Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SDN 003 PAGARAN TAPAH DARUSSALAM Rusmayanti, Rusmayanti
Aksara Public Vol 1 No 2 (2017): Mei (2017)
Publisher : EDUTECH CONSULTANT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the lack of Learning Outcomes Civics class student V SDN 003 Pagaran Tapah Darussalam. Goals to be achieved in this research is to improve the students' learning outcomes Civics 003 class V SDN Pagaran Tapah Darussalam through cooperative learning model Card Sort undertaken during 1 month. This research was conducted in SDN 003 Pagaran Tapah Darussalam. Classes that thorough research is a Class V with the number of students as many as 20 people. Reaseact average student in initial tests categorized as low to the average value of 54.5, with the value of the percentage of completeness 25% or there are five students who otherwise completed and the remaining 15 students expressed not finished with a percentage of 75%, the first cycle, the value of average ability students rose to 64.5 in the medium category, with a percentage of completeness 60% or with a total of 12 students, the second cycle of average ability students have been categorized as good with an average value of 77.5, but with completeness 95%, where the value of the students have tercapikeempat completeness of (20%). Thus, this study was successful.
Analisis Tingkat Kebisingan pada Area Pasar Lama Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat Rusmayanti, Rusmayanti; Nurhasanah, Nurhasanah; Zulfian, Zulfian
PRISMA FISIKA Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v9i3.51180

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang tingkat kebisingan di Pasar Lama Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. Tujuan penelitian ini mengetahui tingkat kebisingan dan waktu terjadi tingkat kebisingan tertinggi di Pasar Lama Kabupaten Ketapang. Metode pengukuran yang digunakan mengacu pada nilai ambang batas (NAB) kebisingan menurut Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.48/MENLH/11/1996. Alat yang digunakan untuk pengukuran tingkat kebisingan adalah Sound Level Meter. Dari hasil penelitian ini, diperoleh tingkat kebisingan dilakukan di Pasar Lama Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat pada hari libur dan hari kerja, kebisingan yang paling tinggi berada pada titik C (Pasar Melati), pada pukul 10.00 WIB yaitu sebesar 79,7 dB dan paling rendah berada pada titik A (Masjid Babul Khair), pada pukul 04.00 WIB yaitu sebesar 38,3 dB dan nilai tingkat kebisingan siang malam (LSM) berkisar 58,65 – 72,40 dB. Pasar Lama Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat memiliki beberapa nilai tingkat kebisingan yang melebihi nilai ambang batas.Kata kunci: Kebisingan, Nilai ambang batas (NAB), Nilai LSM.
Peran Edukasi Dalam Masyarakat Untuk Mengurangi Resiko Judi Online di Desa Cikawao Anggraeni, Leni; Puspitasari, Rina; Fauzi, Rifaldi Mukram; Teresa Pakpahan, Teresa Pakpahan; M. Alfa Putu Iftihar, M. Alfa Putu Iftihar; Arini Fauziah, Arini Fauziah; Santi Sekarwangi, Santi Sekarwangi; Yesicca Risma Shinta Simanjuntak, Yesicca Risma Shinta Simanjuntak; Rusmayanti, Rusmayanti; Mayta Enjang Kinanti, Mayta Enjang Kinanti; Fatimah, Anastasya Nurul
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i1.11837

Abstract

Perjudian online telah menjadi fenomena yang semakin meresahkan Masyarakat, termasuk di Desa Cikawao. Dalam konteks ini, edukasi memiliki peran yang sangat penting untuk mengurangi risiko dan dampak Masyarak dari perjudian online. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana pendekatan edukasi yang tepat dapat berkontribusi dalam membangun kesadaran Masyarakat tentang bahaya perjudian online, serta mendorong Masyarakat untuk menjauhi praktik tersebut. Melalui pengamatan dan analisis kasus di Desa Cikawao, ditemukan bahwa program edukasi berbasis komunitas yang melibatkan tokoh Masyarakat, keluarga, dan sekolah memiliki dampak signifikan dalam mengurangi keterlibatan penduduk desa dalam perjudian online. Edukasi yang efektif memberikan pemahaman tentang dampak sosial, ekonomi, dan psikologis dari perjudian, serta menyediakan alternatif kegiatan positif bagi warga. Oleh karena itu, program-program edukasi perlu terus dikembangkan dan diimplementasikan secara berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari perjudian online di Desa Cikawao