Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Layout Potongan dan Pengadaan Besi Antara Desain Struktur Awal Dengan Desain Struktur Revisi 01 Menggunakan Program Opticutter Anam, Muhammad Syaiful; Sumiyati, Sri; Purwaningsih, Ratna
Jurnal Profesi Insinyur Indonesia Vol 2, No 2 (2024): JPII
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpii.2024.23918

Abstract

Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang intens melakukan pembangunan infrastruktur jembatan yang banyak dibangun khususnya pada wilayah yang terpisah oleh sungai. Selain itu jembatan juga digunakan untuk pembangunan jalan yang tidak memungkinkan jika dibangun langsung di atas tanah dikarenakan terbatasnya lahan. Hal ini umum terjadi di wilayah perkotaan dengan kondisi padat penduduk. JORR Elevated adalah jembatan layang yang dibangun untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di JORR saat ini akibat dari meningkatnya volume lalu lintas. Pembuatan jembatan layang menggunakan Pier Head sebagai struktur tumpuan dari girder. Salah satu material Pier Head adalah besi tulangan. Potongan tulangan dalam sebuah struktur atau disebut Bar Bending Schedule (BBS) memiliki variasi yang beragam sesuai dengan analisis struktur. Besi yang tersedia di pasaran umumnya memiliki panjang 12 meter per batang. Oleh karena itu diperlukan optimasi potongan untuk meminimalisir sisa potongan atau waste dan menentukan jumlah pengadaan tulangan. Pada praktek di lapangan, perhitungan waste dapat dikatakan baik jika hasil yang diperoleh <3% dan akan lebih baik lagi jika hasilnya mendekati angka 0. Metode konvensional dalam optimasi potongan memiliki kekurangan yang disebabkan oleh banyaknya iterasi untuk memperoleh konfigurasi potongan yang optimal. Selain itu faktor human error juga sering terjadi terutama pada proyek yang memiliki potongan tulangan yang kompleks. Untuk mengatasi masalah tersebut, digunakan program OptiCutter berbasis website yang dapat mengolah data dengan optimal. Berdasarkan perbedaan desain antara desain awal dan desain revisi 01, dapat disimpulkan bahwa terdapat perubahan pada jumah pengadaan, biaya, dan waste besi. Jumlah peningkatan pengadaan besi terbanyak adalah sebanyak 4 buah dan hal ini secara linear berpengaruh terhadap biaya. Peningkatan waste terbesar adalah sebesar 0,6464%. Jumlah pengurangan pengadaan besi terbanyak adalah 1 buah, sedangkan penurunan nilai waste terbesar terdapat pada angka 3%. Kata kunci: cutting optimization, bar bending schedule, JORR Elevated, waste, OptiCutter
HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN PERSONAL HYGIENE PADA LANSIA DI DESA BAKALAN BOJONEGORO Azizah, Umi; Fitriyah, Erna Tsalasatul; Anam, Muhammad Syaiful
WELL BEING Vol 3 No 2 (2018): WELLBEING
Publisher : LPPM STIKes Bahrul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51898/wb.v3i2.40

Abstract

The occurrence of aging process accompanied with various changes from both physical and psychosocial , which will cause a lack of independence of someone .This means weak seniors could no longer care for oneself , it takes the role of family , in addition the family also serves to implement health practice upbringing , namely prevent the occurrence of an impairment of health and care for family members .Based on it then the researcher interested to scrutinize the role of family relationship with personal hygiene on seniors. Research aims to understand the role of family relationships with personal hygiene in the village in in Kapas Bojonegoro district 2017 year .The research is research analytic the correlation with cross sectional approach .The population were 52 elderly , to technique sampling purposive sampling and obtained 39 elderly sample. This research result namely most of the role of family in the category of less as many as 28 ( 71,8 % ) , and cleanliness self-seniors in the category of as many as 16 less ( 41,0 % ) .Based on statistical tests analysis using rank spearman test that the results show that the value of significance in 0.04 ( it p &; 0.05 ) which means h1 accepted and there is the role of family relationship with personal hygiene at elderly in the village of Bakalan Kapas sub-district Bojonegoro district . Grew old one, they will suffered a setback especially in physical performance.It is causing the disorder in providing for his life especially cleanliness needs themselves; thereby increasing dependency need help others especially family.