Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.61
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Buletin Ilmiah Sarjana Teknik Elektro Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara
Jordan, Adam
Unknown Affiliation
Humanities Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Electrical & Electronics Engineering Health Professions Public Health Social Sciences

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
PENGENALAN IBADAH HAJI DAN UMROH DALAM MENANAMKAN CINTA IBADAH SEJAK DINI TPQ AL-MUTTAQIN Siri, Makmur; Ningsih, Wiwit Widia; Pratiwi, Syifa Nadia; Mareza, Dona; Winanta, Yudha Putra; Jordan, Adam
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025): Volume 6 No 3 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i3.47371

Abstract

Ibadah haji dan umroh merupakan rukun Islam yang perlu dikenalkan sejak dini kepada generasi Muslim. Anak-anak Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Al-Muttaqin adalah kelompok usia yang strategis untuk menanamkan pemahaman dasar tentang nilai dan tata cara ibadah ini. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan ibadah haji dan umroh kepada anak-anak TPQ Al-Muttaqin melalui pendekatan yang menyenangkan dan mudah dipahami. Fokus yang akan diberikan yaitu pengenalan konsep dasar, rukun, serta nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam ibadah haji dan umroh, disesuaikan dengan tingkat usia anak. Metode pelaksanaan pengabdian ini menggunakan Participation Action Research (PAR), yang melibatkan kegiatan simulasi manasik sederhana menggunakan alat peraga, video animasi, dan sesi tanya jawab yang ramah anak. Hasil pengabdian terdapat peningkatan pengetahuan dan minat anak-anak TPQ Al-Muttaqin terhadap ibadah haji dan umroh. Anak-anak diharapkan mampu memahami konsep dasar dan rukun ibadah ini, serta memiliki motivasi untuk melaksanakannya di masa depan.
Faktor Penghambat Digitalisasi Rekam Medis di UPTD Puskemas Tanjung Isuy Kutai Barat Jordan, Adam; Johan, Herni
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i4.3904

Abstract

Puskesmas Tanjung Isuy memiliki keinginan untuk menerapkan rekam medis elektronik untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, memberikan kepastian hukum dalam penyelenggaraan dan pengelolaan rekam medis, menjamin keamanan, kerahasiaan, keutuhan, dan ketersediaan data rekam medis, serta mewujudkan penyelenggaraan dan pengelolaan rekam medis yang berbasis digital dan terintegrasi. Penerapan RME di Puskesmas juga bertujuan untuk menciptakan efisiensi dan optimalisasi pelayanan kesehatan bagi pasien dan fasilitas kesehatan. Namun, Puskesmas Tanjung Isuy mengalami banyak hambatan dalam proses peralihan menggunakan rekam medis elektronik seperti dari faktor man, money, material, machine, dan metode. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis lebih lanjut untuk mengetahui faktor yang menjadi penghambat dalam penerapan digitalisasi rekam medis.Berdasarkan hasil analisis penerapan Rekam Medis Elektronik di UPTD Puskesmas Tanjung Isuy belum bisa dilaksanakan dikarenakan masih banyak penghambat dalam pelaksanaanya mulai dari sumber manusia, dana yang kurang, mesin yang belum mencukpi dan tidak memadai, tidak adanya prosedur terkait RME, sulitnya jaringan sebagai penunjang utam setelah sdm dalam penerapan RME. Puskesmas Tanjung Isuy perlu melakukan perekrutan SDM yang memiliki pengalaman dan kemampuan dalam RME, pelatihan terkait RME, melakukan pengelolaan anggaran, penambahan komputer dan membuat prosedur atau kebijakan terkait RME.
Electrooculography and Camera-Based Control of a Four-Joint Robotic Arm for Assistive Tasks Rusydi, Muhammad Ilhamdi; Gultom, Andre Paskah; Jordan, Adam; Nurhadi, Rahmad Novan; Windasari, Noverika; Sasaki, Minoru; Ramlee, Ridza Azri
Buletin Ilmiah Sarjana Teknik Elektro Vol. 7 No. 4 (2025): December
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/biste.v7i4.14305

Abstract

Individuals with severe motor impairments face challenges in performing daily manipulation tasks independently. Existing assistive robotic systems show limited accuracy (typically 85–92%) and low intuitive control, requiring extensive training. This study presents a control system integrating electrooculography (EOG) signals with real-time computer vision feedback for natural, high-precision control of a 4-degrees-of-freedom (4-DOF) robotic manipulator in assistive applications. The system uses an optimized K-Nearest Neighbors (KNN) algorithm to classify six eye-movement categories with computational efficiency and real-time performance. Computer-vision modules map object coordinates and provide feedback integrated with inverse kinematics for positioning. Validation with 10 able-bodied participants (aged 18–22) employed standardized protocols under controlled laboratory conditions. The KNN classifier achieved 98.17% accuracy, 98.47% true-positive and 1.53% false-negative rates. Distance-measurement error averaged 1.5 mm (± 1.6 mm). Inverse-kinematics positioning attained sub-millimeter precision with 0.64 mm mean absolute error (MAE) for frontal retrieval and 1.58 mm for overhead retrieval. Operational success rates reached 99.48% for frontal and 97.96% for top-down retrieval tasks. The system successfully completed object detection, retrieval, transport, and placement across ten locations. These findings indicate a significant advancement in EOG-based assistive robotics, achieving higher accuracy than conventional systems while maintaining intuitive user control. The integration shows promising potential for rehabilitation centers and assistive environments, though further validation under diverse conditions, including latency and fatigue, is needed.
Co-Authors Gultom, Andre Paskah Herni Johan Mareza, Dona Muhammad Rusydi H. Ningsih, Wiwit Widia Noverika Windasari Nurhadi, Rahmad Novan Pratiwi, Syifa Nadia Ramlee, Ridza Azri Sasaki, Minoru Siri, Makmur Winanta, Yudha Putra