Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mediasi Penal Sebagai Bentuk Penanganan Perkara Anak Fitrayadi, Fitrayadi; Haris, Oheo K.; Handrawan, Handrawan
Halu Oleo Legal Research Vol 2, No 3 (2020): Halu Oleo Legal Research: Volume 2 Issue 3
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/holresch.v2i3.15435

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk menyelesaikan perkara pidana anak melalui mediasi penal sebagai bentuk diversi (pengalihan) dalam penyelesaian perkara pidana anak di Indonesia, dapat terlihat dari ide dan prinsip kerja mediasi penal, yang sangat sesuai dengan tujuan diversi (pengalihan) perkara anak dari proses peradilan pidana. Kedua, mediasi penal sebagai bentuk penyelesaian perkara pidana pidana anak, sejalan dengan pendekatan menggunakan keadilan restoratif. Restorative justice yang berupaya menggeser paradigma selama ini bahwa penyelesaian perkara pidana harus dengan pemidanaan, sesuai dengan ide dan prinsip kerja mediasi penal yang lebih mengutamakan musyawarah. Ketiga; proses penyelesaian sengketa dengan cara mediasi, baik yang dilaksanakan di dalam sistem peradilan pidana maupun di luar pengadilan, yaitu adanya kesepakatan atau perjanjian perdamaian yang sama-sama memiliki nilai pembuktian dan mengikat bagi para pihak. Namun, keduanya belum memiliki kekuatan hukum yang pasti sebagaimana layaknya putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. Kesepakatan perdamaian hasil dari mediasi di dalam pengadilan dapat langsung ditingkatkan statusnya menjadi akta perdamaian melalui majelis hakim pemeriksa perkara pada saat persidangan dan diputus menjadi putusan pengadilan. Sedangkan, perjanjian atau kesepakatan perdamaian hasil mediasi di luar pengadilan, baru memperoleh kedudukan sebagai akta perdamaian setelah para pihak dengan bantuan mediator mengajukan gugatan perdamaian melalui Pengadilan Negeri, vide. Pasal 36 PERMA Nomor 1 Tahun 2016. Sehingga, akta perdamaian dimaksud memiliki kepastian hukum dan berkekuatan hukum tetap (incracht van gewijsde).
Pengaruh Variasi Diameter Pulley Terhadap Daya Yang Di Hasilkan Dinamo Pada Instalasi Turbin Pelton Fitrayadi, Fitrayadi; Salimin, Salimin; Hasanuddin, La
Enthalpy : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol 8, No 3 (2023): Enthalpy: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin
Publisher : Teknik Mesin Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/enthalpy.v8i3.42884

Abstract

Energi merupakan faktor penggerak segala aspek kehidupan, sehingga tidak heran bila energi menjadi hal terpenting dalam kehidupan manusia. Salah satunya yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dengan variasa diameter pulley pada turbin, sebagai pengantar putaran ke dinamo menggunakan V Belt. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui variasi diameter pulley terhadap putaran dan daya yang di hasilkan turbin pelton. Pembuatan alat uji dilakukan di Laboratorium Material dan Teknologi Mekanik Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo. Dalam pengambilan data di gunakan beberapa variasi pulley sebagai perbandingan putaran pulley dan daya yang di keluarkan di namo. Pada pulley 1 dengan diameter 5,8 cm daya listrik yang di hasilkan sebesar 1,32 watt. Sedangkan pulley 2 diameter 7,6 cm daya listrik yang di hasilkan sebesar 0,67 watt. Dan pada pulley 3 diameter 10,16 cm daya listrik yang di hasilkan sebesar 0,41 watt. Dapat di simpulkan bahwa daya terbesar di hasilkan dinamo terdapat pada pulley 1 diameter 5,8 cm.