Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dongeng Arsitektur Rumah yang Inklusif dan Sehat pada Siswa Disabilitas Netra Gunawan Tanuwidjaja; Eko Purwanto; Tutus Setiawan; Dwi Rahmawati; Yunarto, Atung
SPECIAL: Special and Inclusive Education Journal Vol 1 No 2 (2020): SPECIAL : Special and Inclusive Education Journal
Publisher : Program Studi Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/special.vol1.no2.a2676

Abstract

Dunia saat ini menghadapi berbagai masalah lingkungan ekstrim seperti perubahan iklim global, polusi yang meningkat dan pandemi Coronavirus Disease (COVID-19). Karena itu isu lingkungan yang sehat menjadi isu utama pada tahun 2020. Generasi muda perkotaan memiliki peran yang sangat penting untuk menciptakan kota inklusif dan sehat. Di sisi lain, pendidikan penyandang disabilitas harus diintegrasikan dalam program sekolah luar biasa dengan penerapan Universal Design Learning(Desain Pembelajaran secara Universal). Kegiatan Dongeng Arsitektur Rumah yang Inklusif dan Sehat ini disusun untuk meningkatkan pemahaman siswa disabilitas atas kesehatan kota, keselamatan, dan kesejahteraan kota. Metode Participatory Action Research (PAR) pada akhir tahun 2017. Hal ini diukur dengan pemahaman rekan – rekan siswa disabilitas yang diukur dari berbagai puisi rumah yang dihasilkan. Buku Kisah Kota Kita ditemukan sangat memberikan inspirasi dan disampaikan dengan merabakan model rumah inklusif dan sehat. Dua model rumah sehat dipersiapkan sebelum acara mendongeng. Kegiatan ini melibatkan tiga puluh (30) siswa disabilitas netra dan empat guru disabilitas netra. Kegiatan ini memberikan manfaat bagi para siswa untuk lebih memahami kota yang inklusif dan sehat. Sebagai catatan kegiatan ini dilakukan pada akhir 2017 sehingga tidak menerapkan protocol COVID-19. Jika kegiatan ini ingin diteruskan pada era COVID-19 ini, maka maket Arsitektur harus mudah dibersihkan. Selain itu sebuah maket Arsitektur hanya dapat dipergunakan oleh seorang siswa per hari. Sehingga upaya persiapan dan biaya yang dibutuhkan akan meningkat pesat.