Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TRI PUSAT PENDIDIKAN (KELUARGA, SEKOLAH, DAN MASYARAKAT) DALAM MEMBENTUK AKHLAK MELALUI PEMBINAAN AGAMA Lili Hastuti
Educreative : Jurnal Pendidikan Kreativitas Anak Vol. 5 No. 1 (2020)
Publisher : Pusat Studi Pendidikan dan Kreatifitas Anak Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37530/edu.v5i1.13

Abstract

Education as a process that certainly cannot be separated from social life. Social life in the sphere of education is the Tri Education Center which includes families, schools, and communities. The family as the starting place for education, the school as the second place after the family, and finally students are able to adjust to the community environment according to the directions obtained from the family and school environment which is supported by fostering religious activities. The three of them must work together in order to achieve educational goals. The core of the purpose of education, especially Islamic education is in order to form good morals to students by integrating affective, cognitive, and psychomotor aspects. The three central points of education must be integrated even though the most important is from the family. Good collaboration between the three will be able to create students according to the digital age while still promoting moral or moral. In essence, if the three work well together and are supported by high motivation from students, students will create morals according to the digital era without releasing the nature of morals.
PERAN POMG (PERTEMUAN ORANGTUA MURID & GURU) DALAM EFEKTIFITAS PROGRAM SEKOLAH Lili Hastuti
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 1: Juni 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan sebenarnya adalah tanggungjawab bersama antara orangtua dan guru. Dikuatkan oleh teori tri pusat pendidikan dimana antara guru, orangtua, dan masyarakat itu saling bersumbangsih demi terciptanya tujuan pendidikan yang efektif. Peran orangtua ini terdapat didalam POMG dimana terdapat pertemuan orangtua murid & guru saling berinteraksi, berkomunikasi sebagai salah satu cara agar mereka bersama-sama menjalankan misinya demi tercapainya tujuan pendidikan. POMG bisa dilakukan disemua jenjang baik TK, SD, SMP, hingga SMA. Namun pada praktiknya, kebanyakan adalah pada jenjang TK & SD. Saat ini, kegiatan sekolah tidak hanya dengan duduk diam di kelas & menerima pelajaran. Banyak kegiatan seperti market day, gizi sehat, cooking class, outing class, dan sejenisnya. Apalagi ditambah dengan era saat ini yang serba gadget, maka orangtua diharapkan bisa menjadi kontrol untuk anak-anaknya ketika di rumah. Inilah letak POMG yang berperan dalam rangka efektifitas keberhasilan anak & tujuan pendidikan. Dari beberapa sekolah TK di kecamatan Panongan, didapatkan simpulan bahwa POMG berperan dalam beberapa hal seperti; turut aktif dalam kegiatan/ program, monitoring sekaligus monitoring anak, wadah komunikasi, dan support system. Dalam praktiknya, setiap tahun POMG di setiap sekolah berbeda-beda tergantung pengurus POMG beserta karakter wali muridnya. Sehingga dibutuhkan kesadaran dari setiap orangtua bahwa pendidikan tidak serta merta di sekolah atau hanya dari guru, melainkan kerjasama antar berbagai pihak termasuk dengan orangtuanya. Harapannya dapat meningkat demi ketercapaian tujuan pendidikan dan perkembangan anak secara maksimal.