Tujuan penelitian ini: pertama mendeskripsikan aktivitas belajar siswa kelas VIII G pada pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning di SMP Negeri 1 Boyolali tahun pelajaran 2018-2019, kedua: untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas VIII G dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning di SMP Negeri 1 Boyolali tahun pelajaran 2018-2019. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitiannya adalah GURU IPA kelas VIII G dan Guru IPA kelas VII A sebagai kolaborator, serta siswa kelas VIII G di SMP Negeri 1 Boyolali tahun pelajaran 2018-2019. Objek penelitiannya adalah aktivitas belajar siswa, hasil belajar IPA siswa dan model pembelajaran discovery learning. Metode pengumpulan data menggunakan: observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Validitas data dilakukan dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif untuk mengtahui ada tidaknya aktivitas belajar siswa instrument yang digunakan adalah pedoman pengamatan, dan analisis kuantitatif untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas VIII G dalam mata pelajaran IPA sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran discovrt learning. Hasil penelitian: berdasarkan hasil pengamatan dilapangan yang dilakukan pada tanggal 21–27 Agustus 2018 ditemukan hal-hal sebagai berikut: pembelajaran bersifat tradisional, pembelajaran berpusat pada guru, siswa pasif, metode dan gaya mengajar guru tidak menarik, pembelajaran tekstual. Dampaknya adalah daya serap siswa rendah dari hasil tes yang di peroleh melalui daftar Skor guru Skor rata-rata kelas hanya 72 dengan Skor tertinggi 80 dan Skor terendah 71, dengan KKM 77 . Simpulannya bahwa aktivitas belajar siswa kelas VIII G dalam pembelajaran IPA kurang maksimal, hasil belajar siswapun juga rendah karena itu dicarikan solusi dengan menerapkan model pembelajaran discovery leanring.
Copyrights © 2019