Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Analisis Kepatuhan Pajak PPh Pasal 23 Pada Jasa Outsourcing (Studi Kasus PT. Prima Karya Sarana Medan) Natasha, Syarifah Fadillah; Epi, Yus; Ariyani, Vince; Lusiana
Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien) Vol. 4 No. 03 (2024): Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien)
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jasmien.v4i03.668

Abstract

PT. PKSS merupakan Perusahaan yang bergerak dibidanng pengelolaan sumber daya tenaga kerja yang berada di Sumatera Utara. PT. PKSS telah terdaftar sebagai wajib pajak badan yang memiliki kewajiban untuk menyetorkan potongan pajak setiap periodenya. Salah satunya yaitu PPh pasal 23 atas pendapatan jasa outsourcing. Jasa outsourcing merupakan penggunaan tenaga kerja dari pihak ketiga untuk penyelesaian suatu pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan, penyetoran, pelaporan dan pencatatan PPh pasal 23 atas jasa outsourcing pada PT. PKSS Medan telah sesuai dengan UU PPh No. 36 tahun 2008. Metode penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif yaitu data yang dikumpulkan, disusun, dikelompokkan, dan dianalisa. Deskriptif kualitatif juga merupakan analisis yang dilakukan dengan cara menggambarkan fakta atau keadaan yang terjadi dilapangan atas suatu objek dalam bentuk uraian kalimat berdasarkan informasi dari pihak berwewenang melalui wawancara, pengamatan langsung dilapangan serta laporan yang berhubungan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. PKSS telah mematuhi ketentuan perhitungan dan pencatatan PPh Pasal 23 dengan tepat, sesuai tarif yang berlaku dan peraturan perpajakan. Proses pencatatan dilakukan dengan sistematis dan sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum. Penyediaan dan penyetoran pajak dilakukan sesuai jadwal, yaitu paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya setelah bulan pemotongan. Namun, terdapat ketidaksesuaian dalam pelaporan untuk bulan Maret yang dilakukan terlambat pada 28 April 2023, melebihi batas waktu yang ditetapkan oleh peraturan.
Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Di Desa Klumpang Kampung Natasha, Syarifah Fadillah; Epi, Yus; Hariyanti, Irma; Ariany, Vince; Surya, Indra; Harahap, Muhammad Khoiruddin
Jurnal Masyarakat Indonesia (Jumas) Vol. 3 No. 01 (2024): Jurnal Masyarakat Indonesia (Jumas)
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jumas.v3i01.88

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang serius dan kompleks di Indonesia, terutama di daerah pedesaan. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mencegah stunting melalui pemberdayaan ekonomi keluarga di Desa Klumpang Kampung. Kegiatan yang dilakukan meliputi penyuluhan gizi, pelatihan kewirausahaan, serta pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman pangan dan peternakan kecil. Pendekatan partisipatif digunakan untuk memastikan keterlibatan aktif masyarakat dalam seluruh tahapan program. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang, serta peningkatan pendapatan keluarga melalui kegiatan ekonomi produktif. Secara keseluruhan, program ini berhasil meningkatkan status gizi anak-anak dan mengurangi risiko stunting. Program ini diharapkan dapat menjadi model untuk upaya pencegahan stunting di desa-desa lain dengan kondisi serupa
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Budidaya Jamur Tiram pada UMKM di Desa Klumpang Kampung Epi, Yus; natasha, syarifah fadillah; Fadillah, Anissa
Jurnal Masyarakat Indonesia (Jumas) Vol. 3 No. 02 (2024): Jurnal Masyarakat Indonesia (Jumas)
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jumas.v3i02.114

Abstract

Desa Klumpang Kampung, yang terletak di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, memiliki potensi besar untuk pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui budidaya jamur tiram. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat desa dengan memanfaatkan lahan kosong yang tidak produktif dan melibatkan pemerintah desa dalam setiap tahapannya. Metode pelaksanaan program meliputi survei pendahuluan, diskusi dengan kelompok swadaya masyarakat dan Pemerintah Desa, peninjauan lahan, perbaikan fasilitas budidaya, pelatihan teknis dan manajerial, perawatan baglog, pendampingan pengelolaan hasil panen, serta evaluasi. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan pendapatan rata-rata keluarga peserta sebesar 25% dalam tiga bulan pertama. Program ini juga berhasil meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam budidaya dan pengolahan jamur tiram, serta memperbaiki infrastruktur budidaya yang ada. Produk olahan jamur tiram yang dihasilkan mendapatkan respon positif dari pasar lokal, membuka peluang diversifikasi usaha bagi masyarakat. Evaluasi program menunjukkan keberhasilan pendekatan partisipatif dalam memberdayakan masyarakat, dan rekomendasi untuk memperluas program ini ke wilayah lain serta membentuk koperasi untuk meningkatkan koordinasi dan keberlanjutan. Dengan demikian, program ini telah membuktikan bahwa budidaya jamur tiram dapat menjadi alternatif sumber penghasilan yang potensial bagi masyarakat Desa Klumpang Kampung. Kolaborasi yang kuat antara masyarakat, pemerintah desa, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya diperlukan untuk memastikan keberlanjutan dan pengembangan lebih lanjut dari program ini.
Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Dan Menengah Dalam Menyusun Laporan Keuangan Natasha, Syarifah Fadillah
Jurnal Audit dan Perpajakan (JAP) Vol. 2 No. 2 (2022): Artikel Penelitian Desember 2022
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.442 KB) | DOI: 10.47709/jap.v2i2.2041

Abstract

Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK EMKM) merupakan salah satu Standar Akuntansi Keuangan yang ditetapkan untuk mempermudah UMKM dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang lebih sederhana dan mudah dipahami. Laporan keuangan merupakan catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi. Penelitian ini dilakukan di UD.UDEN Marelan yang merupakan suatu usaha yang bergerak di bidang pengepul barang bekas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembukuan pada UD.UDEN dan penerapan SAK EMKM pada laporan keuangan UD.UDEN Marelan. Metode analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, dan sumber data yang digunakan adalah data internal. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa (1) UD.UDEN Marelan belum menerapkan standar akuntansi keuangan entitas mikro kecil dan menengah (SAK EMKM) pada penyajian laporan keuangannya disebabkan oleh terbatasnya pemahaman akuntansi dari pihak penyusunan laporan keuangan UD.UDEN. (2) Laporan keuangan UD.UDEN yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK EMKM) disusun melalui proses siklus akuntansi: merancang kode dan nama akun, membuat daftar aset tetap, membuat neraca saldo awal, mengumpulkan daftar transaksi, mencatat transaksi ke dalam jurnal umum, membuat buku besar, membuat neraca saldo, membuat jurnal penyesuaian, membuat neraca lajur, memyusun laporan keuangan, membuat jurnal penutup,dan membuat neraca saldo setelah penutupan.
Sosialisasi Peranan Audit Internal Sebagai Alat Penilai Kinerja Karyawan Pada Karyawan Di Hotel Transit Syariah Medan Aisyah, Siti; Wardhani, Irine Ika; Pratami, Arifa; Simatupang, Jumeida; Amri, Syahputra; Natasha, Syarifah Fadillah; Handayani, Tina Muhardika; Habibie, Muhammad
Jurnal Peradaban Masyarakat Vol. 3 No. 6 (2023): Jurnal peradaban masyarakat (JPM)
Publisher : LPPM STIE Hidayatullah Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55182/jpm.v3i6.340

Abstract

Peran audit internal internal terhadap penilaian kinerja karyawan pada Hotel Transit Syariah Medan sangat penting dan merupakan suatu rangkaian proses dan teknis dimana karyawan memerlukan kepastian atas keakuratan informasi kinerja. Audit Sumber Daya Manusia merupakan penilaian yang komprehensif terhadap program Sumber Daya Manusia. Penilaian Kinerja Karyawan merupakan hasil yang diperoleh dari aktivitas karyawan sesuai dengan pekerjaan dan standar kinerja yang telah ditetapkan. Audit internal berperan untuk pengendalian internal pada perusahaan. Audit internal sangat berperan penting bagi perusahaan, guna mengendalikan aktivitas manajemen perusahaan. Untuk menjalankan tugasnya seorang auditor harus berperan aktif dalam melakukan evaluasi dan penilaian serta memberikan saran berupa rekomendasi untuk mencapai tujuan perusahaan. Pada dasarnya tujuan audit internal adalah membantu semua tingkatan manajemen agar bertanggung jawab tersebut dapat dilakukan secara efektif. Selama ini audit internal dibutuhkan untuk membantu memeriksa dan mengevaluasi aktivitas manajemen perusahaan. Namun, jika ada masalah yang timbul pada perusahaan maka audit internal hanya dapat memberikan rekomendasi terhadap perusahaan. Kinerja adalah hasil evaluasi terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai dibandingkan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pelatihan Entrepreneur Bagi Para Dosen, Mahasiswa dan Siswa Sma di Universitas Potensi Utama Aisyah, Siti; Risal, Taufiq; Natasha, Syarifah Fadillah; Habibie, Muhammad; Sembiring, Erika Apulina
Jurnal Peradaban Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Peradaban Masyarakat (JPM)
Publisher : LPPM STIE Hidayatullah Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55182/jpm.v4i2.435

Abstract

Pada dasarnya entrepreneurship merupakan suatu kegiatan dalam membangun suatu usaha. Dalam membangun suatu usaha ini, tak bisa dilakukan begitu saja. Dengan kata lain, harus membutuhkan waktu agar usaha yang dibangun bisa berhasil. Meskipun susah, tetapi jika dilakukan dengan penuh kesungguhan, maka usaha yang kamu jalani bisa berkembang. Entrepreneurship atau kewirausahaan hadir dengan berbagai tujuan. Pertama, untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya wirausaha. Kedua, untuk membangkitkan gairah bisnis dalam masyarakat agar lebih bersemangat dalam berwirausaha. Ketiga, diharapkan mampu mendongkrak jumlah wirausahawan yang berkompeten untuk kemudian membantu perekonomian bangsa karena menghasilkan barang ataupun jasa. Keempat, untuk membantu membangun kesejahteraan masyarakat. Kelima, untuk membantu membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya agar penyerapan tenaga kerja produktif semakin maksimal. Entrepreneurship mengajarkan cara untuk jeli melihat peluang bisnis, berani menghadapi risiko yang mungkin hadir, namun tetap mampu mengembangkan dan menumbuhkan bisnis, mendapatkan keuntungan besar, dan terhindar dari yang namanya kerugian. Selain itu, entrepreneurship juga dapat diartikan sebagai kepemilikan seseorang atas suatu perusahaan yang sifatnya usaha kecil atau menengah.
Workshop Penyusunan Kurikulum Dan Rencana Pembelajaran Semester Berbasis Obe Bagi Para Dosen, Stakeholder dan Mahasiswa Prodi Akuntansi Universitas Potensi Utama Anindya, Desy Astrid; Aisyah, Siti; Natasha, Syarifah Fadillah; Dewi, Ananda Fitriani; Simatupang, Jumeida; Wardhani, Irine Ika; Sembiring, Erika Apulina
Jurnal Peradaban Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal peradaban masyarakat (JPM)
Publisher : LPPM STIE Hidayatullah Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55182/jpm.v4i3.452

Abstract

Kurikulum merupakan nyawa dari suatu program pembelajaran sehingga keberadaannya memerlukan rancangan, pelaksanaan serta evaluasi secara dinamis sesuai dengan perkembangan zaman, kebutuhan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS) serta kompetensi yang dibutuhkan oleh masyarakat, maupun pengguna lulusan perguruan tinggi. Perkembangan IPTEKS di abad ke-21 yang berlangsung secara cepat mengikuti pola logaritma, menyebabkan Standar Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) juga mengikuti perubahan tersebut.OBE adalah proses transformasi yang membantu mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan yang berbeda pada tingkat yang berbeda, dan memastikan bahwa kinerja mereka diukur secara akurat untuk meningkatkan kualitas program dan lulusan. Langkah-langkah implementasi OBE pada pendidikan vokasi terdiri dari empat langkah yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Monitroing dan Evaluasi serta Pengembangan Berkelanjutan. Berfokus pada hasil Pendidikan berbasis hasil (Outcome-based education/OBE) menghasilkan harapan yang transparan atas hasil yang maksimal. Mahasiswa dapat memahami apa yang mereka harapkan, dan dosen dapat memahami apa yang perlu mereka tunjukkan selama proses pembelajaran. Kejelasan sangat penting karena perlu untuk menjadi jelas di semua tingkatan capaian pembelajaran, sehingga mahasiswa dapat menunjukkan semua kemampuan yang diperlukan untuk mencapai hasil.
Kegiatan “Design For Kids” Bagi Generasi Alpha Di Coding Lab rezky, syarifah; Siregar, Siti Julianti; Wahyuni, Meri Sri; Gaol, Nur Yanti Lumban; Natasha, Syarifah Fadillah
Jurnal Masyarakat Indonesia (Jumas) Vol. 2 No. 02 (2023): Jumas : Jurnal Masyarakat Indonesia
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jumas.v2i02.56

Abstract

Graphic design has an important role in developing children's creativity. In utilizing graphic design for children of the alpha generation, it is important to choose images and design elements that are age-appropriate and appealing to them. Design should take children's visual intelligence into account, with the use of bright colors, clear contrasts and easily recognizable images. The main role of graphic design in encouraging children's creativity is visual stimulation, exploration with design tools, visual creativity in the form of imagination and ideas in the child's right brain. The Coding Lab facilitates children of the alpha generation, where the children of the alpha generation are born in 2011 until now. To develop their dominant talents and creativity, they are already familiar with gadgets by utilizing the role of multimedia technology with interactive visual learning models, discussions and independent basic assignment projects. The purpose of this activity is to have a positive impact on children, especially the role of technology to explore children's imagination and creativity.
PENGARUH PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK SUMUT natasha, syarifah Fadillah; Epi, Yus; Ginting, Mawarda
Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Medan Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Manajemen dan Akuntansi Medan
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jumansi.v7i1.5387

Abstract

Kredit merupakan salah sumber pendapatan utama bank yang memiliki frekuensi risiko tinggi, sehingga penting untuk melakukan manajemen risiko yang baik agar bank dapat menjaga tingkat kesehatannya dan mengendalikan risiko guna mencegah kerugian pada bank. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh risiko kredit yang diukur menggunakan NPL terhadap nilai profitabilitas yaitu ROA pada PT. Bank SUMUT, sehingga dapat memperbaiki manajemen risiko agar lebih baik. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dan wawancara terstruktur dengan meneliti laporan keuangan neraca dan laba rugi PT. Bank SUMUT Tahun 2019-2021. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan mengumpulkan, mengklasifikasikan dan menganalisis data secara kuantitatif serta diuraikan dalam bentuk deskriptif. Penelitian ini berfokus menghitung NPL (kredit bermasalah) PT. Bank SUMUT tahun 2019-2021 setelah upaya meminimalkan risiko kredit yang ada pada manajemen risiko kredit kemudian menghitung ROA selama periode tersebut untuk mengetahui kemampuan bank dalam mengembalikan aset bank dalam menghasilkan keuntungan setiap tahun dan membandingkannya untuk melihat manajemen bank dalam menangani risiko kredit berpengaruh atau tidak pada profitabilitas bank tersebut. Dapat disimpulkan bahwa besar-kecil nilai NPL berpengaruh terhadap nilai ROA karena semakin baik PT. Bank SUMUT dalam mengawasi dan mengelola risiko kredit yang ada, maka semakin baik pula PT. Bank SUMUT dalam menghasilkan profitabilitasnya. Kata kunci: Manajemen Risiko Kredit, NPLR, ROA.
Pendampingan Sistem Kas Kecil untuk Meningkatkan Efisiensi Keuangan pada Sekolah Lentera Kreasi Cemerlang Medan. Natasha, Syarifah Fadillah; Rosihana, Riscki Elita; Destria, Irma
Jurnal Masyarakat Indonesia (Jumas) Vol. 4 No. 01 (2025): Jurnal Masyarakat Indonesia (Jumas)
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jumas.v4i01.198

Abstract

Pengelolaan kas kecil yang efisien dan akuntabel merupakan elemen penting dalam mendukung keberlanjutan operasional lembaga pendidikan, khususnya dalam memastikan alokasi dana yang tepat dan transparan. Namun, Sekolah Lentera Kreasi Cemerlang Medan menghadapi berbagai kendala dalam pengelolaan kas kecil, seperti ketidakteraturan pencatatan, rendahnya transparansi, serta kurangnya pemahaman staf terhadap prinsip dasar pengelolaan keuangan. Untuk menjawab tantangan ini, dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pendampingan teknis penerapan sistem kas kecil yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas keuangan sekolah. Metode pelaksanaan terdiri atas lima tahapan utama, yaitu analisis kebutuhan, perancangan sistem kas kecil berbasis prosedur operasional standar (SOP), pelatihan dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia, implementasi sistem, serta monitoring dan evaluasi. Hasil implementasi menunjukkan peningkatan efisiensi penggunaan kas kecil sebesar 30%, pengurangan kesalahan pencatatan keuangan dari 15% menjadi 5%, serta peningkatan transparansi melalui penyusunan laporan keuangan yang terstruktur dan mudah diakses. Selain itu, kegiatan pelatihan berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan staf sekolah dalam menjalankan sistem yang telah dirancang. Kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap pengelolaan kas kecil di sekolah serta menunjukkan potensi untuk diadaptasi oleh lembaga pendidikan lain. Dengan evaluasi yang berkelanjutan dan dukungan manajemen, sistem ini diharapkan dapat menjadi model yang efektif dalam pengelolaan kas kecil, mendukung tercapainya efisiensi dan akuntabilitas keuangan secara menyeluruh.