Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur)

Analisa Perbandingan Pengaruh Welding Repair Pada Pengelasan SMAW Dengan Menggunakan Elektroda RB -26 Kobe Steel dan RD-260 Nikko Steel Terhadap Nilai Kekerasan Baja Karbon Rendah Kosasih, Deny Poniman; Nurramadhan, Fadli; Hakim, Arief Rachman
MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur) Vol. 1 No. 1 (2014): MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi pengelasan merupakan salah satu teknik yang banyak digunakan dalam proses penyambungan material dan konstruksi baja.Teknologi pengelasan mempunyai dampak yang merugikan terhadap suatu material yang telah mengalami beberapa kali proses pengelasan, seperti proses perbaikan ataupun pengelasan ulang. Kemungkinan terjadinya kesalahan dalam proses pengelasan tidak dapat dihindari dan akan berakibat fatal bagi struktur itu sendiri. Hal tersebut diatas dapat terjadi akibat kesalahan non teknis, seperti kesalahan penggunaan electrode dan kesalahan penerapan filler yang tidak sesuai sehingga terjadi defect. Hal lain yang dapat mengakibatkan terjadinya defect pada hasil pengelasan adalah pada saat pergantian welder, dalam hal ini sering disebut human error. Untuk mengatasinya diperlukan perlakuan repair, apabila kesalahan dalam proses pengelasan dilakukan berulang kali maka perlu melakukan multiple repair pada weld joint tersebut. Akibat dari multiple repair yang dilakukan akan berpengaruh besar terhadap daerah HAZ dan weldability dari base metal itu sendiri. Pekerjaan las ini dilakukan dengan metode SMAW(Shielded Metal Arc Welding) pada posisi 1G (datar) dengan elektroda AWS RB-26 KOBE STEEL dan RD-260 NIKKO STEEL. Melalui pengamatan metalografi struktur makro untuk elektroda RB-26 KOBE STEEl, pada pengelasan repair specimen C terlihat jelas pelebaran input panas pada HAZ. Pada pengamatan struktur mikro, tampak bahwa fase sementit terlihat lebih merata pada daerah weld metal untuk specimen D.Kekerasan material yang paling tinggi terdapat pada specimen D yaitu untuk daerah BM harga VHN nya 158,5 ,untuk daerah HAZ harga VHN nya 179,8 dan untuk daerah WM harga VHN nya 210. Untuk elektroda RD-260 NIKKO STEEL harga kekerasan VHN paling tinggi terdapat pada spesimen 2. Untuk daerah base metal VHN 150,3 untuk daerah HAZ VHN 165,9 dan untuk daerah weld metal VHN nya 182,7.Fasa yang terjadi adalah ferit dan perlit, untuk daerah base metal, pada HAZ fasanya sama tetapi memiliki dimater butir yang lebih kecil, sedangkan pada daerah weld metal terjadi peningkatan Fe3c (sementit). Hasil pengelasan terjadi distorsi pada spesimen 3,dan 4.
Pengujian Balistik Peluru Senapan Angin Lokal dan Peluru Senapan Angin Impor Kaliber. 177/4,5 mm Kosasih, Deny Poniman; Juheri, Juheri; Zaenudin, Ade
MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur) Vol. 2 No. 1 (2017): MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengujian jenis ini mempelajari tentang karakteristik material pada Peluru Senapan Angin (PSA). Material target yang digunakan yaitu plat baja dengan tebal 0,8 mm mempunyai nilai kekasaran 385,36 VHN, serta peluru yang di uji menggunakan 2 jenis peluru yaitu peluru lokal dan impor. Senapan angin adalah senjata yang menggunakan prinsip pneumatik yang menembakan peluru dengan menggunakan tenaga udara atau sejnis gas tertentu yang dimampatkan. Senapan angin biasanya digunakan untuk olahraga dan berburu binatang kecil seperti burung, kelinci, babi hutan dan tupai, ukuran peluru yang dipakai biasanya juga tidak terlalu besar yaitu ukuran kaliber. 177 atau 4,5 mm dan 5,5 mm biasanya terbuat dari bahan timah, meskipun begitu senapan ini bias membunuh orang kalau prosedur pemakaiannya keliru atau disalah gunakan. Pada laporan ini disajikan penelitian yang bertujuan mengetahui kekuatan material Peluru Senapan Angin lokal dan impor. Pengujian yang dilakukan yaitu dengan cara di tembakan ke sasaran yaitu plat baja ukuran sedang, dengan jarak 6 meter dan peluru yang digunakan yaitu peluru lokal JAWARA GR12 dan peluru impor EXACT MONSTER DIABOLO.
Analisis Material Isolator Busi Panas Dengan Busi Dingin Menggunakan Perangkat Lunak Match Powder Diffraction Kosasih, Deny Poniman
MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur) Vol. 2 No. 2 (2018): MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur kristal serbuk material isolator busi komersial (busi panas dengan merk NGK tipe BP7HS dan busi dingin dengan merk NGK Iridium Power) dengan cara ditembak menggunakan sinar-X X-Ray Diffraction) dan dianalisa menggunakan perangkat lunak Match Powder Diffraction, tujuannya untuk mengetahui struktur kristal material yang paling tinggi intensitas cahayanya dari serbuk isolator busi tersebut .Dalam penelitian ini terdapat fasa kristalin dan fasa Amorphous. Fasa kristalin yaitu fasa yang memiliki kandungan kristal murni yang tinggi yang dapat memantulkan sinar-X, sedangkan fasa Amorphous yaitu fasa yang tidak memiliki kandungan kristal yang tinggi, sehingga ketika ditumbuk sinar-X tidak akan memantulkan sinar-X.Difraksi sinar-X merupakan suatu teknik karakterisasi yang dapat digunakan untuk identifikasi fasa kristalin yang tidak diketahui dari suatu material. Sinar-X dihasilkan akibat tumbukan antara elektron dengan material target. Saat sinar-X monokhromatik menumbuk sampel kristalin, maka akan berlaku hukum Bragg. Pada sampel akan terjadi difraksi sinar-X, dimana berkas-berkas sinar-X yang datang akan dibelokkan lalu berinterferensi maksimum sehingga diperoleh peak pada sudut dengan nilai 2θ tertentu. Penelitian ini merupakan penelitian yang pertama kali dilakukan di Fakultas Teknik Universitas Subang.
Pengaruh Proses Brazing Terhadap Struktur Mikrodan Nilai Kekerasan Pahat Bubut Karbida Kosasih, Deny Poniman
MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur) Vol. 3 No. 1 (2018): MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu proses pemesinan yang biasa dilakukan adalah pembubutan. Proses bubut adalah proses membuang sebagian material dari benda kerja oleh pahat atau tools. Jenis pahat bubut banyak macamnya dan juga dengan berbagai jenis material yang digunakan. Penggunaan pahat bubut yang sering digunakan adalah HSS dan pahat Karbida (widia). Proses penyambungan mata pahat terhadap holder, biasanya digunakan proses las brazing, yaitu dengan menggunakan las las oxy acetylene dan logam kuningan sebagai filler metal. Pada penelitian ini dilakukan pengujian pada daeraha sambungan las untuk mengetahui struktur mikro yang terjadi serta mengetahui nilai kekerasan dari logam induk dan daerah lasan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui perubahan sifat mekanik yang terjadi akibat proses brazing tersebut. Metoda Metalografi dilakukan untuk mengetahui struktur mikro yang terjadi, sedangkan untuk pengujian kekerasan digunakan alat uji keras metoda Vickers.
Pengaruh Variasi Larutan Elektrolite Pada Accumulator Terhadap Arus Dan Tegangan Kosasih, Deny Poniman
MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur) Vol. 2 No. 2 (2018): MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu komponen yang merupakan sumber energy listrik pada kendaraan adalah Accumulator atau yang sering disebut aki (Accu). Accumulator adalah suatu jenis battery yang banyak digunakan untuk kendaraan bermotor. Pada sel aki, baik anoda ataupun katodanya sama-sama terbuat dari timbal bahan (Pb) berpori. Namun yang digunakan sebagai kutub negatif adalah logam Pb murni dan kutub positif adalah logam Pb yang dilapisi PbO2, dan elektrolitnya adalah larutan asam sulfat dengan air sulingan. Berat jenis elektrolite pada baterai yang terisi penuh ialah 1.260 atau 1.280 (pada temperatur 200C) perbedaan ini disebabkan perbandingan antara air sulingan dengan asam sulfat pada masing-masing tipe berbeda.
Pengaruh Penggunaan Knalpot Modifikasi Terhadap Suhu dan Kebisingan Suara Pada Sepeda Motor Kosasih, Deny Poniman; Rachman, Maulana
MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur) Vol. 3 No. 2 (2019): MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suhu dan kebisingan pada motor Honda Beat tahun 2011 sangat berpengaruh pada lingkungan, knalpot modifikasi danknalpot standart pada motor Honda beat tahun 2011 di uji dengan pengujian suhu menggunakan Thermometer Gun dan pengujian tingkat kebisingan dengan alat Sound Lever Meter (SLM dengan Standar Internaisonal EC 61672:2003. Dari hasil pengujian yang dilakukan tiga kali pengujian dan 3 rpm yang bebeda pengujian rata – rata suhu gas buang klanpot standar , rpm 1500 = 80.6 ? c , 2000 rpm = 82.7 ? c , 3000 rpm = 84.2 ?c pengujian rata rata tingkat kebisingan adalah , rpm 1500 = 59.0 dB , 2000 rpm = 61,9 dB , 3000 rpm = 71,6 dB , sedangkan rata – rata suhu gas buang knalpot modifikasi adalah pengujian rata – rata suhu gas buang klanpot modifikasi rpm 1500 = 57.4 ? c , 2000 rpm = 64.1 ? c , 3000 rpm = 75.5 ?c pengujian rata rata tingkat kebisingan adalah , rpm 1500 = 71,7 dB , 2000 rpm = 79.0 dB , 3000 rpm = 82.6 dB dari hasil analisis bahwa knalpot modifikasi suhu gas buang lebih dingin dari knalpot standar , tinkat kebisingan lebih bising dari knalpot knalpot standar tapi tidak melebihi ambang batas maksimal yang diizinkan. Kesimpulannya knalpot modifikasi layak di gunakan pada motor Honda beat 2011
PENGARUH JENIS KLAKSON PADA MOBIL TERHADAP TINGKAT KEKUATAN BUNYI Usup Supriatna; Kosasih, Deny Poniman
MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur) Vol. 4 No. 1 (2020): MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Klakson mobil adalah salah satu instrumen dalam mobil yang secara umum digunakan untuk memberi sinyal-sinyal tertentu. Klakson juga bisa menandakan peringatan bagi mobil atau pengendara lain. Bising yang ditimbulkan bukan hanya karena bunyi knalpot kendaraan bermotor yang melintas tetapi juga dapat disebabkan oleh gesekan antara jalan dan ban kendaraan bahkan bunyi klakson kendaraan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui tingkat kekuatan bunyi beberapa jenis klakson yang ada di pasaran yang digunakan pada mobil, khususnya Toyota Avanza keluaran tahun 2011. Sampel Klakson yang digunakan adalah Klakson Standar Toyota Avanza, Hella dan Skeleton dan pengujian yang dilakukan adalah melakukan Pengujian Sound Level Meter. Pada kondisi mesin mati nilai kekuatan bunyi untuk klakson standar rata rata 90,7 dB, Hella 94,8 dB dan Skeleton 96,5 dB. Dalam keadaan mesin hidup nilai kekuatan bunyi untuk klakson standar rata rata 98 dB, Hella 102,7 dB dan Skeleton 104,3 dB. Berdasarkan PP No. 55 tahun 2012 kendaraan sebagaimana di maksud dalam Pasal 69, Suara klakson sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64 ayat (2) huruf f paling rendah 83 desibel atau dB (A) dan paling tinggi 118 desibel atau dB (A).
Pengaruh Penggunaan Alat Penghemat BBM Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Sepeda Motor Bertransmisi Matic, Semi Automatic dan Manual Fauzan Pratama; Dian Susanto; Kosasih, Deny Poniman
MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur) Vol. 4 No. 1 (2020): MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengujian konsumsi bahan bakar ini dilakukan dengan alat penghemat Bahan Bakar Minyak (BBM) IM Power dengan spesimen uji motor matic, semi automatic dan manual. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh penggunaan alat penghemat bahan bakar terhadap konsumsi bahan bakar sepeda motor uji tersebut. Bahan bakar berhubungan dengan bilangan oktan yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan. Pemilihan jenis bahan bakar harus diperhitungkan rasio kompresi motor. Konsumsi bahan bakar kendaraan semakin menjadi perhatian mengingat harga bahan bakar minyak sebagai bahan bakar utama kendaraan semakin meningkat harganya. Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan konsumsi bahan bakar yang dipasang dengan alat penghemat bahan bakar pada sepeda motor bertransmisi matic,semi matic dan manual. Hasil yang didapatkan dari analisa data adalah konsumsi bahan bakar yang menggunakan alat penghemat bahan bakar mengalami penurunan dengan bahan bakar bensin produksi Pertamina terdiri dari Premium, Pertamax maupun Pertalite yang mempunyai kandungan nilai oktan berbeda.
Analisa Komposisi Kimia, Struktur Mikro dan Nilai Kekerasan Pada Daerah Metalurgi Las Hasil Friction Welding Kosasih, Deny Poniman; Hari Din Nugraha; Dicky Prayoga
MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur) Vol. 4 No. 2 (2020): MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian dalam meninjau perubahan sifat mekanik dan struktur mikro yang terjadi pada daerah metalurgi las material pipa baja. Pengujian yang dilakukan menggunakan uji komposisi Spektro Kimia, Analisa Struktur Mikro dengan Metalografi dan pengujian kekerasan menggunakan metode Vickers. Proses friction welding yang digunakan menggunakan mesin bubut. Hasil menunjukan material sampel uji adalah baja karbon rendah memiliki kandungan karbon sebesar 0,193%. kekerasan menunjukkan peningkatan kekerasan di daerah HAZ dan Weld Metal (logam lasan) dibanding dengan base metal (logam induk), harga kekerasan pada BM adalah 161,3 VHN, pada HAZ 164,1 VHN serta WM 167,6 VHN. Selain itu, pada pengujian metalografi struktur mikro terjadi perubahan diameter butir pada daerah metalurgi las serta pengelasan friction welding dengan mesin bubut dapat merubah sifat mekanik pada daerah metalurgi las.