Claim Missing Document
Check
Articles

Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Untuk Perumahan Baiti Jannati Sumbawa Ady Purnama; Suharto
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air minum merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi kualitas dan keberlanjutan kehidupan manusia. Oleh karenanya, air minum mutlak harus tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai (Permen PU No. 20, 2006). Berdasarkan permasalahan akan kebutuhan air bersih yang terjadi di Desa Pungka, maka cukup layak diangkat suatu penelitian yang nantinya diharapkan bisa menjawab permasalahan masyarakat Desa Pungka (Perumahan Baiti Jannati) akan ketersediaan air bersih. Adapun tujuan penelitian ini adalah Menghasilkan perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk perumahan Baiti Jannati Sumbawa. Penelitian ini merupakan Perencanaan SPAM dengan sistem pengukuran langsung dilapangan. Perencanaan SPAM ini dalam analisisnya direncanakan menggunakan metode Hardy Cross dan metode matriks dengan jumlah rumah yang akan dialiri sejumlah 1000 unit ditambah dengan fasilitas-fasiltas lainnya seperti Masjid, ruko dan lain sebagainya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas air bersih pada saat kebutuhan beban puncak (peak hour) pada kompleks perumahan BJS adalah sebesar 0,045719 m3/detik. Volume reservoar yang digunakan sebesar 9.400 m3, dengan dimensi reservoar adalah : Panjang = 60 m, lebar = 40 m, dan tinggi = 4 m. Ukuran dan jenis pipa yang digunakan adalah Pipa Hisap (Suction pipe) dengan diameter 4 inci (bahan Galvanized iron) dan Pipa Distribusi dengan diameter 6 inci (bahan Galvanized iron).
ANALISIS KELAYAKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) TINJAUAN TEKNIS Ady Purnama
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 1 No. 2 (2018): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan energi di Indonesia khususnya dan di dunia pada umumnya terus meningkat karena pertambahan penduduk, pertumbuhan ekonomi dan pola konsumsi energi itu sendiri yang senantiasa meningkat. Sedangkan energi fosil yang selama ini merupakan sumber energi utama ketersediaannya sangat terbatas dan terus mengalami deplesi (depletion: kehabisan, menipis). Proses alam memerlukan waktu yang sangat lama untuk dapat kembali menyediakan energi fosil ini. Maka dari itu, perlu suatu energi alternatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kurangnya ketersediaan energi listrik terutama untuk daerah-daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar atau wilayah perbatasan) di Indonesia. Dari beberapa alternatif energi terbarukan yang ada, yang cukup berpotensi untuk diangkat dan dikembangkan terutama untuk daerah-daerah 3T adalah Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Analisis kelayakan Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Minggir Pada Saluran Irigasi Minggir Di Padukuhan Klagaran, Desa Sendangrejo, Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman ini bertujuan untuk mengetahui layak atau tidaknya secara teknis PLTMH dibangun. Metode dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisis struktur bangunan air untuk PLTMH. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengambil langsung dari dinas terkait dan pengukuran langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan debit minimum saluran irigasi Minggir sebesar 1,65 liter/detik, akan mampu menghasilkan potensi daya listrik untuk PLTMH Minggir sebesar 23,54 kilowatt. Hal ini menjelaskan bahwa pembangunan PLTMH ini memenuhi kriteria kelayakan secara teknis dengan besar daya yang dihasilkannya.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI IMPLEMENTASI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DI DESA MUER PLAMPANG Purnama, Ady; Fitriyanto, Syarif; Edrial
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 2 No. 2 (2019): Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan salah satu pendekatan untuk perubahan perilaku higyene dan kesadaran melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan sebagai prinsip utama dan5 pilar pencapaian menuju sanitasi total. Melalui Yayasan Plan International Indonesia (YPII) yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa sejak bulan mei hingga juni 2019 telah membentuk tim kesehatan dan lingkungan di 32 desa atau kelurahan di 8 kecamatan di Kabupaten Sumbawa yakni; Alas Barat, Rhee, Batulanteh, Sumbawa, Moyo Hilir, Lopok, Lape dan Plampang. Tim ini melibatkan mahasiswa KKL-T Universitas Samawa khusus di desa Muer, Plampang yang nantinya menjadi ujung tombak dalam mengatasi persoalan sanitasi di desa Muer. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa hasil verifikasi didapatkan 95% KK yang memiliki Jamban, dan dari proses verifikasi hanya 45% yang memenuhi atau layak disebut sebagai jamban sehat. Sedangkan untuk praktek cuci tangan pakai sabun dikeluarga hanya 55% KK yang memiliki sarana cuci tangan, dan hanya 25% yang memiliki sarana cuci tangan yang memang benar-benar mempraktekkan cuci tangan pakai sabun secara rutin. Implementasi program gerakan STBM tidak dapat terlepas dari adanya faktor pendukung dan faktor penghambat. Adapun faktor pendukungnya yaitu tersedianya sumber daya manusia, sanksi hukum dan partisipasi masyarakat. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu sumber daya finansial dan sumber daya waktu.
Asphalt Mixing Performance Evaluation at Province Road Junction Sta 1+700 - 2+300 Nanang Tawaf; Ady Purnama
THE SPIRIT OF SOCIETY JOURNAL : International Journal of Society Development and Engagement Vol 6 No 2: March 2023
Publisher : LPPM of NAROTAMA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/scj.v6i2.2246

Abstract

Asphalt mixture is a very important component that needs to be taken into account in flexible pavement construction to achieve the durability of a highway construction. In order to achieve the durability of road construction, it is necessary to control the quality of the mixture used to determine the quality of the mixture used in road construction. Evaluation of the mixture is carried out in the laboratory to check asphalt content, aggregate gradation and field density which must meet the required tolerances for the working mixture (JMF). Evaluation of the asphalt mixture can be done by the extraction method. The extraction method used in this study is the centrifugal extraction method. With this extraction method, the composition of a mixture can be known so that it can be compared with the mixture required in the Job Mix Formula (JMF). In conclusion, there is a decrease in the extracted asphalt content with the planned asphalt content, that is, with an average asphalt content value of extraction results of 6. 58% while the planned asphalt content value is 7.10% with the required tolerance of ±0.3%. In addition to the value of asphalt content, the field density also decreased from that which was planned in the work mix. It is known that the density value in the work mixture is 2,250 g/mm3 while the average field density value is 2,095g/mm3 so that the Job Standard Density (JSD) value is 93.108% and this value is below the tolerance limit. Then the aggregate gradation of the semi-gap HRS WC mixture at the Intersection section of the Lito province on average underwent a gradation change, namely a decrease in the percentage of passing on each sieve.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI IMPLEMENTASI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DI DESA MUER PLAMPANG Ady Purnama; Syarif Fitriyanto; Edrial
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 2 No. 2 (2019): Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jpml.v2i2.81

Abstract

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan salah satu pendekatan untuk perubahan perilaku higyene dan kesadaran melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan sebagai prinsip utama dan5 pilar pencapaian menuju sanitasi total. Melalui Yayasan Plan International Indonesia (YPII) yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa sejak bulan mei hingga juni 2019 telah membentuk tim kesehatan dan lingkungan di 32 desa atau kelurahan di 8 kecamatan di Kabupaten Sumbawa yakni; Alas Barat, Rhee, Batulanteh, Sumbawa, Moyo Hilir, Lopok, Lape dan Plampang. Tim ini melibatkan mahasiswa KKL-T Universitas Samawa khusus di desa Muer, Plampang yang nantinya menjadi ujung tombak dalam mengatasi persoalan sanitasi di desa Muer. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa hasil verifikasi didapatkan 95% KK yang memiliki Jamban, dan dari proses verifikasi hanya 45% yang memenuhi atau layak disebut sebagai jamban sehat. Sedangkan untuk praktek cuci tangan pakai sabun dikeluarga hanya 55% KK yang memiliki sarana cuci tangan, dan hanya 25% yang memiliki sarana cuci tangan yang memang benar-benar mempraktekkan cuci tangan pakai sabun secara rutin. Implementasi program gerakan STBM tidak dapat terlepas dari adanya faktor pendukung dan faktor penghambat. Adapun faktor pendukungnya yaitu tersedianya sumber daya manusia, sanksi hukum dan partisipasi masyarakat. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu sumber daya finansial dan sumber daya waktu.
Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Untuk Perumahan Baiti Jannati Sumbawa Ady Purnama; Suharto
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jrktl.v1i1.42

Abstract

Air minum merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi kualitas dan keberlanjutan kehidupan manusia. Oleh karenanya, air minum mutlak harus tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai (Permen PU No. 20, 2006). Berdasarkan permasalahan akan kebutuhan air bersih yang terjadi di Desa Pungka, maka cukup layak diangkat suatu penelitian yang nantinya diharapkan bisa menjawab permasalahan masyarakat Desa Pungka (Perumahan Baiti Jannati) akan ketersediaan air bersih. Adapun tujuan penelitian ini adalah Menghasilkan perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk perumahan Baiti Jannati Sumbawa. Penelitian ini merupakan Perencanaan SPAM dengan sistem pengukuran langsung dilapangan. Perencanaan SPAM ini dalam analisisnya direncanakan menggunakan metode Hardy Cross dan metode matriks dengan jumlah rumah yang akan dialiri sejumlah 1000 unit ditambah dengan fasilitas-fasiltas lainnya seperti Masjid, ruko dan lain sebagainya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas air bersih pada saat kebutuhan beban puncak (peak hour) pada kompleks perumahan BJS adalah sebesar 0,045719 m3/detik. Volume reservoar yang digunakan sebesar 9.400 m3, dengan dimensi reservoar adalah : Panjang = 60 m, lebar = 40 m, dan tinggi = 4 m. Ukuran dan jenis pipa yang digunakan adalah Pipa Hisap (Suction pipe) dengan diameter 4 inci (bahan Galvanized iron) dan Pipa Distribusi dengan diameter 6 inci (bahan Galvanized iron).
ANALISIS KELAYAKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) TINJAUAN TEKNIS Ady Purnama
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 1 No. 2 (2018): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jrktl.v1i2.53

Abstract

Kebutuhan energi di Indonesia khususnya dan di dunia pada umumnya terus meningkat karena pertambahan penduduk, pertumbuhan ekonomi dan pola konsumsi energi itu sendiri yang senantiasa meningkat. Sedangkan energi fosil yang selama ini merupakan sumber energi utama ketersediaannya sangat terbatas dan terus mengalami deplesi (depletion: kehabisan, menipis). Proses alam memerlukan waktu yang sangat lama untuk dapat kembali menyediakan energi fosil ini. Maka dari itu, perlu suatu energi alternatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kurangnya ketersediaan energi listrik terutama untuk daerah-daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar atau wilayah perbatasan) di Indonesia. Dari beberapa alternatif energi terbarukan yang ada, yang cukup berpotensi untuk diangkat dan dikembangkan terutama untuk daerah-daerah 3T adalah Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Analisis kelayakan Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Minggir Pada Saluran Irigasi Minggir Di Padukuhan Klagaran, Desa Sendangrejo, Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman ini bertujuan untuk mengetahui layak atau tidaknya secara teknis PLTMH dibangun. Metode dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisis struktur bangunan air untuk PLTMH. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengambil langsung dari dinas terkait dan pengukuran langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan debit minimum saluran irigasi Minggir sebesar 1,65 liter/detik, akan mampu menghasilkan potensi daya listrik untuk PLTMH Minggir sebesar 23,54 kilowatt. Hal ini menjelaskan bahwa pembangunan PLTMH ini memenuhi kriteria kelayakan secara teknis dengan besar daya yang dihasilkannya.
ANALISIS PERENCANAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) KOMUNAL KELURAHAN PEKAT: Studi kasus Lingkungan Perikanan dan Karya Bakti Anugerah, Dandy Dwi; Purnama, Ady; Nuraini, Eni
Jurnal SainTekA Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (834.89 KB) | DOI: 10.58406/sainteka.v3i1.701

Abstract

Lingkungan Perikanan dan Karya Bakti Merupakan daerah padat penduduk terutama Lingkungan karya bakti yang menjadi salah satu kawasan kumuh di Kelurahan pekat Sumbawa besar. Isu lingkungan seperti kondisi pengolahan air limbah dan sanitasi yang buruk pada kawasan ini mengakibatkan lingkungan yang kurang sehat. Perencanaan sanitasi yang tidak sesuai standar kerap terjadi pada daerah-daerah padat penduduk seperti Lingkungan Karya Bakti. Berdasarkan observasi menunjukkan bahwa jarak Septictank dan sumur air bersih warga ternyata ada yang kurang dari 5 m sehingga air sumur bisa saja terkontaminasi oleh air dari Septictank masyarakat yang mengandung zat dan mikroba berbahaya. Jika tidak cepat di atasi menjadi salah satu dampak yang sangat berbahaya terhadap lingkungan masyarakat maupun makhluk hidup lainnya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan dan besarnya anggaran biaya untuk pembangunan IPAL Komunal di Kelurahan Pekat Lingkungan Perikanan dan Karya Bakti khususnya. IPAL adalah bangunan yang digunakan untuk memproses air limbah buangan penduduk yang difungsikan secara komunal (digunakan oleh sejumlah rumah tangga) agar lebih aman pada saat dibuang ke lingkungan atau lebih sesuai dengan baku mutu lingkungan (Karyadi,2010). Baku mutu lingkungan di sesuaikan dengan syarat kandungan yang terdapat di dalam air limbah seperti chemical oxygen demand (COD), biochemical oxygen demand (BOD) dan total suspended solid (TSS). COD adalah jumlah oksigen terlarut yang dibutuhkan untuk mengoksidasi zat organik yang sulit terurai dengan menggunakan oksidator kimia. BOD adalah jumlah oksigen terlarut yang dibutuhkan oleh organisme untuk mengoksidasi bahan-bahan yang terlarut dalam air limbah. Sedangkan TSS adalah total limbah cair yang mempunyai kandungan zat tersuspensi tinggi tidak boleh dibuang langsung ke badan air. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan konsentrasi COD, BOD dan TSS secara umum penurunan konsentrasi air limbah untuk COD dari 353,43 mg/l menjadi 12,37 mg/l, BOD dari 615,01 mg/l menjadi 35,42 mg/l dan TSS dari 183 mg/l menjadi 1,85 mg/l dengan jumlah 10 bak kontrol, 1 bak equalizer, 1 Bak pengendap dan 6 kompartemen dengan diameter pipa inlet 110 mm dan sistem pipa penyaluran 100 mm. Dimensi panjang, lebar, dan ketinggian ABR yakni 12,9 meter, 2,6 meter, dan 2,6 meter. Bangunan instalasi pengolahan air limbah yang direncanakan dengan kapasitas pengolahan untuk 401 rumah dengan biaya total pembangunan sebesar Rp 158.595.000. Dengan adanya pengelolaan air limbah domestik ini, diharapkan pencemaran lingkungan dapat dikurangi dan taraf kesehatan masyarakat dapat meningkat.
ANALISIS PENGARUH GENANGAN AIR TERHADAP KERUSAKAN JALAN DI KELURAHAN UMA SIMA KECAMATAN SUMBAWA: Studi Kasus Jalan Tongkol Ramdani, Rahmad; Zulkarnaen, Zulkarnaen; Purnama, Ady
Jurnal SainTekA Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (988.726 KB) | DOI: 10.58406/sainteka.v3i1.702

Abstract

Penyebab ketidak nyamanan para pengguna jalan raya adalah terdapatnya kerusakan pada jalan, dan system drainase yang tidak berfungsi dengan baik. Sehingga menyebakan terjadinya genangan air dan bahkan dapat merusak konstruksi jalan. Permasalahan genangan air dapat terjadi di berbagai daerah terutama di daerah Kabupaten Sumbawa.Tepatnya di jalan tongkol Kelurahan Uma Sima sering kali terjadi kerusakan jalan akibat adanya genangan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh genangan air terhadap kerusakan jalan di Keluarahan Uma Sima Kecamatan Sumbawa. Adapun metode yang di lakukan untuk mengetahui dimensi kerusakan jalan adalah dengan metode binamarga, kemudian untuk menganalisis dimensi saluran di lakukan pengukuran langsung dilapangan dan mencatat setiap hasil pengukuran untuk di analisa. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa Hasil dari analisa di dapatkan debit rencana saluran(Qr) = 4,55 m3/det sedangkan dari hasil survei di lapangan di dapat kapasitas saluran (Qs) = 0,896 m/s jadi saluran tersebut sudah mengalami penyempitan yang di sebab kan oleh sedimentasi sehingga menyebabkan perubahan kinerja pada saluran. Genangan air sangat berpengaruh terhadap kerusakan Jalan Tongkol dimana didapat persentase total kerusakan Jalan Tongkol akibat genangan air yaitu sebesar 72.72%. dan persentase kerusakan jalan pertahun sebesar 14.54%. Berdasarkan analisis tersebut maka perlu dilakukan perbaikan terlebih dahulu terhadap dreinasese hingga dapat mengatasi masalah genangan air yang menyebab kan terjadinyakerusakan di JalanTongkol.
ANALISIS PENGARUH SEDIMENTASI UNTUK PENANGANAN GENANGAN DI DUSUN JATI SARI KECAMATAN RHEE Purnama, Ady; Negara, Komang Metty Trisna; Hermansyah, Hermansyah
Jurnal SainTekA Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/sainteka.v4i3.1363

Abstract

Permasalahan yang terjadi pada Sistem Drainase Dusun Jati Sari yaitu setiap tahunya selalu tergenang air, khususnya pada musim penghujan. Begitu hujan besar terjadi, air meluap keluar dan menggenangi ruas jalan bahkan sampai masuk ke rumah warga. Luapan air ini terjadi karena buruknya sistem drainase yang diakibatkan oleh endapan sedimen, tebalnya sedimen ini hampir menutupi permukaan drainase. Dari hasil pengamatan dan analisa yang dilakukan dimensi saluran exsisting dengan lebar 0,5m dan tinggi 0,6m di dapat hasil Qp = 0,161m3/detik Qmax = 0,111 m3/detik sehingga dapat disimpulkan kondisi exsisting drainase yang ada pada kawasan Dusun Jati Sari Kecamatan Rhee ini tidak mampu menampung debit rencana. Selain dari Kondisi Exsisting saluran yang tidak mampu menampung debit rencana ada juga beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya genangan seperti adanya sedimentasi yang mengendap pada saluran drainase. Setelah dilakukan analisis sedimentasi di dapat volume sedimentasi pada saluran drainase sebanyak 35,55 m3, dengan ukuran butir rata-rata sedimentasi dari ketiga sampel yang diuji sebesar 12,879 mm dengan persentase sedimen rata-rata pada saluran sebanyak 71,98% sehingga dapat di nyatakan kondisi saluran drainase pada Dusun Jati Sari ini di katakan rusak berat, yang diakibatkan oleh pengaruh sedimentasi sehingga perlu adanya redisign saluran drainase.