Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Role Of Intellectual Capital In Modernizing The Influence Of Good Corporate Governance And Sharia Compliance Of Sharia Banks Azizah, Iva Nur; Senjani, Yayu Putri
AL-ARBAH: Journal of Islamic Finance and Banking Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/al-arbah.v1i1.4156

Abstract

Purpose - Improved financial performance of Islamic banks can be done by improving the system of corporate governance and sharia compliance. In addition to a good corporate governance system and sharia compliance, other factors such as intellectual capital in sharia banks can also improve financial performance. The purpose of this study was to determine the role of intellectual capital in moderating the effect of good corporate governance and sharia compliance on financial performance of sharia banks in 2013-2017.Method - Sampling technique used is purposive sampling. The analytical technique used is panel data regression test with software Eviews 9.Result - It is found that good corporate governance and Islamic Income Ratio have an effect on the financial performance of sharia banks which is poxied by return on assets. Besides that, intellectual capital modernizesgood corporate governance and Islamic Income Ratio on the financial performance of sharia banks, but it does not modernize sharia compliance which is proxied with Profit Sharing Ratio (PSR) and Zakat Performing Ratio (ZPR).Implication - This study uses the data from 14 islamic commercial banks in Indonesia.Originality - The papers look into the role of intellectual capital variables in the relationship of good corporate governance and sharia compliance to the financial performance.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF BERBASIS HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) BERBANTU APLIKASI QUIZIZZ PADA MATERI IKATAN KIMIA DAN GAYA ANTARMOLEKUL Azizah, Iva Nur; Silfianah, Ifah
UNESA Journal of Chemical Education Vol. 13 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ujced.v13n2.p159-170

Abstract

Pada tahun 2015, Laporan PISA (Programme for International Student Assessment) yang dikeluarkan oleh OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development) keterampilan HOTS Indonesia menduduki peringat ke 7 dari bawah dari 76 negara yang disurvei. Salah satu faktor yang memicu rendahnya keterampilan berpikir tersebut yaitu kurangnya latihan bagi para siswa dalam mengerjakan soal-soal yang menuntut kemampuan menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Tujuan dari penelitian ini menganalisis kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa pada materi ikatan kimia yang disajikan dalam bentuk kuis interaktif Quizizz dan mengembangkan instrumen penilaian kognitif. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D, namun hanya sampai pada tahap develop (pengembangan). Metode yang digunakan meliputi angket, wawancara, dan pemberian soal tes. Tahap instrumen pada penelitian ini dilakukan uji coba sebanyak 2 kali, yaitu uji coba terbatas kepada 27 siswa dan uji coba skala sedang kepada 69 siswa. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Instrumen memiliki keterbacaan soal sebesar 75,75%, 2) Validitas dari ahli materi 87,80%, validitas ahli media 85,45% dan reliabilitas 0,647, 3) Tingkat kesukaran butir soal 0,30, dan daya beda 0,11, 4) Frekuensi pencapaian HOTS 1,45% baik, 28,98% cukup, 46,38% kurang, 23,19% sangat kurang. Berdasarkan penelitian tersebut sebagian besar siswa masih tergolong kategori kurang dalam memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi. Oleh karena itu, siswa memiliki kemampuan yang kurang dalam menyelesaikan soal HOTS, instrumen dikatakan layak jika memiliki reliabilitas dan validitas yang baik.