Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH EFEKTIFITAS PELAYANAN RAWAT JALAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN Rizca Annur Hadya
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 1 No. 2 (2016): Vol. 1 No. 2 Tahun 2016
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterlambatan pengembalian dokumen rekam medis dapat menganggu kinerja rekam medis karena ketika pasien berobat ulang ke rumah sakit berkas rekam medis tersebut dikeluarkan kembali.Jika berkas rekam medis tidak terdapat ruangan penyimpanan maka petugas harus mencari lagi ke poli terakhir dimana pasien dirawat sehingga pasien harus menunggu sampai berkas rekam medis pasien tersebut ditemukan. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan berjumlah 300 orang pasien. Sampel yang diambil adalah 10% dari 300 pasien rawat jalan yaitu sebanyak 30 orang. Hasil uji statistik dengan menggunakan perhitungan anova diperoleh Fhitung= (12,827) > Ftabel(4,196 dan 7,636) dan nilai signifikasi 0,001<0,05, berarti terdapat hubungan yang signifikan Pengaruh Efektifitas Pelayanan Rawat Jalan Terhadap Kepuasan Pasien di RSUP H. Adam Malik Medan. Terdapat korelasi antara variable pelayanan rawat jalan dengan variable kepuasan pasien di RSUP H.Adam Malik sebesar 0,561 yang jika mengacu pada ketentuan interpretasi koefisien korelasi termasuk hubungan tingkat sedang. Berdasarkan koefisien korelasi diperoleh bahwa 31,4% variable pelayanan rawat jalan memiliki pengaruh yang berarti terhadap kepuasan pasien di RSUP H.Adam Malik Medan. Hipotesis dalam penelitian dapat diterima yakni ada pengaruh pelayanan rawat jalan terhadap kepuasan pasien di RSUP H.Adam Malik Tahun 2015 dengan tingkat signifikasi 95% ataua=0,05.
TINJAUAN PELAKSANAAN KOMITE AKREDITASI RUMAH SAKIT (KARS) VERSI 2012 PADA STANDAR MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMASI (MKI) 8 DI RSU SUFINA AZIZ MEDAN TAHUN 2016 Rizca Annur Hadya
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 2 No. 1 (2017): Vol. 2 No. 1 Tahun 2017
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses akreditasi dirancang untuk meningkatkan budaya keselamatan dan budaya kualitas di rumah sakit, sehingga senantiasa berusaha meningkatakan mutu dan pelayanannya. Melalui proses akreditasi salah satu manfaatnya rumah sakit dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat bahwa rumah sakit menitik beratkan sasarannya pada keselamatan pasien dan mutu pelayanan. Pelaksanaan akreditasi rumah sakit penting untuk dilakukan dengan alasan agar mutu/kualitas diintegrasikan dan dibudayakan kedalam sistem pelayanan di Rumah Sakit. Kars versi 2012 pada mki 8 adalah informasi yang berkaitan dengan perawatan pasien ditransfer bersama pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksaan akreditasi kars versi 2012 pada standar MKI 8 di Rumah Sakit Sufina Aziz Medan. Populasi berjumlah 1200 berkas pasien rawat inap dan jumlah sampel sebesar 120 berkas rekam medis sebagai total sampling dengan metodologi penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Instrument dalam penelitian ini menggunakan observasi, sebagai responden adalah berkas rekam medis di RSU Sufina Aziz Medan. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pelaksanaan akreditasi kars versi 2012 pada MKI 8 mayoritas kelengkapan resume berkas rekam medis cukup yaitu sebanyak 53 responden (44,2 %) dan minoritas kelengkapan resume berkas rekam medis baik sekali yaitu sebanyak 8 responden (6,7%). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan akreditas kars versi 2012 pada MKI 8 dapat dikatakan cukup yaitu sebesar (44,2%), hal ini menunjukkan bahwa pihak rumah sakit telah melaksanakan proses kelengkapan MKI dengan cukup baik.
Kejadian Berat Badan Bayi Lahir Rendah Dilihat Dari Kondisi Anemia Ibu Hamil Di Rumah Sakit Umum Wulan Windi Tahun 2022 Rizca Annur Hadya
Journal of Health and Medical Science Volume 2 Nomor 2 April 2023
Publisher : CV. Pusdikra Mitra Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jhms.v2i2.1386

Abstract

Data Depkes RI menunjukkan angka kematian bayi di Indonesia 34 dari 1000 kelahiran dan angka kematian ibu 228 dari 100.000 kelahiran. Salah satu penyebab kematian neonatal atau bayi < 1 tahun adalah bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) yang dilahirkan ibu dengan anemia. Tingginya angka anemia pada ibu hamil mempunyai kontribusi terhadap tingginya angka BBLR yang diperkirakan mencapai 350.000 bayi setiap tahunnya. BBLR masih merupakan masalah kesehatan terkait dengan insiden dan morbiditas serta mortalitas perinatal. Insiden BBLR di dunia adalah 15% dari seluruh jumlah kelahiran, dimana 80% terjadi di negara-negara sedang berkembang. Tujuan penelitian untuk menganalisis dan mengkaji hubungan anemia dalam kehamilan dengan berat badan lahir rendah di Rumah Sakit Umum (RSU) Wulan Windi tahun 2022. Penelitian ini menggunakan studi desain case control. Lokasi penelitian adalah RSU Wulan Windi. Cara pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan teknik pengambilan sampel non probabilistic yaitu purposive sampling. Terdapat total 106 responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini yang kemudian dibagi menjadi 53 responden kasus dan 53 responden kontrol. Data yang didapatkan merupakan data rekam medis ibu pada tahun 2022. Hasil penelitian menunjukkan korelasi positif (p=0,000; OR=0,876) yang berarti terdapat hubungan bermakna antara anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR. Thu hamil dengan anemia beresiko 8,067 kali melahirkan bayi dengan BBLR dibandingkan dengan ibu hamil tidak anemia. Kepada Petugas RSU Wulan Windi, agar lebih meningkatkan pelayanan dan memberikan informasi tentang anemia khususnya dalam kehamilan.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN KAPULAGA JAHE DALAM MENGURANGI FREKUENSI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER PERTAMA DI DESA SUKA RAYA Hadya, Rizca Annur; Sulaiman, Sulaiman
Journal of Public Health Science Vol. 1 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jophs.v1i2.1157

Abstract

Nausea and vomiting are most common in the first trimester of pregnancy, but about 12% of pregnant women continue to experience them up to 9 months. Nausea and vomiting are part of the normal spectrum of pregnancy, hyperemesis is considered an extreme condition. This study aims to evaluate the effect of Kajah ( Cardamom-Ginger) Pudding on reducing the frequency of nausea and vomiting in first trimester pregnant women. This study used a quasi-experimental design with a pretest-posttest approach on 10 pregnant women who experienced nausea and vomiting. The respondents were divided into two groups: an intervention group that received Kajah pudding and a control group that did not receive the intervention. The results showed that consumption of Kajah pudding significantly reduced the frequency of nausea and vomiting in first trimester pregnant women compared to the control group (p < 0.05). Kajah pudding may be an effective natural alternative in overcoming nausea and vomiting during the first trimester of pregnancy.
Effect of Beet and Lemon Juice on Increasing Hb Levels in Anemia Pregnant Women at the Tanjung Langkat Health Center in 2024 Maulidanita, Riska; Hadya, Rizca Annur
Journal of Midwifery and Nursing Vol. 7 No. 1 (2025): January: Health Science
Publisher : Institute Of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/jmn.v7i1.5852

Abstract

The absence of red blood cells in the body is known as anemia. Anemia during pregnancy increases the risk of postpartum hemorrhage in expectant mothers. The results of the initial survey at the Tanjung Langkat Health Center in March 2024 showed that there were 24 pregnant women and 5 pregnant women were found to have anemia in TM 3. Beetroot juice is one of the many strategies pregnant women can use to avoid anemia. This study aims to ascertain how beet juice affects pregnant women with anemia by raising their hemoglobin levels. An experimental quasy design is a type of experiment that does not fully control all external variables (as in a fully randomized experiment), but still attempts to test a cause-and-effect relationship. In the pretest and posttest one group method, there is only one experimental group that is measured twice, namely before and after treatment (intervention). Based on the results of the study, Giving pregnant women with anemia beet and lemon juice has the effect of raising their hemoglobin levels. The majority of expectant mothers who drink this juice see a marked rise in hemoglobin levels. To raise awareness and knowledge of pregnant women, more education is required regarding the significance of preventing anemia during pregnancy and the choice of foods and drinks that encourage rising hemoglobin levels.
Efektivitas Konsumsi Buah Ciplukan dalam Menurunkan Tekanan Darah pada Ibu Hamil dengan Hipertensi di Desa Suka Raya Hadya, Rizca Annur
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 5 (2025)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i5.222

Abstract

Hipertensi pada kehamilan menimbulkan risiko kesehatan signifikan bagi ibu dan janin. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas konsumsi buah ciplukan (Physalis angulata) dalam menurunkan tekanan darah pada ibu hamil dengan hipertensi. Dengan desain kuasi-eksperimen pretest-posttest control group, 16 responden dibagi ke dalam kelompok perlakuan dan kontrol. Kelompok perlakuan mengonsumsi 100gram buah ciplukan setiap hari selama 14 hari. Hasil menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik sebesar 10% pada kelompok perlakuan dibandingkan 0,7% pada kelompok kontrol. Temuan ini menunjukkan potensi buah ciplukan sebagai terapi adjuvan alami untuk manajemen hipertensi pada kehamilan. Penelitian lanjutan diperlukan untuk memastikan keamanan jangka panjang dan menentukan dosis optimal
Sosialisasi Alur Pendaftaran Pasien Rawat Inap dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RS Bina Kasih Medan Hadya, Rizca Annur
Jurnal Ragam Pengabdian Vol. 2 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : Lembaga Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/qapmc538

Abstract

Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan unit pelayanan pertama yang menangani pasien dalam kondisi darurat dan menjadi pintu masuk utama menuju perawatan lanjutan seperti rawat inap. Namun, masih banyak masyarakat yang belum memahami alur pendaftaran pasien dari IGD ke ruang rawat inap, yang menyebabkan keterlambatan pelayanan dan potensi kesalahpahaman. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi mengenai prosedur tersebut agar masyarakat lebih siap dan kooperatif dalam mengikuti proses administrasi rumah sakit. Kegiatan dilaksanakan di RS Bina Kasih Medan dengan melibatkan 22 orang responden. Metode yang digunakan meliputi penyampaian materi visual, leaflet, diskusi interaktif, serta pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta, dari 27% yang memahami alur dengan baik sebelum kegiatan, meningkat menjadi 81% setelah sosialisasi. Temuan ini menunjukkan bahwa edukasi langsung yang sistematis dapat meningkatkan literasi kesehatan administratif masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi refleksi penting bagi pihak rumah sakit dalam memperbaiki sistem komunikasi informasi pasien.
Pola Asuh Positif: Meningkatkan Kesejahteraan Anak melalui Pendekatan Ramah Anak Hadya, Rizca Annur
Jurnal Ragam Pengabdian Vol. 2 No. 1 (2025): April
Publisher : Lembaga Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/wrvkr663

Abstract

Pola asuh positif merupakan pendekatan yang mengedepankan kasih sayang, komunikasi efektif, dan empati dalam mendukung perkembangan anak. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman orang tua dan guru tentang pola asuh positif serta dampaknya terhadap kesejahteraan anak. Metode pelaksanaan meliputi identifikasi kebutuhan, penyusunan materi pelatihan, workshop interaktif, pendampingan, dan evaluasi melalui pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman peserta sebesar 85%, dengan 90% peserta melaporkan perubahan signifikan dalam pola asuh mereka, seperti lebih sabar, memberikan arahan tanpa kekerasan, dan penghargaan atas pencapaian anak. Observasi menunjukkan anak menjadi lebih kooperatif, percaya diri, dan berkurangnya tantrum. Sebanyak 75% guru melaporkan peningkatan motivasi dan partisipasi anak dalam kegiatan sekolah. Pembentukan kelompok diskusi orang tua menjadi langkah strategis untuk mendukung penerapan pola asuh positif secara berkelanjutan. Program ini menunjukkan bahwa pendekatan ramah anak tidak hanya meningkatkan kesejahteraan individu anak, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan komunitas yang lebih inklusif dan peduli terhadap hak-hak anak.