Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sikap Orang Tua Terhadap Manfaat Bemain Pasir Bagi Perkembangan Anak Kelompok B Nopriani, Nopriani; Margaretha, Lydia; Bendriyanti, Rita Prima
Early Childhood Research and Practice Vol 4 No 2 (2024): Early Child Research and Practice, Januari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/ecrp.v4i2.4681

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan sikap orang tua terhadap bermain pasir bagi perkembangan anak kelompok B di PAUD Se-Gugus Melati Bengkulu Tengah. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode survey. Populasi dalam peneltian yaitu orang tua peserta didik kelompok B di PAUD Se-Gugus Melati Bengkulu Tengah yang berjumlah 30 orang tua. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan kuisioner atau angket, dengan teknik analisis data menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap orang tua terhadap manfaat bermain pasir bagi perkembangan anak di kelompok B di PAUD Se-Gugus Melati Bengkulu Tengah berada pada kategori setuju dengan persentase 63,44%. Sikap orang tua terhadap manfaat bermain pasir bagi perkembangan anak dari kognitif berada pada kategori setuju dengan persentase 62,81%, artinya orang tua mempunyai pengetahuan yang baik tentang manfaat bermain pasir bagi perkembangan anak. Sikap orang tua terhadap manfaat bermain bagi perkembangan anak dilihat dari afektif berada pada kategori sangat setuju dengan persentase 62,85%, artinya orang tua mempunyai perasaan yang senang terhadap manfaat bermain pasir bagi perkembangan anak. Sikap orang tua terhadap manfaat bermain pasir bagi perkembangan anak dilihat dari konatif berada pada kategori setuju dengan persentase 63,43%, artinya orang tua telah melakukan kecenderungan tindakan untuk terlibat dan mengawasi anak bermain.
Asuhan Keperawatan untuk masalah Keperawatan Pola Nafas Tidak Efektif Pasien Tuberculosis Paru dengan menggunakan Penerapan Posisi Orthopnea di Rs Pertamina Bintang Amin Nopriani, Nopriani; Gunawan, M. Ricko; Isnainy, Usastiawaty Cik Ayu Saadiah
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 8 (2024): Volume 7 No 8 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i8.15524

Abstract

ABSTRAK Menurut Groenewald (2014), tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan serius yang menyerang masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Lebih dari 99% populasi dunia dan kasus TBC dilaporkan di 202 negara dan wilayah, menurut data WHO. Indonesia merupakan salah satu dari lima negara di dunia yang mempunyai kasus tuberkulosis aspirasi (TB) terbanyak. Berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia, terdapat lebih dari 724.000 kasus baru tuberkulosis paru pada tahun 2022 dan 809.000 kasus pada tahun 2023. Untuk RS Pertamina Binang Amin Lampung pada tahun 2023 terdapat 127 pasien yang dirawat di ruang paru yang mengalami kendala kebutuhan oksigen, khususnya TBC, dengan keluhan sesak nafas. Melaksanakan asuhan keperawatan pada penderita TBC paru di RS Pertamina Bintang Amin dengan menerapkan posisi orthopnea. Data program pengendalian TBC tahun 2015 yang diberitahukan sebanyak 330.812 kasus TBC baru, Pemeriksaan ini merupakan bentuk ekspresif eksplorasi dengan pendekatan investigasi kontekstual. Subjek dalam pemeriksaan ini adalah dua orang responden penderita tuberkulosis paru yang berada di ruang aspirasi di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin. Pada pasien TBC, penerapan posisi ortopnea memberikan efek mengurangi sesak napas. Penerapan tindakan keperawatan pada posisi ortopnea yang penulis lakukan selama tiga hari kurang efektif dalam mengatur pola pernafasan. Klien Bapak membuktikan bahwa masalah pola pernafasan tidak efektif pada pasien TBC, dimana permasalahan kedua klien teratasi. Ny. K dan Klien bekerja sama selama prosedur kedua dan memiliki laju pernapasan normal. Kata Kunci: Lansia, TB Paru, Orthopniea  ABSTRACT  According to Groenewald. (2014), tuberculosis is still a serious health issue that affects people all over the world, including Indonesia. More than 99% of the world's population and TB cases are reported in 202 countries and territories, according to WHO data. Indonesia is one of the five nations on the planet that has the most instances of aspiratory tuberculosis (TB). According to Indonesia's Health Profile, there were more than 724,000 new cases of pulmonary tuberculosis in 2022 and 809,000 cases in 2023. For Pertamina Binang Amin Lampung Hospital in 2023, 127 patients were treated in the lung room who experienced problems with their oxygen needs, specifically tuberculosis, with complaints of shortness of breath.Carry out nursing care for pulmonary tuberculosis sufferers at Pertamina Bintang Amin Hospital by applying the orthopnea position.The 2015 Tuberculosis control program data that was notified was 330,812 new TB cases, This examination is a kind of expressive exploration with a contextual investigation approach. The subjects in this examination were two respondents experiencing pneumonic tuberculosis who were in the aspiratory ongoing room at Pertamina Bintang Amin Medical clinic.. In TB patients, applying the orthopnea position had the effect of reducing shortness of breath. Implementing nursing actions in the orthopnea position, which the author carried out for three days, was ineffective in managing breathing patterns. The client Mr. proved that the problem of breathing patterns was ineffective in TB patients, where both clients' issues were resolved. Mrs. K and The client cooperates during the second procedure and has a normal respiratory rate. Keywords: Elderly, Pulmonary TB, Orthopnea
Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Gagal Ginjal Kronik Pada Pasien Hemodialisa di RS. Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung Nopriani, Nopriani; Chrisanto, Eka Yudha; Kusumaningsih, Dewi
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 5 (2024): Volume 6 Nomor 5 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i5.11781

Abstract

ABSTRACT The incidence of chronic kidney disease is influenced by many factors. There needs to be a role for risk factors together (common underlying risk factor) for the occurrence of chronic kidney disease. for Pertamina Bintang Amin Hospital cases of kidney failure itself, namely 189 cases in October 2022, 209 cases in November 2022, 223 cases in December 2022 in a month and for patients undergoing hemodialysis therapy there are 79 patients in November, 84 patients in December In 2022, the trend of chronic kidney disease in hospitals will continue to increase. Pertamina Bintang Amin.  Know The Factors Associated With The Incidence Of Chronic Renal Failure In Hemodialysis Patients At Hospital Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung in 2023. This type of quantitative research with a cross sectional. This population is kidney failure patients totaling 84respondentsand the sample is total sampling. The sample of this study was 84 respondents according to predetermined inclusion criteria. The research instrument used a questionnaire. Analysis of the data used for analysis of variate frequency distribution and bivariate analysis using the chi square test. This study shows the frequency distribution of respondents having (70.2%) terminal renal failure, average age 56.89 years, most of the patients (54.8%) were male, (75%) yes, history of hypertension, (64.3%) yes history of DM, (59.5%) yes history of UTI, (69%) no history of kidney stones. The relationship between the incidence of kidney failure and hypertension (p value 0.001), the incidence of kidney failure and DM (p value 0.006), the incidence of kidney failure and UTI (p value 0.502), the incidence of kidney failure and kidney stones (p value 0.363). There is a relationship between a history of hypertension and DM with the Incidence of Chronic Kidney Failure in Hemodialysis Patients at RSPBA. There is no relationship between history of ISK and kidney stones. Chronic Kidney Failure in Hemodialysis Patients at RSPBA. Keywords: Patients, Chronic Kidney Disease  ABSTRAK Kejadian penyakit ginjal kronik banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor. Perlu adanya peran faktor risiko secara bersama-sama (common underlying risk factor) untuk terjadinya penyakit ginjal kronik dan untuk Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin kasus gagal ginjal sendiri yaitu 189 kasus dibulan oktober 2022, dibulan 209 kasus di bulan november 2022, 223 kasus di bulan desember 2022 dalam sebulannya dan untuk pasien yang menjalani terapi hemodialisa ada 79 pasien dibulan november, 84 pasien dibulan desember 2022 dengan begitu maka terus meningkatnya tren penyakit penyakit ginjal kronik yang ada di RS. Pertamina Bintang Amin. Diketahui Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Gagal Ginjal Kronik Pada Pasien Hemodialisa Di RS. Pertamina Bintang Amin Bandar  Lampung Tahun 2023. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi ini adalah pasien gagal ginjal yang berjumlah 84 responden dan sampelnya total sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 84 responden sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan untuk analisa variat distribusi frekuensi dan analisa bivariat menggunakan  uji chi square. Dalam penelitian ini menunjukkan distribusi frekuensi responden memiliki (70,2%) gagal ginjal terminal,rata-rata usia 56,89 tahun, sebagian besar pasien (54,8%) laki-laki, (75%) ya, riwayat hipertensi, (64,3%) ya riwayat DM, (59,5%) yariwayat ISK, (69%) tidakriwayat batu ginjal. Hubungan antara kejadian gagal ginjal dan hipertensi (p value 0,001), kejadian gagal ginjal dan DM (p value 0,006), kejadian gagal ginjal dan ISK (p value 0,502), kejadian gagal ginjal dan batu ginjal (p value 0,363). Ada hubungan antara faktor riwayat hipertensi dan DM dengan Kejadian Gagal Ginjal Kronik Pada Pasien Hemodialisa di RSPBA. Tidak ada hubungan faktor riwayat ISK dan batu ginjal dengan Kejadian Gagal Ginjal Kronik Pada Pasien Hemodialisa di RSPBA. Kata Kunci: Pasien, Gagal Ginjal Kronik