlukan untuk mencapai hasil.
Studi Ekskursi Tentang Uang Rupiah Oleh Dosen dan Mahasiswa FEB Universitas Potensi Utama di Bank Indonesia Kanwil Sumatera Utara Aisyah, Siti; Anindya, Desy Astrid; Sembiring, Erika Apulina; Dewi, Ananda Fitriani; Wardhani, Irine Ika; Pratami, Arifa; Habibie, Muhammad
Jurnal Peradaban Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2024): Jurnal peradaban masyarakat (JPM)
Publisher : LPPM STIE Hidayatullah Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55182/jpm.v4i5.506

Abstract

Rupiah merupakan alat pembayaran yang sah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Rupiah wajib digunakan dalam setiap transaksi yang dilakukan di wilayah NKRI. Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara memiliki desain yang melambangkan persatuan Indonesia, menampilkan gambar Pahlawan Nasional dan lambang negara Burung Garuda serta ornamen Nusantara yang menggambarkan keragaman budaya dan warisan adat Nusantara. Bank Indonesia senantiasa menjaga kualitas dan keamanan Rupiah dengan penggunaan unsur pengaman dan teknologi terkini agar Rupiah semakin mudah dikenali oleh masyarakat, menyulitkan pemalsuan dan memiliki usia edar yang lebih lama. Untuk Rupiah yang semakin berdaulat, Bank Indonesia mengajak masyarakat senantiasa cinta, bangga dan paham RupiahNegara Kesatuan Republik Indonesia sebagai suatu Negara yang merdeka dan berdaulat memiliki mata uang sebagai salah satu simbol kedaulatan Negara yang harus dihormati dan dibanggakan oleh seluruh warga Negara Indonesia dan mata uang diperlukan sebagai alat pembayaran yang sah dalam perekonomian nasional dan internasional guna mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kedudukan mata uang langsung diamanatkan oleh konstitusi yaitu pada Pasal 23 B Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 yang menyatakan bahwa ialah Macam dan harga mata uang ditetapkan dengan Undang-Undang. Penetapan dan pengaturan tersebut diperlukan untuk memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi macam dan harga mata uang.