Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Prosedur Ex Utero Intrapartum Treatment (EXIT) pada Janin dengan Fetal Cervical Teratoma: Laporan Kasus Wahyu Wijaya, Dadik; M. Arsyad, M; Lubis, Fadli Armi; Tarigan, M. Dwi Harlianta; Alicia, Alicia
Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia Vol 8 No 1 (2025): Maret
Publisher : Indonesian Society of Obstetric Anesthesia and Critical Care (INA-SOACC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47507/obstetri.v8i1.205

Abstract

Prosedur Ex Utero Intrapartum Treatment (EXIT) adalah pendekatan operasi yang jarang dilakukan untuk menangani abnormalitas jalan napas pada neonatus. Prosedur ini bertujuan mempertahankan jalan napas dan oksigenasi janin melalui perfusi plasenta. Laporan ini bertujuan menjelaskan penerapan prosedur EXIT pada janin dengan fetal cervical teratoma, tantangan anestesi, dan penanganan kasus ini. Seorang wanita 27 tahun dengan usia gestasi 32 minggu didiagnosis dengan janin yang mengalami fetal cervical teratoma. Operasi dilakukan menggunakan anestesi umum dengan prosedur EXIT untuk mengamankan jalan napas neonatus. Setelah janin dilahirkan sebagian melalui operasi saesar, intubasi gagal akibat massa servikal besar yang menghalangi akses jalan napas. Meski oksigenasi plasenta dipertahankan selama 15 menit, bayi tidak dapat diselamatkan karena obstruksi jalan napas yang kompleks. Prosedur EXIT memerlukan persiapan intensif, kolaborasi lintas disiplin, dan strategi manajemen jalan napas yang matang. Pilihan anestesi umum mendukung relaksasi uterus maksimal untuk mempertahankan perfusi plasenta. EXIT adalah intervensi penting untuk memastikan pengamanan jalan napas pada janin dengan abnormalitas kongenital. Persiapan yang matang dan kolaborasi antar spesialis merupakan kunci keberhasilan prosedur ini.