Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Untuk Perumahan Baiti Jannati Sumbawa Ady Purnama; Suharto
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air minum merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi kualitas dan keberlanjutan kehidupan manusia. Oleh karenanya, air minum mutlak harus tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai (Permen PU No. 20, 2006). Berdasarkan permasalahan akan kebutuhan air bersih yang terjadi di Desa Pungka, maka cukup layak diangkat suatu penelitian yang nantinya diharapkan bisa menjawab permasalahan masyarakat Desa Pungka (Perumahan Baiti Jannati) akan ketersediaan air bersih. Adapun tujuan penelitian ini adalah Menghasilkan perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk perumahan Baiti Jannati Sumbawa. Penelitian ini merupakan Perencanaan SPAM dengan sistem pengukuran langsung dilapangan. Perencanaan SPAM ini dalam analisisnya direncanakan menggunakan metode Hardy Cross dan metode matriks dengan jumlah rumah yang akan dialiri sejumlah 1000 unit ditambah dengan fasilitas-fasiltas lainnya seperti Masjid, ruko dan lain sebagainya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas air bersih pada saat kebutuhan beban puncak (peak hour) pada kompleks perumahan BJS adalah sebesar 0,045719 m3/detik. Volume reservoar yang digunakan sebesar 9.400 m3, dengan dimensi reservoar adalah : Panjang = 60 m, lebar = 40 m, dan tinggi = 4 m. Ukuran dan jenis pipa yang digunakan adalah Pipa Hisap (Suction pipe) dengan diameter 4 inci (bahan Galvanized iron) dan Pipa Distribusi dengan diameter 6 inci (bahan Galvanized iron).
PERAN BANK SYARIAH TERHADAP KESADARAN MASYARAKAT AKAN PENTINGNYA LITERASI KEUANGAN SYARIAH DAN LARANGAN RIBA Nur Aulia, Risa; Muhammad Iqbal Fasa; Suharto
Mutanaqishah : Journal of Islamic Banking Vol. 1 No. 2 (2021): December 2021
Publisher : Department of Islamic Banking, Faculty of Islamic Economics and Business, IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.653 KB) | DOI: 10.54045/mutanaqishah.v1i2.357

Abstract

Industri keuangan saat ini berkembang cukup pesat. Salah satu dari sector industri yang dominan adalah industri perbankan syariah.Penilaian kinerja perbankan syariah selama ini hanya berfokus pada aspek keuangan. Namun ada satu hal yang paling penting dari bank syariah yang sering terlewatkan, yaitu kesesuaian dengan Kepatuhan Syariah. Meskipun demikian, seiring dengan perkembangan jaman transaksi ribawi di dunia perbankan sekarang ini semakin sulit dihindari, tidak terkecuali pada lembaga keuangan yang berlabelkan syariah. Salah satu penyebab rendahnya pengembangan kuantitatif industry keuangan syariah adalah minimnya kesadaran masyarakat tentang literasi keuangan khususnya literasi keuangan syariah. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian kualitatif, karakteristik utama berasal dari latar belakang alami/ kenyataan di masyarakat. Oleh karena itu perlu adanya literasi terhadap masyarakat Indonesia agar mereka dapat menilai dan memilih transaksi keuangan syariah dengan baik dan tepat. Karena literasi keuangan telah diakui secara luas sebagai keterampilan penting bagi individu yang menghadapi semakin kompleks skenario keuangan.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMENGARUHI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP NASABAH PADA MASA PANDEMI DI BANK SYARIAH Syam Fitri Nur Cahyani; Muhammad Iqbal Fasa; Suharto
Mutanaqishah : Journal of Islamic Banking Vol. 1 No. 2 (2021): December 2021
Publisher : Department of Islamic Banking, Faculty of Islamic Economics and Business, IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.879 KB) | DOI: 10.54045/mutanaqishah.v1i2.445

Abstract

Islamic banks are banks that run their business by upholding the principles of Islamic law as regulated in the fatwa of the Indonesian Ulema Council (MUI). The principles include justice and balance, benefit, and do not contain elements of usury or objects that are prohibited by Islam. Service quality is an effort to fulfill customer needs and desires and the accuracy of delivery to balance customer expectations. Along with rampant competition, banks are required to maintain the quality of their services, especially in the midst of the covid 19 pandemic. This is done solely to increase customer loyalty. This type of research uses qualitative research. This study generally aims to determine the factors that influence the quality of service to customers during the pandemic at Islamic banks. There are two issues studied in this journal, namely (1) How is the quality of service to customers during the pandemic at Islamic banks. (2) what are the factors that influence the quality of service to customers in Islamic banks.
Meningkatnya Transaksi Pembayaran Uang Elektronik Berbasis Server Dimasa Pandemi Covid-19 Berdasarkan Perspektif Syariah Intan Kesuma Ratu; Muhammad Iqbal Fasa; Suharto
An-Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal An-Nisbah: Perbankan Syariah
Publisher : PRODI PERBANKAN SYARIAH INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) SUNAN KALIJOGO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/nisbah.v3i1.405

Abstract

Sehubungan dengan kemajuan teknologi pada zaman modern ini, terciptalah uang digital atau yang disebut dengan uang elektronik. Uang elektronik merupakan alat pembayaran dalam bentuk uang elektronik, dimana nilai uangnya disimpan dalam media elektronik tertentu. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab meningkatnya transaksi pembayaran menggunakan uang elektronik terkhusus uang elektronik berbasis server dimasa pandemi. Penelitian dilakukan berupa kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data menggunakan studi pustaka dan meresume dari hasil teori atau pendapat yang telah dilakukan sebelumnya. Hasilnya menunjukkan bahwa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menyebabkan mobilitas masyarakat terbatas berpotensi meningkatkan transaksi uang elektronik dan kebijakan physical distancing mendorong masyarakat menggunakan uang elektronik berbasis server. Meningkatnya transaksi uang elektronik di masa pandemi Covid-19 juga disebabkan oleh kesadaran masyarakat, akan meningkatnya risiko penularan virus Covid-19 melalui uang kertas.