Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FIQH SOSIAL AS THE SPIRIT OF PESANTREN COLLEGE Baroroh, Umdatul; Khoiriyah, Nur; Afiq, Muhammad
Cendekia: Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol 20 No 1 (2022)
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/cendekia.v1i1.3717

Abstract

This research aims to take the values of social fiqh as the spirit of Pesantren College. This research employed literature research. Data sources were literature and various scientific works. This research develops social fiqh theory in education. Then, researchers used the Janice McDrury method with the collaborative group analysis of data theory to analyze the data. This process started from reading data, marking and studying keywords and themes, and coding to find the model searched for in the research. The research results show a void in the concept of Pesantren College, a new nomenclature in Higher Education under the Ministry of Religion. Furthermore, the researchers find that mainstream education ideology fails to provide a spirit for Islamic education, especially at Pesantren College. Considering the task of the caliph: worship (ibadatullah) and caring for life and earth (imaratul ardh), then Education should accommodate the needs of humans in carrying out these tasks. The manifestation of the caliphate task realizes human benefit for human life and universe goodness. Penelitian ini bertujuan mengambil nilai-nilai fiqh sosial sebagai spirit Perguruan Tinggi Pesantren. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan menjadikan literatur dan berbagai buku ilmiah sebagai sumber data utama. Penelitian pengembangan ini akan mengembangkan teori fiqh sosial dalam bidang pendidikan. Untuk menganalisis data peneliti menggunakan Metode Janice McDrury  dengan teori Collaborative Group Analysis of Data. Proses ini berawal dari membaca data, menandai dan mempelajari kata kunci dan tema-tema serta koding untuk menemukan model yang dicari dalam penelitian. Dari hasil penelitian terhadap literatur yang ada, terdapat kekosongan konsep Perguruan Tinggi Pesantren yang merupakan nomenklatur baru dalam Pendidikan Tinggi di bawah Kementrian Agama. Lebih jauh peneliti mendapati adanya kegagalan ideologi Pendidikan mainstream dalam memberikan spirit bagi Pendidikan Islam, khususnya Perguruan Tinggi Pesantren. Mengingat adanya tugas kekhilafahan yang diemban manusia dengan dua fungsinya; ibadatullah dan imaratul ardh, maka pendidikan seharusnya mewadahi kebutuhan manusia dalam menjalankan tugas tersebut. Karena wujud dari tugas kekhilafahan adalah terealisasinya kemaslahatan bagi kehidupan manusia dan alam semesta.
Dakwah Anti Ekstremisme Melalui Media Instagram (Analisis Konten Di Instagram Infonusia) Nasrullah, Mohammad; Asiyah, Siti; Baroroh, Umdatul
Mu'ashir: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam Vol 2 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Prodi KPI FDPM IPMAFA Bekerjasama dengan Mafa Press IPMAFA Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35878/muashir.v2i1.1185

Abstract

This Process of information disclosure is very easy to be used by extremist Islam. They aggressively spread propaganda through social media, both in text to audio-visual. This has triggered unrest for the public by looking at the phenomenon that is happening right now, because social media is currently not friendly and leads to wrong understanding. This has become an urgent need for the community, given the extreme upheaval of Islamic extremism to surface to look for pilgrims. This researcher wants to explore the process of making da’wah conten through social media, as well as knowing the standards used in making da’wah content, with the hope that the public will be able to choose correctly which media propagate the noble values of Islam by emanating respect for the people.
Fakta Kekerasan Seksual Di Pesantren Kabupaten Pati Nabila, Naila Azza; Baroroh, Umdatul; Mashis, Batinuha Musyahadah
Al-I'timad: Jurnal Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Islam Vol 1 No 1 (2023): April 2023
Publisher : Mafa Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35878/alitimad.v1i1.724

Abstract

Kekerasan adalah penggunaan kekuatan fisik atau kekuasan, ancaman atau tindadampak adampak kan terhadap diri sendiri, perorangan atau sekelompok orang atau masyarakat yang mengakibatkan atau kemungkinan besar mengakibatkan memar atau trauma kematian, kerugian pesikologis, kelainan perkembangan atau perampasan hak. Tujuan dari penelitian ini mengungkap fakta yang ada di pesantren mengenai kasus kekerasan seksual yang terjadi di kabupaten Pati. Budaya patriarki yang melekat serta kekuasan dan relasi antara senior terhadap santriwati mengakibatkan pelaku bebas melakukan hal-hal tanpa rasa takut serta tidak ada rasa penyesalan. Adapun dampak yang dialami ialah menderita secara fisik, pesikis, teologis dan secara sosiologis. Oleh karna itu dibutuhkan literasi atau wawasan kekerasan seksual terhadap santri untuk mewujudkan pesantren yang peka dan responsif terhadap kekerasan seksual melalui Pendidikan seksual yang diintegrasikan kedalam kurikulum pesantren yang menekaknkan pada kesadaran terhadap isu kekerasan pelecehan. Serta meningkatkan sikap awareness bagi santri sebagai upaya preventif terjadinya kekerasan seksual dipesantren. Penelitian ini menggunakan metode wawancara trehadap beberapa santri dan pesantren di kabupaten pati. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan secara inquiri desktiktif sebagai strategi penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, rekaman dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian berdasarkan hasil wawancara terhadap narasumber yaitu di sekolah masih minim pembelajaran seksual, pengetahuan terhadap pelecehan seksual dominan siswa sudah mengetahui mengenai hal tersebut baik itu pelecehan seksual secara verbal maupun secara langsung. Sehingga dengan adanya perilaku pelecehan seksual siswa sudah mampu mengetahui jenis-jenis pelecehan seksual yang dilakukan dan sehingga sudah mampu menghindari pelecehan seksual dan ada beberapa siswa telah mengalami pelecehan seksual sehingga tidak mudah bagi mereka untuk menghilangkan trauma yang dirasak.
FILSAFAT ILMU DALAM MADZHAB KRITIS JURGEN HABERMAS Baroroh, Umdatul
Jaqfi: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam Vol. 8 No. 1 (2023): JAQFI VOL.8 NO. 1, 2023
Publisher : Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam Universitas Negri Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jaqfi.v8i1.22809

Abstract

This research aims to explore Habermas' ideas about the philosophy of science in the critical schools. His idea is a counter to the positivism school which is considered to fail in understanding the humanitarian knowledge (geisteswistenschaften). The study was conducted using a library approach. Data collecting is done through a study of the literature, either in hard copy or soft copy, or online or offline. The results of this study confirm that human knowledge is not value-free. Therefore, human knowledge cannot be understood only by empirical evidence. On the other hand, human knowledge can only be understood by understanding the meaning symbolized through expression and language. Furthermore, Habermas also affirmed the importance of directing knowledge to interests that free the oppression of human life. So that human knowledge has a contribution to the struggle for justice.