Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PELATIHAN TARI KREASI SEBAGAI PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MI/PAUD/RA RADEN FATAH Emy Yunita Rahma Pratiwi; Ratih Asmarani; Evita Widiyati; Muhammad Nuruddin; Claudya Zahrani Susilo
ABIDUMASY Vol 1 No 2 (2020): Edisi Oktober
Publisher : LPPM UNIVERSITAS HASYIM ASY'ARI TEBUIRENG JOMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This community service is one of the education services to the community,which is one of the programs in the field of KKNT of UNHASY Tebuireng Jombangstudents in Kedungbogo Village, Ngusikan District, Jombang Regency. One of those isconducting a dance training at Raden Fatah. The results of the study were: there is a lackof understanding of the concept and the importance of cultural arts education inclassroom learning in terms of students’ character development into humanisticcharacters through creativity, sense, and intention. The method used in implementing thiscommunity service is as follows: a) partner Situation Analysis, b) literature study, c)preparation of material to be presented as a problem solution, d) testing the results, e)revision products, f) the training implementation, and g) Regular mentoring.Based onthose problems, it can be concluded that a) there must be an improvement in skills andcompetence of teachers related to the teaching and learning process in the schoolsenvironments, b) this training (community service) is expected to make teachersunderstand the concept and the importance of cultural arts education c) there must be adevelopment of students’ character to become humanistic character through creativity,taste, and initiative, displaying an attitude of appreciation for cultural arts, displayingcreativity through cultural arts, and increase the participation of cultural arts events at thelocal, regional and global levels.Keywords: Dance, Competency, Professional, Teacher, Raden FatahAbstrak: Pengabdian ini merupakan salah satu pengabdian perguruan tinggi kepadamasyarakat, yaitu salah satu program di bidang pendidikan KKNT mahasiswa UNHASYTebuireng Jombang di Desa Kedungbogo Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang,diantaranya melaksanakan Pelatihan Tari di Raden Fatah. Hasil analisis yang ditemukanadalah: Kurang adanya pemahaman konsep dan pentingnya pendidikan seni budayapada pembelajaran di kelas sehingga kurang dalam hal pengembangan karakter pesertadidik menjadi manusia yang humanistis melalui olah cipta, rasa, dan karsa. Metodepelaksanaan PKM adalah sebagai berikut: a) Analisis Situasi Mitra, b) Pengkajianpustaka c) Penyusunan materi sebagai solusi masalah, d) Uji coba, e) Revisi produk, f)Pelaksanaan pelatihan, dan g) Pendampingan berkala. Berdasarkan permasalahantersebut maka dapat disimpulkan bahwa perlu adanya a) peningkatan keterampilanmaupun kompetensi guru yang berkaitan dengan proses belajar mengajar di lingkunganSekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah maupun PAUD/RA perlu ditingkatkan. b) adanyapelatihan dalam PKM ini diharapkan menjadikan guru memahami konsep dan pentingnyapendidikan seni budaya c) mengembangkan karakter peserta didik menjadi manusia yanghumanistis melalui olah cipta, rasa, dan karsa, menampilkan sikap apresiasi terhadap senibudaya, menampilkan kreativitas melalui seni budaya, dan meningkatkan peran serta senibudaya pada tingkat lokal, regional dan global.Kata Kunci: Tari, Kompetensi, Professional, Guru, Raden Fatah
POLA PEMBINAAN MINAT BELAJAR MENULIS MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN FLASH CARD SISWA KELAS 1 DI MI BAHRUL ULUM KEBONDALEM BARENG JOMBANG Ina Yatu Suraya; Evita Widiyati
Al-Adawat : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 02 (2022): JURNAL AL-ADAWAT
Publisher : PGMI UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel membahas tentang pola pembinaan minat belajar menulis melalui media pembelajaran flash card siswa kelas 1 MI Bahrul Ulum Kebondalem Bareng Jombang. Terdapat fokus penelitian dalan penelitian ini, yakni: 1) Bagaimana pola pembinaan minat belajar menulis melalui media pembelajaran flash card siswa kelas 1, 2) Apa hambatan dalam menerapkan pola pembinaan minat belajar menulis melalui media pembelajaran flash card siswa kelas 1, dan 3) Bagaimana solusi mengatasi hambatan pola pembinaan minat belajar menulis melalui media pembelajaran flash card siswa kelas . Penelitian menggunakan jenis Studi Kasus dengan pendekatan kualitatif. Hal ini peneliti bertindak sebagai instrument penelitian bertugas mengobservasi keadaan serta untuk memperoleh data yang diperlukan. Adapun teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dan teknik pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triagulasi sumber. Hasil penelitian pola pembinaan minat belajar menulis melalui media pembelajaran flash card adalah (1) pola pembinaan minat belajar menulis melalui media flash card menggunakan pola pembinaan demokratis, (2) hambatan dalam menerapkan pola pembinaan adalah a) rendahnya motivasi dari diri siswa sendiri, b) waktu pelaksanaan pembelajaran, c) munculnya rasa bosan dan malas siswa yang cukup tinggi, dan d) siswa kesulitan membedakan huruf “b” dan “d”. Dan (3) solusi untuk mengatasi hambatan adalah a) guru bekerjasama dengan orang tua untuk selalu memberi motivasi, b) guru mengirim tugas menulis melalui whatsapp dan tugas dibahas pada jam tatap muka, c) Melakukan pembelajaran out door dan memberikan reward, dan d) guru meluangkan waktu khusus untuk menjelaskan perbedaan huruf “b” dan “d”.
DAMPAK SOSMED DAN PERILAKU BELAJAR SISWA PADA ERA NEW NORMAL Yuni Rizka Amalia; Evita Widiyati
Al-Adawat : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 2 No. 01 (2023): JURNAL AL-ADAWAT
Publisher : PGMI UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas tentang dampak penggunaan media sosial dan perubahan perilaku belajar siswa kelas 5 pada era new normal di Madrasah Ibtidaiyah Midanutta’lim 1 Mayangan Jogoroto Jombang. Terdapat 2 fokus dalam penelitian ini, yaitu; 1) Dampak penggunaan media sosial bagi siswa di Madrasah Ibtidaiyah Midanutta’lim 1 Mayangan Jogoroto Jombang, 2) Perilaku belajar siswa pada era new normal di Madrsah Ibtidaiyah Midanutta’lim 1 Mayangan Jogoroto Jombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian Studi Kasus. Peneliti mendapatkan data dengan menggunakan teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi. Dengan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Teknik pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamat, triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan menggunakan bahan referensi. Hasil penelitian tentang Dampak Penggunaan Media Sosial Dan Perubahan Perilaku Belajar Siswa Pada Era New Normal Di Madrasah Ibtidaiyah Midanutta’lim 1 Mayangan Jogoroto Jombang; Dampak positif penggunaan media sosial yaitu; dapat menunjang pembelajaran, dapat menambah referensi materi pelajaran, sebagai media komunikasi, dapat menambah informasi. Sedangkan dampak negatif penggunaan media sosial yaitu; waktu dalam menggunakan media sosial yang lama membuat kecanduan siswa sehingga waktu dalam belajar berkurang, lalai dalam mengerjakan tugas/PR, dan siswa menunda-nunda waktu belajarnya, siswa menjadi malas membaca dan malas belajar. Perilaku belajar pada era new normal siswa kelas 5 di Madrasah Ibtidaiyah Midanutta’lim 1 Mayangan Jogoroto Jombang ini mengalami penurunan. Perubahan perilaku belajar pada era new normal siswa masih terbawa dengan suasana waktu pembelajaran daring.
Pandangan Guru Terhadap Penggunaan Problem Based Learning Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak di MI Al Hikmah Bareng Jombang Kholifatun Nikmah; Evita Widiyati
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 3 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i3.1650

Abstract

Pembelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah memiliki peran strategis dalam membentuk karakter peserta didik yang berlandaskan nilai-nilai keislaman. Penelitian ini bertujuan untuk menggali persepsi guru terhadap penerapan model Problem Based Learning (PBL) dalam mata pelajaran Akidah Akhlak, mengidentifikasi kendala implementasi, serta menganalisis dampaknya terhadap proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi kasus di MI Al Hikmah Bareng Jombang. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap guru kelas III, kepala madrasah, dan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memiliki persepsi positif terhadap PBL karena mampu meningkatkan keaktifan, tanggung jawab, dan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Meskipun terdapat kendala seperti keterbatasan pelatihan, sarana, dan waktu pembelajaran, PBL memberikan dampak signifikan dalam memperkuat pemahaman nilai akidah dan akhlak secara kontekstual. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan PBL layak untuk diperluas dalam pembelajaran normatif di MI guna membentuk karakter peserta didik secara lebih bermakna
IMPLEMENTASI MEMBACA PEMAHAMAN LITERAL PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV MI Al ITTIHAD JOGOROTO Khusniatin, Leni; Evita Widiyati
Al-Adawat : Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Vol. 2 No. 02 (2023): AGUSTUS
Publisher : PGMI UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/aldawat.v2i02.4463

Abstract

Membaca masih menjadi persoalan di dunia Pendidikan. Riset terkini mengenai kemampuan membaca di Indonesia ditunjukkan oleh EconomicCo-operation and Development (OECD) yang dilakukan pada tahun 2019 menyatakan hasil bahwa Indonesia menduduki peringkat ke 62 dari 70 negara sehingga Indonesia masuk kategori 10 negara dengan tingkat membaca rendah. Penyebab menurunya keterampilan membaca yang dialami siswa yakni Covid 2019. Salah satu sekolah yang mengalami penurunan keterampilan membaca pemahaman literal dampak dari Covid 2019 terjadi di MI Al-Ittihad Jogoroto Jombang. Penelitian ini dilakukan pada mata pelajaran IPS kelas IV dengan fokus penelitian yakni 1) keterampilan membaca pemahaman literal siswa pada mata pelajaran IPS, 2) implementasi membaca pemahaman literal siswa, 3) faktor pendukung dan penghambat implementasi membaca pemahaman literal pada mata pelajaran IPS. Penelitian kualitatif jenis studi kasus digunakan pada penelitian ini, pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, teknik analisis data yang digunakan dari Milles dan Huberman, serta menggunakan triangulasi teknik dan sumber untuk mendapatkan data yang valid. Hasil penelitian menyatakan bahwa 1) adanya penurunan keterampilan membaca pemahaman literal pada mata pelajaran IPS akibat dari Covid 2019, 2) implentasi membaca pemahaman literal berpegang pada panduan dari Bruns menggunakan 5W1H serta berpedoman pada 10 indikator dari taksonomi Barret, 3) faktor pendukung dan penghambat implementasi membaca pemahaman literal meliputi penggunaan media pembelajaran LKS, LCD dan Atlas serta faktor yang menghambat yakni; a) opini siswa mengenai mata pelajaran IPS, b) kurangnya pengalaman membaca karena sedikitnya sumber bacaan, c) kurangnya konsenterasi siswa, dan d) perlengkapan yang tersedia di sekolah.
PEMANFAATAN QR-CODE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA BUKU KURIKULUM MERDEKA DI MISS AR-ROHMAN Nafa Auliatul Faizah; evita widiyati
Al-Adawat : Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Vol. 3 No. 01 (2024): FEBRUARI
Publisher : PGMI UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/aldawat.v3i01.4493

Abstract

Pemanfaatan media dalam pembelajaran sangatlah penting, karena dengan adanya media pembelajaran guru dapat dengan mudah menyampaikan materi sehingga tujuan pembelajaran dapat terrcapai. Pada saat ini banyak sekali pilihan media pembelajaran mulai dari manual hingga berbasis teknologi terbaru yang dapat digunakan salah satunya adalah QR-Code yang tersedia pada buku kurikulum merdeka milik erlangga. Penelitian ini memiliki 2 fokus penelitian yakni: 1) Pemanfaatan QR-Code sebagai media pembelajaran pada buku kurikulum merdeka di Madrasah Salafiyah Syafi’iyah Ar-Rohman Nglaban Jombang, 2) Hambatan dan solusinya saat pemanfaatan QR-Code pada buku kurikulum merdeka di Madrasah Salafiyah Syafi’iyah Ar-Rohman Nglaban Jombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis milik Miles dan Huberman dimana data melalui tahap reduksi data, penyajian data, kemudian penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian mengenai pemanfaatan QR-Code pada buku kurikulum merdeka di MISS Ar-Rohman, Yaitu: 1) Guru memanfaatkan QR-Code sebagai salah satu media pembelajaran di kelas, selain itu guru juga membiasakan siswa untuk memanfaatkan QR-Code sebagai media pembeajaran di rumah. 2) Hambatan yang terjadi ketika pemanfaatan QR-Code pada buku kurikulum merdeka yakni listrik padam, LCD yang digunakan secara bergantian, Speaker yang tidak terdengar, singnal yang terputus. Solusi dari hambatan ini adalah guru berkoordinasi dengan seluruh guru untuk sementara tidak menyalakan kipas angin dan lampu, guru membagi kelompok dan men-scankan QR-Code secara bergantian perkelompok, guru menjelaskan dengan menirukan kembali suara yang ada dalam video, guru menggunakan Wifi untuk mengakses QR-Code
KONSEP ICE BREAKING DALAM MENINGKATKAN DAYA KONSENTRASI BELAJAR SISWA PERSPEKTIF SUNARTO Mukhamad Abdissalam; Evita Widiyati
JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA Vol 3 No 5 (2025): Oktober
Publisher : Kampus Akademik Publiser

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jipm.v3i5.1341

Abstract

Pada hakikatnya manusia yang hidup di dunia ini membutuhkan pendidikan. Pendidikan di Indonesia sering kali dihadapkan dengan problematika yang berat. Salah satunya adalah kurang konsentrasi pada saat belajar mengajar. terdapat berbagai macam jenis dan cara agar membuat siswa menjadi bersemanagat dan berkonsentrasi ketika di dalam kelas, salah satu contohnya yaitu Ice Breaking yang mana cara ini bisa menjadi cara ketika di dalam kelas mendapatkan masalah siswa yang kurang berkonsentrasi, serta mengantuk ketika sedang proses belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep Ice Breaking dalam meningkatkan daya konsentrasi belajar siswa perspektif Sunarto. pendekatan peneitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah Content analysis, yaitu mengeksplorasi pendangan para ahli dan Sunarto terhadap Konsep Ice Breaking dalam meningkatkan daya konsentrasi belajar siswa. Hasil dari penelitian ini adalah menurut Perspektif Sunarto konsep Ice Breaking dalam meningkatkan daya konsentrasi blajar siswa, itu bisa digunakan oleh guru ketika mengajar dan mengalami masalah siswa yang kurang berkonsentrasi. Karena tujuan guru bukan hanya sekedar menyampaikan materi saja melainkan agar siswa dapat menikmati dan berkonsentrasi disaat materi yang disampaikan
ANALISIS PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR UNTUK SISWA BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA DI MI ISLAMIYAH GENUKWATU NGORO JOMBANG Evita Widiyati; Nur Mufarokhatul Lathifah
EL-Islam Vol 3 No 2 (2021): Juli
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/el-islam.v3i2.1974

Abstract

This article discusses the tutoring program for students with learning difficulties in reading grade I at MI Islamiyah Genukwatu Ngoro Jombang. There are two focuses in this research, namely; 1) The process of implementing the tutoring program for students with learning difficulties in reading at MI Islamiyah Genukwatu Ngoro Jombang, and 2) The results of the tutoring program for students with learning difficulties in learning to read at MI Islamiyah Genukwatu Ngoro Jombang. By using a qualitative research approach, the type of research is a case study. In this case, the researcher tried to dig up the data by using observation, interview and documentation techniques. The data analysis technique uses data reduction, data presentation, conclusion drawing and verification. The technique of checking the validity of the data uses extension of participation, increasing the persistence of observations, triangulation of methods, and using reference materials. The results of the research on the Analysis of Tutoring Programs for Students with Learning Difficulties in Reading (Case Study at MI Islamiyah Genukwatu Ngoro Jombang), are; 1) The tutoring program is held every Tuesday and Thursday, starting at 07.30-08.30. Before the teacher starts the tutoring activity, the teacher invites to pray first. After that, the teacher asked the students to recall any letters of the alphabet, both vowels and consonants. Then the teacher explains the material about patent letters (an, in, en, on, and un). During the special tutoring process for students who have difficulty in reading, most of them are very enthusiastic in following it. It is proven by their attitude from the beginning to the end of the tutoring activity, and 2) The results after participating in the tutoring program, it is stated that the students have been able to overcome the problems of reading difficulties faced by each student. For example, being able to recognize letters, being able to memorize the names of letters, already recognizing letters and fluent in reading, being able to spell double letters, and being able to distinguish the letters b-d, u-n, m-n, p-q. So that each student is able to catch up with his friends who are already fluent in reading.
PELATIHAN TARI KREASI SEBAGAI PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MI/PAUD/RA RADEN FATAH Emy Yunita Rahma Pratiwi; Ratih Asmarani; Evita Widiyati; Muhammad Nuruddin; Claudya Zahrani Susilo
ABIDUMASY Vol 1 No 2 (2020): ABIDUMASY : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/abidumasy.v1i2.991

Abstract

Abstract: This community service is one of the education services to the community,which is one of the programs in the field of KKNT of UNHASY Tebuireng Jombangstudents in Kedungbogo Village, Ngusikan District, Jombang Regency. One of those isconducting a dance training at Raden Fatah. The results of the study were: there is a lackof understanding of the concept and the importance of cultural arts education inclassroom learning in terms of students’ character development into humanisticcharacters through creativity, sense, and intention. The method used in implementing thiscommunity service is as follows: a) partner Situation Analysis, b) literature study, c)preparation of material to be presented as a problem solution, d) testing the results, e)revision products, f) the training implementation, and g) Regular mentoring.Based onthose problems, it can be concluded that a) there must be an improvement in skills andcompetence of teachers related to the teaching and learning process in the schoolsenvironments, b) this training (community service) is expected to make teachersunderstand the concept and the importance of cultural arts education c) there must be adevelopment of students’ character to become humanistic character through creativity,taste, and initiative, displaying an attitude of appreciation for cultural arts, displayingcreativity through cultural arts, and increase the participation of cultural arts events at thelocal, regional and global levels.Keywords: Dance, Competency, Professional, Teacher, Raden FatahAbstrak: Pengabdian ini merupakan salah satu pengabdian perguruan tinggi kepadamasyarakat, yaitu salah satu program di bidang pendidikan KKNT mahasiswa UNHASYTebuireng Jombang di Desa Kedungbogo Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang,diantaranya melaksanakan Pelatihan Tari di Raden Fatah. Hasil analisis yang ditemukanadalah: Kurang adanya pemahaman konsep dan pentingnya pendidikan seni budayapada pembelajaran di kelas sehingga kurang dalam hal pengembangan karakter pesertadidik menjadi manusia yang humanistis melalui olah cipta, rasa, dan karsa. Metodepelaksanaan PKM adalah sebagai berikut: a) Analisis Situasi Mitra, b) Pengkajianpustaka c) Penyusunan materi sebagai solusi masalah, d) Uji coba, e) Revisi produk, f)Pelaksanaan pelatihan, dan g) Pendampingan berkala. Berdasarkan permasalahantersebut maka dapat disimpulkan bahwa perlu adanya a) peningkatan keterampilanmaupun kompetensi guru yang berkaitan dengan proses belajar mengajar di lingkunganSekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah maupun PAUD/RA perlu ditingkatkan. b) adanyapelatihan dalam PKM ini diharapkan menjadikan guru memahami konsep dan pentingnyapendidikan seni budaya c) mengembangkan karakter peserta didik menjadi manusia yanghumanistis melalui olah cipta, rasa, dan karsa, menampilkan sikap apresiasi terhadap senibudaya, menampilkan kreativitas melalui seni budaya, dan meningkatkan peran serta senibudaya pada tingkat lokal, regional dan global.Kata Kunci: Tari, Kompetensi, Professional, Guru, Raden Fatah