Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERAN WANITA HINDU SEBAGAI ORANG TUA TUNGGAL (SINGLE PARENT) DALAM MENDIDIK ANAK DI WILAYAH CAKRANEGARA Apriani, Luh
Widya Sandhi Vol 9 No 2 (2018): Nopember 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tugas orang tua sangatlah banyak untuk menjadikan anak sebagai harapan orang tua menjadi seorang yang berkepribadian baik. Dapat di ibaratkan orang tua sebagai tokoh utama di dalam keluarganya tidak demikian dengan orang tua tunggal ( single parent ) yaitu orang tua tunggal yang mengasuh.dan membesarkan anak –anak mereka sendiri tanpa bantuan dari pasangannya akibat penceraian atau di tinggal pergi tuk selama-lamanya. Masalah 1) bagaimana orang tua Hindu sebagai orang tunggal (single parent) dalam mendidik anak 2) apa kendala – kendala yang di hadapi oleh wanita Hindu sebagai orang tua tunggal (single parent) dalam mendidik anak dan 3) upaya-upaya yang dilakukan orang tua tunggal dalam mendidik anak. Pustaka yang digunakan peranan wanita dalam keluarga konsep di gunakan adalah tentang peran wanita, wanita menurut perspektif Hindu dan orang tua tunggal (single parent) teori . teori yang digunakan:1) teori feminisme modern,2) teori motivasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologis. Sumber data di dapat dari informan dan pristiwa, dokumen dan arsip,serta budi pustaka. Teknik intrusmen dan purposive. Pengumpulan data mengunakan wawancara, observasi dan dokumentasi analisa data:1) reduksi data,2) displaydata,3) verivikasi data. Hasil penelitian,1) wanita Hindu menjalankan perannya sebagai orang Hindu dengan menjalankan peran dan tanggung jawabnya secara total baik sebagai ibu maupun sekaligus sebagai ayah ,b) menstranformasikan nilai etika pada anak dalam kehidupan sehari-hari dengan menjadikan ibu sebagai model dan teladan nantinya di ikuti oleh anak-anaknya, c) peran domestik dan peran publik di jalani dan dilakoni sebagai orang tua tunggal dengan membagi peran yang bersifat instrumental yaitu berorentasi pada pekerjaan untuk memperoleh nafkah (task oriented) dan harus melakukan peran ekspresif, yaitu berorentasipada emosi manusia serta hubungannya dengan orang lain (people orinted), 2) kendala yang di hadapi lingkungan tempat anak tinggal yang mana anak tarsebut yang cepat sekali terpengaruh dengan lingkungan yang negatif, b) kebiasaan yang telah di jalani oleh anak sebelum orang tuanya berpisah baik secara peceraian maupun kematian seperti:sikap manja anak dan hidup mewah yang di berikan oleh orang tuanya, c) waktu yang tersedia untuk bersama dengan anak dirasakan kurang karna ibu di sini harus mencari nafkah untuk melanjutkan kehidupannya, 3) upaya yang dilakukan : a) selalu memberikan waktu yang lebih banyak kepada anaknya dan membagi perhatian serta kasih sayang supaya anak-anak bisa berprilaku yang baik dan memperkecil prilaku negatif bahkan kalau bisa pengaruh negatif jangan sampai ada, b) selalu memberikan nasehat dan saran dalam setiap kesempatan dengan selalu mengajak bila perlu biasakan rajin sembahyang tiap hari, berdoa menjelang tidur dan selalu belajar tenteng ilmu agama
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI MENCANGKOK DI SEKOLAH DASAR Apriani, Luh; Arnyana, Ida Bagus Putu; Suastra, I Wayan
JURNAL PENDIDIKAN DASAR PERKHASA: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol 10, No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpdp.v10i1.3159

Abstract

The aim of the research is to increase science learning outcomes and improve the learning process by modifying the learning pattern which has so far only been monotonous classroom learning with lectures into independent learning based on student initiative using the demonstration method at class IV on grafting material. The research method is Classroom Action Research (CAR), with the research subjects being 28 class IV students at Mataram 4 State Elementary School. Data collection instrumentation is tests and analysis techniques using interactive analysis techniques. From the results of this classroom action research, it can be concluded that learning science on grafting material using demonstration method at class IV can improve student learning outcomes and can process. It is proven by the results of student learning outcomes, it can be seen that the average achievement value in cycle 1 it was 51.79 then in cycle 2 it increased to 73.57.
PENDIDIKAN WIRAUSAHA BERLANDASKAN TRI HITA KARANA MENUJU KEBERKELANJUTAN USAHA Apriani, Luh; Suastika, I Nengah; Lasmawan, I Wayan
Jurnal Pendidikan Ekonomi (JURKAMI) Vol 8, No 3 (2023): JURKAMI
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpe.v8i3.3041

Abstract

This article discusses the importance of entrepreneurship education based on the Tri Hita Karana concept, a Balinese Hindu philosophy emphasizing balance and harmony in three key aspects: the relationship between humans and the divine (Parahyangan), the relationship between humans (Pawongan), and the relationship between humans and nature (Palemahan). This approach integrates local cultural values, promotes collaboration and solidarity, emphasizes environmental sustainability, and encourages creativity and innovation in business. The article also addresses elements of business ethics, including integrity, community spirit, accountability, and transparency, which play a vital role in guiding entrepreneurs' behavior. This holistic approach creates entrepreneurs who are not only financially successful but also socially and environmentally responsible, with a strong ethical foundation in entrepreneurship. By incorporating the Tri Hita Karana concept into entrepreneurship education, it can nurture entrepreneurs who seek not only personal profit but also contribute to the well-being of society and environmental sustainability. Entrepreneurship education based on Tri Hita Karana is a step towards more meaningful and sustainable success for individuals and communities
Informal Education Of Dharmika Women In Transforming Hindu Religious Values Toward Children In Banjar Tri Parartha Mataram City Apriani, Luh
Widya Sandhi Vol 15 No 1 (2024)
Publisher : Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53977/ws.v15i1.1624

Abstract

This study aims to examine informal dharmika women education in transforming Hindu religious values to their children at Banjar Parartha Perumnas Karang Permai, Sekarbela Subdistrict, Mataram City. This research was designed in a qualitative descriptive type using a case study model. Based on the results of this study it was found that the efforts of dharmika women in transforming Hindu religious values for their children in the family through several strategies. First, cooperation between husband and wife to be able to provide knowledge and at the same time be able to transform Hindu religious values for children in the family. Second, the husband and other family members must overcome the psychological pressures of dharmika so that later in carrying out the marriage ark they will feel happy. Third, studying Hinduism can be done through the internet and books about Hinduism also from members of the banjar. Fourth, directing their children to be more able to explore Hindu religious lessons at school, while the means of ceremonies and ceremonies as well as their implementation are self-taught.