Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peran Olahraga Dalam Pembentukan Karakter Mahasiswa Di Akamigas Balongan Indramayu Endrianto, Endrixs
Syntax Idea Vol 1 No 7 (2019): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Olahraga merupakan bagian penting dalam proses pembentukan dan pengembangan karakter seseorang. Ditengah krisisnya karakter positif bangsa kita ini pemberdayaan dan pembinaan karakter sangat di perlukan, teuitama bagi para remaja yang menginjak dewasa seperti halnya mahasiswa. Tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui pernanan penting olahraga dalam pembentukan karakter mahasiswa khususnya mahasiswa Akademi Minyak dan Gas Balongan Indramayu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan studi pendekatan kepustakaan dengan mendeskripsikan gambaran dilapangan yang kemudian disesuaikan dengan teori-teori yang ada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa olahraga mempunyai peran penting sebagai salah satu instrument dalam pembentukan karakter mahasiswa khususnya di lingkungan Akamigas Balongan Indramayu.Nilai-nilai yang terkandung dalam olahraga antara lain sikap tanggung jawab, rasa saling menghormati antar sesama, memiliki ketekunan dan jiwa kerjasama yang tinggi, jujur dalam bersikap, memiliki integritas yang tinggi dan masih banyak sikap positif lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa olahraga mempunyai peran yang sangat penting dalam proses pembentukan karakter mahasiswa. Olahraga juga menjadi sebuah alat atau instrument penggerak yang didalamnya mempunyai kekuatan untuk merubah mindset dan pola pikir mahasiswa dalam rangka menuju manusia yang berakhlak mulia.
Innovations in Maternal and Child Health Services in Remote Areas: An Effective Strategy to Reduce Infant Mortality Maulidanita, Riska; Annur Hanya, Rizca; Endrianto, Endrixs; Sulfianti
Oshada Vol. 2 No. 4 (2025): Oshada Journal - August
Publisher : PT. Anagata Sembagi Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62872/9rrccv70

Abstract

Infant mortality rates remain a serious public health issue, particularly in remote areas of Indonesia that face limitations in terms of facilities, infrastructure, and resources. This situation is exacerbated by difficult access to transportation, a shortage of health workers, and low levels of health literacy among the population. This article aims to examine various innovations in maternal and child health services that can contribute to reducing the IMR in remote areas. The method used is a literature review of recent studies discussing the implementation of innovative strategies, including the use of digital technology, strengthening the role of local healthcare workers, and community involvement in health programs. The findings indicate that the implementation of telemedicine, enhancing the capacity of village midwives, providing emergency transportation, and community-based health education have proven effective in improving access to and the quality of healthcare services. These findings underscore that innovative strategies tailored to local social and cultural conditions hold significant potential for sustainably reducing infant mortality rates in remote areas.
GAMBARAN PROMOSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT. SHARP ELECTRONICS INDONESIA Adnan, Ahmad Zaelani; A.K, Amri; Endrianto, Endrixs
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.30618

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada meningkatnya kecelekaan kerja yang ada di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan  Promosi Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk Meningkatkan Budaya K3 di PT. Sharp Electronics Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Sharp Electornik Indonesia pada tahun 2023. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pekerja dan karyawan di PT. Sharp Electronics Indonesia sedangkan sampel dalam penelitian ini ialah semua pekerja yang menempati bagian K3 atau HSE pada PT. Sharp Electronics Indonesia. PT. Sharp Electronics Indonesia merupakan industri yang bergerak dibidang electronics yang memproduksi Televisi, AC, Kulkas dan Mesin Cuci. Industri ini memiliki potensi bahaya yang tinggi terhadap terjadinya kecelakaan kerja salah satu upaya untuk mencegah dan mengendalikannya yaitu dengan melaksanakan promosi Keselamatan dan kesehatan kerja agar K3 dapat membudaya baik untuk tenaga kerja, pengusaha dan masyarakat dalam setiap aspek kegiatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu dengan memberikan gambaran yang sejelas-jelasnya terhadap objek penelitian dan data yang diperoleh digunakan sebagai bahan penulisan laporan. PT. Sharp Electronics Indonesia mengefektifkan karyawan untuk membudayakan K3 pihak manajemen telah mengkomunikasikan atau mempromosikan program K3 tersebut kepada karyawan sehingga maksud dan tujuan dari kebijakan K3 dapat disampaikan secara efektif dalam upaya untuk mengendalikan faktor bahaya yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Hasil program,prosedur dan implementasi yang terdapat pada PT. Sharp Electronics Indonesia yaitu : Komunikasi (Safety induction, Safety patrol, Meeting K3, Safety sign), Pelatihan K3 dan Medical Check Up sudah sesuai dengan PP No.50 tahun 2012.
GAMBARAN PELATIHAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PT. WIKA INDUSTRI DAN KONSTRUKSI PABRIKASI BAJA, MAJALENGKA ak, amri; adnan, ahmad zaelani; endrianto, endrixs; Sodikin
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.31202

Abstract

Penelitian ini berdasarkan meningkatnya angka kecelakaan kerja di Indonesia. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mencatat, jumlah kecelakaan kerja di Indonesia sebanyak 265.334 kasus pada 2022. Jumlah tersebut naik 13,26% dari tahun sebelumnya yang sebesar 234.270 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di PT. Wika Industri dan Kontruksi Pabrikasi Baja, Malajengka. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program, prosedur dan implementasi pelatihan keselamatan den kesehatan kerja. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Wika Industri dan Kontruksi Pabrikasi Baja, Malajengka 2022. Sebagai perusahaan yang mampu menyediakan layanan dalam sektor Industri dan Konstruksi dengan mengutamakan project on time on budget, safety dan quality atas produk yang dihasilkan menurut profil yang ada. Industri ini memiliki potensi bahaya yang tinggi terhadap terjadinya kecelakaan kerja salah satu upaya untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja dalam perusahaan atau industri perlu menerapkan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja untuk mengendalikannya. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pekerja dan karyawan di PT. Wika Industri dan Kontruksi Pabrikasi Baja, Malajengka. Sedangkan sampel dalam penelitian ini ialah semua pekerja yang menempati bagian K3 atau HSE pada PT. Wika Industri dan Kontruksi Pabrikasi Baja, Malajengka. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan wawancara, observasi langsung di lapangan dan study literature. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yaitu dengan memberikan gambaran yang sejelas-jelasnya terhadap objek penelitian dan data yang diperoleh digunakan sebagai bahan penulisan laporan. Hasil penelitian ini yaitu program, prosedur, implementasi sudah terlaksana seperti Pelatihan Damkar nomer dokumen ST.01.01/WIK.C.MJK.KP.00006.1/2023. Pelatihan K3 Kimia nomor dokumen NO.ST.02.01/WIK.A.HC.0097/2022, Pelatihan P3K nomor dokumen WIK-P0-PM-Q10.7/2019 melakukan perbandingan kesesuaian UU No. 1 tahun 1970 dan PP 50 tahun 2012. Kegiatan Pelatihan K3 dapat di simpulkan sesuai dengan PP 50 Thn 2012 bahwa wajib melaksanakan pelatihan bagi tenaga kerja dalam pencegahan kebakaran, peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai prioritas dan saran yang dapat disampaikan bahwa selalu melakukan evaluasi yang bertujuan memaksimalkan pekerjaan dan kecelakaan kerja dapat di minimalisir.