Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The Impact of Neoliberal Policies on Social Welfare: Case Studies in Developing Countries Rosari, Dina; Fatchur Rohman; Latuheru, Anita; Pasalbessy, Victor F.
Nomico Vol. 1 No. 10 (2024): Nomico-November
Publisher : PT. Anagata Sembagi Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62872/csr3f836

Abstract

This article analyzes the impact of neoliberal policies on social welfare in developing countries, focusing on the implementation of free market principles, privatization, deregulation, and a reduced role of the state in the economy. While these policies aim to improve economic efficiency and growth, this research finds that neoliberal implementation in developing countries often exacerbates social inequality and reduces the poor's access to basic services such as health, education and social protection. The research identifies negative impacts such as public sector privatization that increases costs for low-income earners, deregulation that makes workers more vulnerable to exploitation, and social budget cuts that reduce the quality of services for marginalized groups. Although some countries experienced economic growth as a result of these policies, the unequal distribution of economic benefits led to increased social inequality. This article suggests the need for more inclusive and sustainable economic policies that can mitigate the negative impacts of neoliberalism, as well as strengthen social security and access to basic services in developing countries.
THE ROLE OF TAXES IN STIMULATING NATIONAL INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT Pasalbessy, Victor F.
MSJ : Majority Science Journal Vol. 3 No. 2 (2025): MSJ-MAY
Publisher : PT. Hafasy Dwi Nawasena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61942/msj.v3i2.366

Abstract

This study aims to analyze the role of tax as the main source of financing national infrastructure development in Indonesia. Infrastructure has a vital role in driving economic growth, improving connectivity, and supporting public services. The research method used is a qualitative-descriptive approach with literature study as the main data collection technique. Data sources come from government reports, tax regulations, and scientific publications related to fiscal policy and infrastructure development. The results show that taxes, particularly income tax and value-added tax, contribute significantly to the State Budget (APBN) which is the basis for funding infrastructure projects. The government also utilizes fiscal policy instruments, such as tax incentives and earmarking, to support national strategic projects. Nonetheless, challenges in optimizing tax revenue such as taxpayer compliance and tax base broadening remain obstacles that need to be resolved in order for infrastructure development to be sustainable. This study concludes that improving the effectiveness of the tax system is crucial in strengthening the country's fiscal capacity to fund national infrastructure development in a sustainable manner.
ANALISIS PENGARUH JUMLAH TEMPAT WISATA TERHADAP JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN DI PROVINSI PAPUA Pasalbessy, Victor F.
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 10 No 1 (2019): JEB Vol 10 No 1 Juli 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55049/tehn1g90

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah obyek wisata terhadap jumlah kunjungan wisatawan di Provinsi Papua dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan wisata di Provinsi Papua. Untuk mengatasi agar tidak meluasnya pembahasan, maka penelitian ini dibatasi pada pengaruh jumlah tempat wisata terhadap kunjungan wisatawan di Provinsi Papua tahun 2010 s/d 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh jumlah tempat wisata terhadap jumlah kunjungan wisatawan melahirkan persamaan regresi linier sederhana Y = - 2303.063 + 55.516X yang selanjutnya dianalisis sebagai berikut : Niai Intercept (Constant) sebesar -2303,063 menunjukkan bahwa nilai konstan atau nilai tetap yang tidak terpengaruh oleh perubahan X. Selanjutnya nilai koefisien regresi ( b ) sebesar 55.516 menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi yang berarti pengembangan wisata meningkat, maka akan meningkatkan jumlah kunjungan wisata di Provinsi Papua sebesar 55,516 kali. Sedangkan koefisien korelasi (Multiple R) atau ( r ) sebesar 0.962 atau 96,62 persen. Hasil ini menunjukan bahwa variabel X dan variabel Y mempunyai hubungan yang sangat kuat dan positif antara variabel Tempat Wisata dengan Jumlah Kunjungan Wisata di Provinsi Papua. Dan nilai koefisien determinan (R Square) atau ( r2 ) yang diperoleh sebesar 0,925 atau 92,50 persen, hasil ini menunjukkan bahwa variabel X atau perubahan Tempat Wisata mampu menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel Y atau Jumlah Kunjungan Wisata sebesar 92.50%. Sisanya 7,50% tidak dijelaskan oleh variabel X melainkan dijelaskan oleh variabel lain. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan wisata di Provinsi Papua di bagi menjadi 2 faktor antara lain: faktor penghambat yang terdiri dari 2 aspek yaitu aspek internal dan aspek eksternal. Faktor Pendukung terdiri dari Sarana Prasarana; Adat Istiadat; Sistim Transportasi; dan Sistim Keamanan.
PENGARUH INFLASI DAN PENGANGGURAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA JAYAPURA Pasalbessy, Victor F.
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 9 No 2 (2019): JEB Vol 9 No 2 Januari 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55049/pbz4qm51

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh Inflasi dan Pengangguran terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kota Jayapura, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Kota Jayapura. Hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan adalah sebagai berikut : besarnya nilai R adalah 0.998 yang berarti bahwa 99 persen Pengaruh variabel pertumbuhan ekonomi dapat dijelaskan oleh variabel inflasi dan pengangguran untuk sisanya 1 persen dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar penelitian ini; koefisien Determinasi (R2) adalah 0.996 yang berarti bahwa 99 persen Pengaruh variabel pertumbuhan ekonomi dapat dijelaskan oleh variabel inflasi dan pengangguran untuk sisanya 1 persen dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar penelitian ini; dan besarnya nilai Constanta adalah -41.512 yang berarti bahwa 41 persen Pengaruh variabel pertumbuhan ekonomi dapat dijelaskan oleh variabel inflasi dan pengangguran untuk sisanya 59 persen dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar penelitian ini pengaruhnya negative yang berarti kenaikan 1 persen pertumbuhan ekonomi menyebabkan terjadinya penurunan Pengaruh Inflasi dan Pengangguran sebesar 41.512 persen di Kota Jayapura
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, STRESS KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI PAPUA Pasalbessy, Victor F.
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 8 No 2 (2017): JEB Vol 8 No 2 Januari 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55049/45zw7669

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh secara parsial Kepemimpinan Transformasional, stres kerja dan Disiplin kerja terhadap Kinerja pegawai, untuk mengetahui pengaruh Kepemimpinan Transformasional, stres kerja dan Disiplin kerja terhadap Kinerja pegawai secara simultan dan variabel-variabel yang dominan pengaruhnya terhadap Kinerja pegawai Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Propinsi Papua. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Primer dan Data Sekunder. Data primer dibutuhkan dalam penelitian ini adalah jawaban responden atas pertanyaan penelitian berkaitan variabel penelitian, sedangkan data sekunder sekunder berupa bukti, catatan maupun dokumen yang telah tersusun dengan rapi dalam arsip yang dipublikasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Secara parsial variabel Kepemimpinan Transformasional dan Displin Kerja memberikan pengaruh terhadap Kinerja pegawai Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Papua. Variabel Kepemimpinan Transformasional, Stress Kerja dan Disiplin Kerja secara simultan atau bersama-sama memberikan pengaruh terhadap Kinerja pegawai Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Papua. Dan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap Kinerja pegawai Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Papua adalah variabel Kepemimpinan Transformasional.
ANALISIS TINGKAT PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA TOKO ROTI ROPAN WAMENA KABUPATEN JAYAWIJAYA Pasalbessy, Victor F.
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 8 No 1 (2017): JEB Vol 8 No 1 Juli 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55049/4v847s31

Abstract

Penelitian ini brtujuan untuk mengetahui besarnya tingkat produktivitas tenaga kerja dan upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja pada Toko Roti Ropan Wamena; Permasalahan hanya dibatasi pada variable roti manis dan roti tawar. Data yang digunakan adalah data time series kurun waktu 2010 – 2014. Alat analisis yang digunakan adalah menghitung produktivitas tenaga kerja. Data diolah merupakan data sekunder. Dari hasil analisis, diperoleh perkembangan produktivitas tenaga kerja dapat dilihat dari hasil produksi yang dihasilkan oleh tenaga kerja, dimana hasil produksinya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, yang berdampak pada pendapatan dan biaya tenaga kerja Dalam meningkatkan produktivitas tenaga kerja pada Toko Roti Ropan Wamena diperoleh hasil berfluktuasi dengan kecenderungan meningkat, sehingga rata-rata produktivitas tenaga kerja selama 5 tahun adalah sebesar 14,747 persen. Upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja pada Toko Roti Ropan Wamena, antara lain: Magang (Understudy Training) dan Studi Banding.
ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK PENERANGAN JALAN TERHADAP PAJAK DAERAH KOTA JAYAPURA Pasalbessy, Victor F.
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 7 No 2 (2016): JEB Vol 7 No 2 Januari 2016
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55049/gz1qfj96

Abstract

Pajak penerangan jalan merupakan salah satu sumber yang dapat meningkatkan pajak daerah. Pajak daerah merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah yang penting guna membiayai penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembangunan daerah untuk meningkatkan dan memeratakan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui besarnya kontribusi pajak penerangan jalan terhadap pajak daerah Kota Jayapura; (2) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan Pajak Daerah Kota Jayapura. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif deskriptif yaitu mengumpulkan data dan informasi dengan kritis, diuji dan dianalisis secara deskriptif dalam rangka menjawab permasalahan penelitian. Alat analisa yang digunakan adalah analisa data kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa, kontribusi pajak penerangan jalan terhadap pajak daerah Kota Jayapura penerimaannya berfluktuasi dengan kecenderungan menurun. Kontribusi tertinggi terjadi pada tahun 2010 sebesar 25,70 dan terendah terjadi pada tahun 2014 sebesar 13,27 persen. Dan Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan Pajak Daerah di Kota Jayapura terdiri dari faktor penghambat dan faktor pendukung. Faktor penghambat dibagi menjadi 2 aspek yaitu aspek internal dan aspek eksternal. Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi baik dilihat dari aspek internal maupun aspek eksternal, maka ada faktor pendukung yang meliputi: (1) Melakukan diklat tentang teknis pengelolaan Pendapatan Daerah kepada Aparat Pemungut, (2) Melakukan studi banding keluar kota atau daerah lain, (3) Melakukan sosialisasi terpadu kepada wajib pungut pajak; dan (4) Pengadaan alat transportasi atau operasional setiap tahun anggaran.