Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGGUNAAN M-HEALTH DALAM MELAKUKAN IMPLEMENTASI SKRINING GEJALA DEPRESI IBU HAMIL PADA KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC): A LITERATURE REVIEW Simamora, Elfrida; Abd Rahman, La Ode
Jurnal Mitra Kesehatan Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Mitra Kesehatan
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang paling umum yang dapat mempengaruhi wanita selama kehamilan. Pelayanan kesehatan antenatal dengan pendekatan m-health melalui aplikasi telepon pintar dapat memfasilitasi pemantauan perkembangan penyakit dan respon pengobatan, serta membantu memastikan bahwa masalah-masalah penting tidak diabaikan oleh penyedia pelayanan kesehatan terutama terkait gejala depresi pada ibu hamil. Selama periode prenatal ini, ibu hamil membutuhkan pelayanan teratur dan panduan. Diharapkan dengan berkembangnya m-health ini mampu memberikan informasi kesehatan di masa awal kehamilan yang akan meningkatkan kepercayaan diri ibu dan mengurangi kecemasan . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review, yaitu suatu studi yang dilakukan untuk menganalisis literatur-literatur yang telah dipilih dari berbagai sumber hingga menjadi sebuah satu kesimpulan ide baru. Tinjauan literatur awal menghasilkan 15 (lima  belas) jurnal. Setelah kriteria inklusi dan eksklusi digunakan 10 (sepuluh) studi memenuhi kriteria yang ditetapkan untuk ulasan ini. Hasil pencarian didapatkan sebanyak 10 jurnal yang dianggap sesuai dan tepat  dengan tujuan penelitian kemudian setelah itu dijadikan satu, kemudian dilakukan skrining apakah judul pada jurnal-jurnal tersebut memiliki persamaan atau perbedaannya. Melalui skrining  didapatkan 10 jurnal yang memenuhi kriteria yang ditetapkan juga berdasarkan eligibility sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Kesimpulan Beberapa keuntungan yang didapatkan dalam pendekatan m-health yaitu menawarkan cara yang mudah diakses dan murah untuk mengumpulkan gejala pada pasien dalam waktu nyata, menerima saran untuk mendiskusikan hasil mereka dengan para professional perawatan, serta meningkatkan kualitas tindak lanjut perawatan prenatal terkait depresi perinatal.
PENGGUNAAN M-HEALTH DALAM MELAKUKAN IMPLEMENTASI SKRINING GEJALA DEPRESI IBU HAMIL PADA KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC): A LITERATURE REVIEW Simamora, Elfrida; Abd Rahman, La Ode
Jurnal Mitra Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Mitra Kesehatan
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47522/jmk.v2i2.34

Abstract

Pendahuluan: Depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang paling umum yang dapat mempengaruhi wanita selama kehamilan. Pelayanan kesehatan antenatal dengan pendekatan m-health melalui aplikasi telepon pintar dapat memfasilitasi pemantauan perkembangan penyakit dan respon pengobatan, serta membantu memastikan bahwa masalah-masalah penting tidak diabaikan oleh penyedia pelayanan kesehatan terutama terkait gejala depresi pada ibu hamil. Selama periode prenatal ini, ibu hamil membutuhkan pelayanan teratur dan panduan. Diharapkan dengan berkembangnya m-health ini mampu memberikan informasi kesehatan di masa awal kehamilan yang akan meningkatkan kepercayaan diri ibu dan mengurangi kecemasan. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review, yaitu suatu studi yang dilakukan untuk menganalisis literatur-literatur yang telah dipilih dari berbagai sumber hingga menjadi sebuah satu kesimpulan ide baru. Tinjauan literatur awal menghasilkan 15 (lima  belas) jurnal. Setelah kriteria inklusi dan eksklusi digunakan 10 (sepuluh) studi memenuhi kriteria yang ditetapkan untuk ulasan ini. Hasil: Hasil pencarian didapatkan sebanyak 10 jurnal yang dianggap sesuai dan tepat  dengan tujuan penelitian kemudian setelah itu dijadikan satu, kemudian dilakukan skrining apakah judul pada jurnal-jurnal tersebut memiliki persamaan atau perbedaannya. Melalui skrining  didapatkan 10 jurnal yang memenuhi kriteria yang ditetapkan juga berdasarkan eligibility sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Kesimpulan: Beberapa keuntungan yang didapatkan dalam pendekatan m-health yaitu menawarkan cara yang mudah diakses dan murah untuk mengumpulkan gejala pada pasien dalam waktu nyata, menerima saran untuk mendiskusikan hasil mereka dengan para professional perawatan, serta meningkatkan kualitas tindak lanjut perawatan prenatal terkait depresi perinatal.
Penerapan Edukasi Metode Audiovisual terhadap Pengetahuan tentang Anemia pada Ibu Hamil Fauziah, Ade Fitri; Simamora, Elfrida
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 6 No 2 (2024): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v6i2.13434

Abstract

This study aims to determine the application of audiovisual education methods to improve knowledge of anemia in pregnant women. The method in this study used a pre-experiment design with a one-group pretest-posttest design with a sample size of 34 pregnant women. The results obtained using the t-dependent test showed a p-value of 0.000 <0.005, so H0 was rejected and Ha was accepted, the average (mean) between knowledge of anemia pre-test with a mean result of 53.48 and post-test with a mean result of 94.024. The conclusion is that there is a difference in the average (mean) between before and after using audiovisual education methods on knowledge of anemia in pregnant women. Keywords: Anemia, Audiovisual, Education, Pregnant Women, Knowledge
Dukungan suami terhadap breastfeeding self-efficacy ibu dalam pemberian ASI eksklusif Ramdhania, Desti; Simamora, Elfrida
Holistik Jurnal Kesehatan Vol. 19 No. 3 (2025): Volume 19 Nomor 3
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v19i3.876

Abstract

Background: Breast milk is a safe, clean food that contains energy and nutrients needed by babies. In the breastfeeding process, mothers need support, especially from their husbands, to improve their abilities. Purpose: To determine the relationship between husband's support and mothers' self-efficacy in providing exclusive breastfeeding. Method: This study used a cross-sectional design with a sample of 61 respondents obtained using a purposive sampling technique. The sample inclusion criteria were mothers who had babies aged 0-6 months and mothers who had partners living in the same house. The instruments used were a questionnaire on the partner's intention scale for breastfeeding and a short-form breastfeeding self-efficacy scale. Data analysis used the Fisher Exact test. Results: Most respondents were 20-29 years old, namely 34 respondents (55.7%), the last level of education of respondents was at secondary and higher education levels, namely 26 respondents (42.6%), most mothers did not work, namely 47 respondents (77%), and mothers were reported to be multiparous, namely 37 respondents (60.7%). The variable of respondents' husband's support is in the good category as many as 51 respondents (83.6%) and breastfeeding self-efficacy is in the moderate category as many as 34 respondents (55.7%). Based on the results of the Fisher Exact test, a sig. (2-tailed) value of 0.002 (<0.005) was obtained, meaning that there is a relationship between husband's support and mother's breastfeeding self-efficacy in providing exclusive breastfeeding. Conclusion: There is a significant relationship between husband's support and mother's breastfeeding self-efficacy in providing exclusive breastfeeding.   Keywords: Exclusive Breast Milk; Husband's Support; Mother's Self-Efficacy.   Pendahuluan: Air susu ibu (ASI) adalah makanan yang aman, bersih, dan mengandung energi serta nutrisi yang dibutuhkan bayi. Pada proses menyusui, ibu membutuhkan dukungan terutama dari suaminya untuk meningkatkan self-efficacy. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara dukungan suami terhadap breastfeeding self-efficacy ibu dalam pemberian ASI eksklusif. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan sampel sebanyak 61 responden yang didapatkan menggunakan teknik purposive sampling. Kriteria inklusi sampel yaitu ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan dan ibu yang memiliki pasangan tinggal serumah. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner partner breastfeeding intention scale dan breastfeeding self-efficacy scale short form. Analisis data menggunakan uji fisher exact. Hasil: Mayoritas responden berusia 20-29 tahun sebanyak 34 responden (55.7%),  tingkat pendidikan terakhir responden berada pada tingkat pendidikan menengah dan tinggi sebanyak 26 responden (42.6%), sebagian besar ibu tidak bekerja sebanyak 47 responden (77%), dan dilaporkan ibu dengan status multipara berjumlah 37 responden (60.7%). Variabel dukungan suami responden berada pada kategori baik sebanyak 51 responden (83.6%) dan breastfeeding self-efficacy sedang sebanyak 34 responden (55.7%). Berdasarkan hasil uji fisher exact diketahui nilai sig. (2-tailed) sebesar 0.002 (< 0.005), artinya terdapat hubungan dukungan suami terhadap breastfeeding self-efficacy ibu dalam pemberian ASI eksklusif. Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan suami terhadap breastfeeding self-efficacy ibu dalam pemberian ASI eksklusif.   Kata Kunci: Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif; Breastfeeding Self-Efficacy Ibu; Dukungan Suami.