Penelitian ini dilakukan kepada siswa kelas VIIIG SMP Negeri 1 Boyolali semester genap tahun pelajaran 2018/2019. Jumlah siswa dalam kelas ini adalah 28 yang terdiri atas 4 laki-laki dan 24 perempuan. Siswa diberikan perlakuan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dan metode Eksperimen dalam 2 siklus dan setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Proses pembelajaran pada siklus I dilakukan di dalam kelompok besar, sedangkan proses pembelajaran pada siklus II dilakukan di dalam kelompok kecil. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas. Pengumpulan data melalui observasi dan studi dokumentasi. Untuk validasi data, observasi tidak dilakukan sendiri oleh peneliti, tetapi berkolaborasi dengan siswa dan teman sejawat, serta dengan menggunakan teknik tes. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif komparatif yang dilanjutkan dengan refleksi. Pada kondisi awal aktivitas belajar siswa rendah, hasil prestasi belajar, jumlah siswa tuntas 14 anak 50%, belum tuntas 14 anak 50%, nilai tertinggi 93, nilai terendah 50 nilai rata-rata 76,89. Simpulannya aktivitas belajar rendah dan hasil belajar siswa siswa kelas VIII G belum maksimal, untuk itu dicarikan solusi dengan menerapkan model pembelajaran dicovery learning dengan metode eksperimen, sehingga pada siklus I hasil prestasi belajar, jumlah siswa tuntas 26 anak 93%, belum tuntas 3 anak 7%, nilai tertinggi 95, nilai terendah 68 nilai rata-rata 83,18.Pada siklus II hasil prestasi belajar, jumlah siswa tuntas 28 anak 100%, belum tuntas 0 anak 0%, nilai tertinggi 98, nilai terendah 80 nilai rata-rata 88,57. Hasil penelitian menyatakan bahwa melalui penggunaan model pembelajaran Discovery Learning dengan metode Eksperimen dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA siswa kelas VIII G SMP Negeri 1 Boyolali semester genap tahun pelajaran 2018/2019.