Duha, Asni Darmayanti
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Mengoptimalkan Perkembangan Belajar Siswa melalui Penerapan Teori John Dewey dalam Pendidikan Agama Kristen Telaumbanua, Arozatulo; Duha, Asni Darmayanti
Immanuel: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 6, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46305/im.v6i1.420

Abstract

This paper highlights the problems that occur in the development of student learning, which are influenced by several factors, namely the inability of Christian religious teachers to design Christian religious education learning that is taught to students, rigid learning methods and materials, and the environment and limitations of students in various aspects such as intellectual, genetic, social, cultural and physical. This paper uses a library research method with the main reference being John Dewey's book entitled "Experience and Education" and references to literature related to the research. Data collection techniques consist of collecting data, reviewing books and literature, analyzing data and presenting data. The purpose of this paper is to conduct a study of John Dewey's learning theory, to describe how to apply John Dewey's learning theory in Christian religious education to student learning development. The results of the study indicate that John Dewey's learning theory can influence student learning development through learning experiences, social, environment and individual activity that can be applied through Christian religious education learning. AbstrakTulisan ini menyoroti permasalahan yang terjadi pada perkembangan belajar siswa, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni ketidakmampuan guru agama Kristen dalam mendesain pembelajaran pendidikan agama Kristen yang diajarkan kepada siswa, metode dan materi pembelajaran yang kaku serta lingkungan dan keterbatasan siswa dalam berbagai hal seperti intelektual, genetik, sosial, budaya dan fisik. Tulisan ini menggunakan metode penelitian pustaka dengan rujukan utama buku John Dewey yang berjudul ”Experience and Education” dan rujukan literatur-literatur yang berhubungan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data terdiri atas mengumpulkan data, melakukan penelaan terhadap buku dan literatur, analisis data dan menyajikan data. Tujuan tulisan ini adalah untuk melakukan kajian teori belajar John Dewey, menguraikan cara penerapan teori belajar John Dewey dalam pendidikan agama Kristen terhadap perkembangan belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori belajar John Dewey dapat memengaruhi perkembangan belajar siswa melalui pengalaman belajar, sosial, lingkungan dan keaktifan individu yang dapat diterapkan melalui pembelajaran pendidikan agama Kristen.
Kurikulum Merdeka Belajar: Efektivitas dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen Duha, Asni Darmayanti
Pietas: Jurnal Studi Agama dan Lintas Budaya Vol. 1 No. 1 (2023): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/pj.v1i1.67-81

Abstract

Berlakunya kurikulum merdeka belajar yang diterapkan di dalam proses belajar mengajar mengalami persoalan yang secara tidak langsung mempengaruhi keefektivitas pembelajaran pendidikan agama Kristen, yakni kurang siap sumber daya manusia, minimnya sarana prasarana, sangat kurang kegiatan bimbingan teknis untuk membekali para tenaga pendidik dan terjadinya ketimpangan penerapan di daerah pelosok, seperti siswa tidak memiliki kemampuan mengikuti alur penerapan kurikulum merdeka belajar. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan keefektivitas penerapan kurikulum merdeka belajar di dalam mata pelajaran pendidikan agama Kristen dan memberikan pengertian kepada tenaga pendidik agar penerapan kurikulum berdeka belajar dapat dimaksimalkan sesuai dengan kearifan lokal. Untuk menghasilkan suatu hasil penelitian, peneliti menggunakan metode penelitian pustaka. Dari hasil analisis tersebut, maka kurikulum merdeka belajar pada dasarnya dapat meningkatkan keefektivitas pembelajaran namun karena kurangnya sumber daya manusia dan sarana prasarana yang tidak memadai, maka kurikulum merdeka belajar menjadi tidak efektif dalam pembelajaran pendidikan agama Kristen. Penerapan kurikulum berdeka belajar dalam mata pelajaran pendidikan agama Kristen pada saat ini masih kurang efektif mengingat belum siap secara maksimal sumber daya manusia (tenaga pendidik) dan sarana prasarana untuk mendukung penerapannya dalam kegiatan pembelajaran.
Kurikulum Merdeka Belajar dan Implementasinya dalam Pendidikan Kristen pada Tingkat Sekolah Dasar di Pelosok Kepulauan Nias Duha, Asni Darmayanti
Immanuel: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 5, No 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46305/im.v5i1.292

Abstract

The independent learning curriculum is one of the programs for developing and improving the quality of education in Indonesia. However, the problems that occur with the implementation of the free learning curriculum in remote areas of the Nias Islands, especially in elementary schools, are the lack of preparedness of human resources, both educators who are not well equipped and students who are not ready to accept the free learning curriculum system and inadequate infrastructure. adequate to support the successful implementation of the independent learning curriculum in Christian education. The aims of this research consist of first, revealing the problems that occur so that they become evaluation material for both the central, provincial, and regional governments as well as for private educational institutions. Second, to offer a simple solution as an effort to implement the independent learning curriculum in remote areas of the Nias Islands, namely providing extra (gradual and continuous) teacher training and completing infrastructure. The research method used is a literature study. Based on the results of data analysis, it can be concluded that efforts to implement the independent learning curriculum in Christian education at the elementary school level in remote areas of the Nias Islands have not gone well and maximally, thereby affecting the quality of human resources produced. AbstrakKurikulum merdeka belajar merupakan salah satu program pengembangan dan peningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Namun, persoalan yang terjadi pada penerapan kurikulum merdeka belajar tersebut pada pelosok Kepulauan Nias, khususnya pada satu pendidikan Sekolah Dasar, yakni kurangnya kesiapan sumber daya manusia baik pendidik yang tidak dibekali dengan baik maupun siswa yang tidak siap menerima sistem kurikulum merdeka belajar dan sarana prasarana yang kurang memadai sebagai penunjang keberhasilan penerapan kurikulum merdeka belajar dalam pendidikan Kristen. Tujuan penelitian ini terdiri atas: pertama, untuk mengungkapkan masalah yang terjadi sehingga menjadi bahan evaluasi baik bagi pemerintah pusat, provinsi dan daerah serta bagi lembaga pendidikan swasta. Kedua, untuk menawarkan solusi yang sederhana sebagai upaya dalam menerapkan kurikulum merdeka belajar di pelosok Kepulauan Nias, yakni melakukan pembekalan para guru secara ekstra (bertahap dan berkesinambungan) dan melengkapi sarana prasana. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka. Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa upaya penerapan kurikulum merdeka belajar dalam pendidikan Kristen pada tingkat sekolah dasar di pelosok Kepulauan Nias belum berjalan dengan baik dan maksimal sehingga memengaruhi kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan.