Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Komunikasi Digital dan Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan Mashis, Batinuha Musyahadah; Aksa, Ahmad Habiburrahman; Muayyanah, Asyrotul; Satriya, M Khasya
Mu'ashir: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam Vol 1 No 2 (2023): November 2023
Publisher : Prodi KPI FDPM IPMAFA Bekerjasama dengan Mafa Press IPMAFA Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35878/muashir.v1i2.916

Abstract

The digital era has brought significant changes in the lives of rural communities, including in Sukolilo Pati village. This research uses a qualitative descriptive method to describe the current phenomenon. The article outlines the challenges and opportunities faced by village communities in the face of digital technology development. Limited internet access, the potential for economic empowerment, improved access to information and education, and the role of technology in health and public services are the main focus of the discussion. In addition, this article examines the impact of social and cultural changes that occur due to the development of digital technology, including adjustments to social norms and traditional attitudes in rural communities. With this understanding, the importance of technological accessibility and efforts to equalize internet access in villages, as well as the social changes therein, become important topics of discussion to ensure that the full benefits and vigilance of the digital era can be felt by all rural communities.
Fakta Kekerasan Seksual Di Pesantren Kabupaten Pati Nabila, Naila Azza; Baroroh, Umdatul; Mashis, Batinuha Musyahadah
Al-I'timad: Jurnal Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Islam Vol 1 No 1 (2023): April 2023
Publisher : Mafa Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35878/alitimad.v1i1.724

Abstract

Kekerasan adalah penggunaan kekuatan fisik atau kekuasan, ancaman atau tindadampak adampak kan terhadap diri sendiri, perorangan atau sekelompok orang atau masyarakat yang mengakibatkan atau kemungkinan besar mengakibatkan memar atau trauma kematian, kerugian pesikologis, kelainan perkembangan atau perampasan hak. Tujuan dari penelitian ini mengungkap fakta yang ada di pesantren mengenai kasus kekerasan seksual yang terjadi di kabupaten Pati. Budaya patriarki yang melekat serta kekuasan dan relasi antara senior terhadap santriwati mengakibatkan pelaku bebas melakukan hal-hal tanpa rasa takut serta tidak ada rasa penyesalan. Adapun dampak yang dialami ialah menderita secara fisik, pesikis, teologis dan secara sosiologis. Oleh karna itu dibutuhkan literasi atau wawasan kekerasan seksual terhadap santri untuk mewujudkan pesantren yang peka dan responsif terhadap kekerasan seksual melalui Pendidikan seksual yang diintegrasikan kedalam kurikulum pesantren yang menekaknkan pada kesadaran terhadap isu kekerasan pelecehan. Serta meningkatkan sikap awareness bagi santri sebagai upaya preventif terjadinya kekerasan seksual dipesantren. Penelitian ini menggunakan metode wawancara trehadap beberapa santri dan pesantren di kabupaten pati. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan secara inquiri desktiktif sebagai strategi penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, rekaman dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian berdasarkan hasil wawancara terhadap narasumber yaitu di sekolah masih minim pembelajaran seksual, pengetahuan terhadap pelecehan seksual dominan siswa sudah mengetahui mengenai hal tersebut baik itu pelecehan seksual secara verbal maupun secara langsung. Sehingga dengan adanya perilaku pelecehan seksual siswa sudah mampu mengetahui jenis-jenis pelecehan seksual yang dilakukan dan sehingga sudah mampu menghindari pelecehan seksual dan ada beberapa siswa telah mengalami pelecehan seksual sehingga tidak mudah bagi mereka untuk menghilangkan trauma yang dirasak.
Fakta Kekerasan Seksual Di Pesantren Kabupaten Pati Nabila, Naila Azza; Baroroh, Umdatul; Mashis, Batinuha Musyahadah
Al-I'timad: Jurnal Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Islam Vol 1 No 1 (2023): April 2023
Publisher : Mafa Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35878/alitimad.v1i1.724

Abstract

Kekerasan adalah penggunaan kekuatan fisik atau kekuasan, ancaman atau tindadampak adampak kan terhadap diri sendiri, perorangan atau sekelompok orang atau masyarakat yang mengakibatkan atau kemungkinan besar mengakibatkan memar atau trauma kematian, kerugian pesikologis, kelainan perkembangan atau perampasan hak. Tujuan dari penelitian ini mengungkap fakta yang ada di pesantren mengenai kasus kekerasan seksual yang terjadi di kabupaten Pati. Budaya patriarki yang melekat serta kekuasan dan relasi antara senior terhadap santriwati mengakibatkan pelaku bebas melakukan hal-hal tanpa rasa takut serta tidak ada rasa penyesalan. Adapun dampak yang dialami ialah menderita secara fisik, pesikis, teologis dan secara sosiologis. Oleh karna itu dibutuhkan literasi atau wawasan kekerasan seksual terhadap santri untuk mewujudkan pesantren yang peka dan responsif terhadap kekerasan seksual melalui Pendidikan seksual yang diintegrasikan kedalam kurikulum pesantren yang menekaknkan pada kesadaran terhadap isu kekerasan pelecehan. Serta meningkatkan sikap awareness bagi santri sebagai upaya preventif terjadinya kekerasan seksual dipesantren. Penelitian ini menggunakan metode wawancara trehadap beberapa santri dan pesantren di kabupaten pati. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan secara inquiri desktiktif sebagai strategi penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, rekaman dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian berdasarkan hasil wawancara terhadap narasumber yaitu di sekolah masih minim pembelajaran seksual, pengetahuan terhadap pelecehan seksual dominan siswa sudah mengetahui mengenai hal tersebut baik itu pelecehan seksual secara verbal maupun secara langsung. Sehingga dengan adanya perilaku pelecehan seksual siswa sudah mampu mengetahui jenis-jenis pelecehan seksual yang dilakukan dan sehingga sudah mampu menghindari pelecehan seksual dan ada beberapa siswa telah mengalami pelecehan seksual sehingga tidak mudah bagi mereka untuk menghilangkan trauma yang dirasak.