Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Obesitas Terhadap Kejadian Gastroesophageal Reflux Disease Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Surya Dana, Teguh; Ivan, Muhamad; Anggraini, Debie
Scientific Journal Vol. 3 No. 1 (2024): SCIENA Volume III No 1, January 2024
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/sciena.v3i1.123

Abstract

Latar Belakang: Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah suatu kondisi di mana isi lambung mengalir kembali naik ke esofagus yang menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu. Obesitas merupakan suatu penimbunan lemak yang berlebihan di seluruh jaringan tubuh secara merata yang mengakibatkan gangguan kesehatan dan menimbulkan berbagai penyakit salah satunya GERD Tujuan: Mengetahui hubungan obesitas terhadap kejadian gastroesophageal reflux disease pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan metode cross sectional menggunakan data primer dengan jumlah sampel 37 responden. Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan analisia bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ini mahasiswa yang positif mengalami GERD sebanyak 11 orang (45,8%) dengan obesitas I, sebanyak 1 orang (7,7%) dengan obesitas II. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan obesitas terhadap kejadian GERD (p=0,02). Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara obesitas terhadap kejadian Gastroesophageal Reflux Disease pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah.
Pemeriksaan Status Kardiometabolik dan Edukasi Gaya Hidup Sehat pada Pasien DM Tipe 2 di Puskesmas Lubuk Buaya Padang Zakiyah, Nabila Jihan; Anggraini, Debie; Ivan, Muhamad
Abdika Sciena Vol 3 No 1 (2025): JURABDIKES Volume 3 No 1, Juni 2025
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/jurabdikes.v3i1.221

Abstract

Pendahuluan : Pasien diabetes melitus tipe 2 (DM tipe 2) berisiko tinggi mengalami komplikasi kardiovaskular akibat adanya faktor risiko penyerta seperti obesitas, hipertensi, dislipidemia, dan kebiasaan merokok. Pemeriksaan kardiometabolik secara berkala dan edukasi gaya hidup sehat sangat penting dalam upaya pencegahan komplikasi tersebut. Tujuan : Menilai status kardiometabolik dan memberikan edukasi gaya hidup sehat kepada pasien DM tipe 2 usia ≥45 tahun di Puskesmas Lubuk Buaya Padang. Metode : Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk skrining satu kali terhadap 80 pasien DM tipe 2. Pemeriksaan meliputi indeks massa tubuh (IMT), tekanan darah, status merokok, dan riwayat dislipidemia. Setelah pemeriksaan, dilakukan edukasi kelompok mengenai manajemen gaya hidup sehat. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil: Sebanyak 55% peserta mengalami obesitas, 57,5% mengalami hipertensi, dan 43,8% memiliki dislipidemia. Selain itu, 18,8% peserta masih aktif merokok. Mayoritas peserta memiliki lebih dari satu faktor risiko kardiometabolik yang saling memperberat kondisi metabolik dan meningkatkan risiko komplikasi vaskular. Kesimpulan : Skrining status kardiometabolik dan edukasi gaya hidup sehat pada pasien DM tipe 2 memberikan manfaat dalam deteksi dini risiko serta meningkatkan kesadaran pasien akan pentingnya pengendalian faktor risiko secara terintegrasi. Kegiatan ini relevan untuk dikembangkan secara rutin di fasilitas pelayanan kesehatan primer
GAMBARAN EKSPRESI HUMAN EPIDERMAL RECEPTOR 2 (HER-2) PADA PASIEN KANKER PAYUDARA STADIUM LANJUT (Ⅲ DAN Ⅳ) DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS ANDALAS OKTOBER 2023 – OKTOBER 2024 Zulyati Oktora, Meta; Khomeini, Khomeini; Vivekananda, Shahrazad; Ivan, Muhamad; Aliefia, Desi
Journal of Public Health Science Vol. 2 No. 3 (2025): September
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan ekspresi HER-2 pada pasien kanker payudara stadium lanjut di Rumah Sakit Universitas Andalas selama periode Oktober 2023 hingga Oktober 2024. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif retrospektif dengan total 73 pasien yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi, pengukuran dilakukan hanya sekali pada setiap variabel dan sekaligus dalam waktu yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok usia terbanyak adalah 45–54 tahun (41,1%), dengan mayoritas pasien berjenis kelamin perempuan (98,6%). Jenis histopatologi terbanyak adalah Invasive Ductal Carcinoma – No Special Type (IDC-NST) sebesar 71,2%, dan grading histopatologi terbanyak adalah grade 2 (61,6%). Sebagian besar pasien berada pada stadium III (71,2%), dan ekspresi HER-2 negatif ditemukan pada 56,2% pasien. Ekspresi HER-2 ditemukan pada hampir setengah pasien kanker payudara stadium lanjut, menunjukkan bahwa subtipe HER-2 masih menjadi entitas klinis yang signifikan dengan potensi respons terhadap terapi target seperti trastuzumab. Namun, tingginya proporsi pasien dengan ekspresi HER-2 negatif mengindikasikan perlunya eksplorasi strategi pengobatan yang lebih luas dan personal.