Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan model pembelajaran problem posing tipe post solution posing dengan model pembelajaran cooperative tipe berkirim salam dan soal terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian menggunakan metode pre  eksperimental  design  dengan  desain  penelitian  berbentuk  matching  pretestt-posttest comparison group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 5 Cilegon. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh dua kelas eksperimen. Metode penelitian ini melibatkan dua kelas eksperimen dengan dua perlakuan berbeda yakni kelas eksperimen 1 menggunakan model pembelajaran problem posing tipe post solution posing dan kelas eksperimen 2 menggunakan model pembelajaran cooperative tipe berkirim salam dan soal. Instrumen yang digunakan yakni tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mendapatkan model pembelajaran problem posing tipe post solution posing lebih baik daripada siswa yang mendapatkan model pembelajaran cooperative tipe berkirim salam dan soal; (2) Pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mendapatkan model pembelajaran problem posing tipe post solution posing lebih baik daripada siswa yang mendapatkan model pembelajaran cooperative tipe berkirim salam dan soal. Kata Kunci : Post Solution Posing, Cooperative tipe Berkirim Salam dan Soal, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis.