Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : AL ISNAD: Journal of Indonesian Hadith Studies

METODE PEMAHAMAN HADIS DENGAN PENDEKATAN SOSIO-HISTORIS: Studi atas Pemikiran Said Agil Husin Al-Munawar Zakiyah, Ulfah; Ghifari, Muhammad
AL ISNAD: Journal of Indonesian Hadith Studies Vol. 2 No. 1 (2021): Al Isnad: Journal of Indonesian Hadith Studies Journal
Publisher : Institut Daarul Qur'an Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.727 KB) | DOI: 10.51875/alisnad.v2i1.114

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode pemahaman hadis yang digagas oleh Said Agil Husin Al-Munawar. Metode pemahaman yang ditawarkan oleh Said Agil adalah metode pemahaman hadis dengan pendekatan Sosio-Historis. Metode ini menurut Said Agil adalah upaya yang dilakukan untuk mengungkap kembali apa yang sudah dilakukan oleh ulama hadis sebelumnya tentang metode pemahaman hadis, sekaligus menawarkan metode baru yang dapat digunakan dalam memahami hadis yang mengarah kepada kontekstualisasi hadis. Metode pendekatan sosio-historis yang digagas oleh Said Agil ini cukup berperan dalam mengantisipasi perkemabangan zaman. Metode ini diharapkan diharapkan akan memperoleh suatu pemahaman baru yang relatif lebih apresiasif, dan akomodatif terhadap perubahan dan perkembangan zaman. Sehingga dalam memahami suatu hadis seseorang tidak hanya terpaku pada zahirnya teks hadis, melainkan harus memperhatikan konteks sosio-kultural pada waktu itu. Hal ini dapat dipahami bahwa usaha yang dilakukan oleh Said Agil Husin Al-Munawar adalah sebagai upaya membumikan hadis Nabi sebagai sumber pokok ajaran Islam.
TRADISI PEMAKAIAN CELAK SEBAGAI PRAKTIK SUNNAH NABI (Studi Living Hadis di Pondok Pesantren Sindang Layung Bandung) Kamila, Mila; Zakiyah, Ulfah
AL ISNAD: Journal of Indonesian Hadith Studies Vol. 5 No. 2 (2024): AL-ISNAD: Journal of Indonesian Hadist Studies
Publisher : Institut Daarul Qur'an Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51875/alisnad.v5i2.519

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tradisi pemakaian celak sebagai implementasi sunnah Nabi di Pondok Pesantren Sindang Layung, Bandung, dalam perspektif living hadis. Tradisi ini tidak hanya dimaknai sebagai ibadah sunnah, tetapi juga sebagai upaya menjaga kesehatan mata bagi santri yang mengkaji kitab hingga larut malam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan praktik, latar belakang, serta resepsi santri terhadap tradisi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemakaian celak di Pesantren Sindang Layung dilandasi oleh nilai-nilai keagamaan dan kesehatan. Para santri menerima tradisi ini dengan antusias berkat penjelasan manfaat dan dasar hadis yang diberikan oleh para pengajar. Penelitian ini memberikan kontribusi akademik dalam memahami penerapan sunnah Nabi dalam kehidupan komunitas Muslim melalui pendekatan living hadis, yang relevan secara praktis dan religius.
REINTERPRETASI HADIS PEREMPUAN PENYEBAB TERPUTUSNYA SHALAT Zakiyah, Ulfah; Ghifari, Muhammad
AL ISNAD: Journal of Indonesian Hadith Studies Vol. 2 No. 2 (2021): Al Isnad: Journal of Indonesian Hadith Studies Journal
Publisher : Institut Daarul Qur'an Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.955 KB) | DOI: 10.51875/alisnad.v2i2.120

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang tepat, apresiatif dan akomodatif terhadap hadis tentang terputusnya shalat karena melintasnya anjing, keledai dan wanita. Secara literal hadis tersebut mengatakan bahwa anjing, keledai dan wanita dapat memutuskan shalat sehingga hal ini menarik untuk dikaji karena secara sekilas terlihat ada perbedaan antara fiqhi dan hadis tentang hal-hal yang dapat membatalkan shalat. Selain itu, yang menarik juga adalah adanya anggapan penyerupaan perempuan dengan anjing dan keledai dalam hal yang dapat memutuskan shalat. Hal inilah yang menjadi menarik untuk dikaji ulang dengan tujuan untuk menemukan jawaban mengenai kualitas hadis-hadis tersebut dan untuk memperoleh pemahaman yang tepat terhadap hadis-hadis tentang terputusnya shalat karena melintasnya anjing, keledai dan wanita. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna memutuskan shalat pada hadis tersebut adalah sebatas merusak shalat atau mengurangi kekhusyukan shalat saja, tidak dapat dipahami dengan membatalkan shalat. Kemudian kandungan hadis tersebut juga bersifat universal, bahwa tiga hal tersebut, yakni anjing, keledai dan wanita merupakan simbol dari beberapa hal yang dapat mengurangi kekhusyukan shalat. Artinya, pemahaman hadis tersebut tidak hanya sempit pada ketiga hal saja anjing, keledai dan wanita saja yang dapat memutuskan shalat, namun juga meluas pada segala bentuk-bentuk lain yang dapat mengurangi kekhusyukan shalat.
TUJUAN DAN URGENSI PENELITIAN HADIS Zakiyah, Ulfah; Ghifari, Muhammad
AL ISNAD: Journal of Indonesian Hadith Studies Vol. 3 No. 1 (2022): Al Isnad: Journal of Indonesian Hadith Studies Journal
Publisher : Institut Daarul Qur'an Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.815 KB) | DOI: 10.51875/alisnad.v3i1.126

Abstract

Artikel ini menjelakan tentang pentingnya melakukan penelitian hadis yang secara khusus menjelaskan tentang tujuan dan urgensinya. Penelitian hadis merupakan kajian yang mendalam dan kritis terhadap matan dan sanad hadis yang bersifat dinamis dengan menggunakan metode-metode tertentu untuk menentukan validitas hadis sebagai suatu hujjah bagi kebenaran ajaran Islam. Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana urgensi penelitian sanad dan matan hadis sebagai unsur penting untuk menentukan kualitas suatu hadis? Untuk menjawap pertanyaan tersebut maka penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan atau yang dikenal dengan istilah library research. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka penelitian ini menyimpulkan bahwa da beberapa urgensi hukum yang mendasari pentingnya penelitian hadits, yakni: pertama, terkait dengan posisi hadits sebagai sumber hukum Islam. kedua, terkait dengan historisitas hadits.
EKSEKUSI MATI DALAM PERSPEKTIF HADIS : Telaah atas Hadis Hukuman Mati Bagi Pelaku Zina, Murtad dan Pembunuh Zakiyah, Ulfah; Ghifari, Muhammad
AL ISNAD: Journal of Indonesian Hadith Studies Vol. 3 No. 2 (2022): Al Isnad: Journal of Indonesian Hadith Studies Journal
Publisher : Institut Daarul Qur'an Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.986 KB) | DOI: 10.51875/alisnad.v3i2.132

Abstract

Dalam memahami teks hadis, diperlukan kehati-hatian serta ketelitian, seringkali dalam meneliti hadis kita dihadapakan pada sebuah pilihan, apakah teks hadis yang diteliti harus dipahami secara tekstual atau kontekstul. Salah satu hadis yang menarik dikaji secara mendalam adalah hadis tentang dibolehkannya melakukan pembunuhan terhadap tiga golongan, yaitu pelaku zina, pelaku pembunuhan dan orang yang berpindah agama (murtad). Dalam berbagai literatur fikih klasik tiga golongan tersebut boleh dibunuh secara legal. Tapi seiring dengan berjalannya waktu pemahaman hadis tentang bolehnya membunuh dianggap tidak relevan dengan kondisi saat ini, sehingga pemahaman hadis tersebut harus ditinjau ulang dengan melakukan pemahaman hadis dengan pendekatan kontekstul. Problemnya adalah bagaimana memahami hadis tersebut dengan pemahaman yang tepat secara kontekstual. Dalam hal ini, penulis akan fokus membedah pemahaman hadis tersebut dengan pendekatan kontekstul. Pendekatan ini sangat penting sebab apabila hadis ini dimaknai secara tekstual, maka orang Islam dilegalkan untuk membunuh orang lain. Jika hal itu dibiarkan tanpa adanya tindakan, maka akan banyak terjadi pembunuhan serta konflik yang akan ditimbulkan.
PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM PERSPEKTIF HADIS Zakiyah, Ulfah; Ghifari, Muhammad
AL ISNAD: Journal of Indonesian Hadith Studies Vol. 4 No. 01 (2023): AL ISNAD: Journal of Indonesian Hadith Studies
Publisher : Institut Daarul Qur'an Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dalam perspektif hadis dalam konteks kekinian. Permasalahan yang diangkat adalah pemahaman terhadap hadis-hadis yang melarang monopoli sumber daya alam serta konteks pemahaman hadis-hadis tersebut dalam era saat ini. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif-analitis dengan menggunakan studi literatur dan analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ekonomi Islam mengatur bahwa tidak seluruh jenis harta dapat dimiliki oleh manusia secara bebas. Dalam Islam, sumber daya alam seperti air, rumput, dan api tidak boleh dimonopoli. Hal ini menunjukkan bahwa Islam mengatur hubungan manusia dengan alam, dan pemahaman terhadap hadis-hadis yang melarang monopoli tersebut penting dalam pengelolaan sumber daya alam. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dalam perspektif hadis memiliki relevansi yang penting dalam memastikan keberlanjutan dan keadilan dalam pengelolaan sumber daya alam. Dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks, pendekatan holistik dan terintegrasi diperlukan, melibatkan penegakan hukum yang adil, pengembangan teknologi yang ramah lingkungan, pendidikan masyarakat, serta partisipasi aktif dalam kegiatan konservasi alam.
Respon Hadis Terhadap Perilaku Konsumtif dalam Masyarakat Modern Zeina Muntadhira; Zakiyah, Ulfah
AL ISNAD: Journal of Indonesian Hadith Studies Vol. 4 No. 2 (2023): AL ISNAD: Journal of Indonesian Hadith Studies
Publisher : Institut Daarul Qur'an Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mengkaji respon hadis terhadap perilaku konsumtif dalam konteks masyarakat modern. Dengan menganalisis teks-teks hadis, penelitian ini menyoroti nilai-nilai moderasi dan kesederhanaan yang diajarkan oleh Islam sebagai antitesis dari konsumerisme berlebihan. Fokus utama adalah pada bagaimana ajaran-ajaran ini dapat diaplikasikan untuk mengatasi tantangan konsumerisme yang merajalela, yang sering kali mengarah pada pemborosan dan ketidakberlanjutan. Melalui metode studi kepustakaan, sumber data yang digunakan ada dua, yaitu data primer dan sekunder. Penelitian ini menunjukkan bahwa hadis-hadis Nabi Muhammad Saw menawarkan perspektif yang berharga dalam mempromosikan gaya hidup yang bertanggung jawab dan seimbang, yang tidak hanya menguntungkan individu tetapi juga lingkungan dan masyarakat secara keseluruhan. Implikasi dari ajaran-ajaran ini relevan dan mendesak, mengingat tantangan ekologis dan sosial yang dihadapi oleh dunia saat ini. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan wawasan yang berharga dalam memahami hubungan antara ajaran Islam dan perilaku konsumtif, serta memberikan dasar untuk refleksi lebih lanjut tentang praktik konsumsi dalam konteks masyarakat modern.