Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Penilaian Pembelajaran Skills Lab Secara Daring pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang Jefri, Muhamad; Anggraini, Debie; Zulyati Oktora, Meta
Scientific Journal Vol. 1 No. 1 (2022): SCIENA Volume I No 1, January 2022
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.315 KB) | DOI: 10.56260/sciena.v1i1.16

Abstract

Latar belakang : Perkuliahan dengan metode daring menjadi sarana utama sekaligus solusi agar tetap berlangsungnya proses belajar mengajar di tengah pandemi COVID-19, khususnya dalam pembelajaran skills lab pada mahasiswa kedokteran yang membutuhkan praktik langsung agar tercapainya tujuan keterampilan klinik yang dibutuhkan, metode daring tidak sepenuhnya menguntungkan. Tujuan: Untuk mengetahui validitas dan reliabilitas kuesioner penilaian pembelajaran skills lab secara daring di Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian ruang lingkup pendidikan dokter yang dilakukan pada bulan April 2020 - Februari 2021 pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental, deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian potong lintang didapatkan 86 sampel dengan teknik simple random sampling. Alat ukur penelitian menggunakan skala likert dan analisa data uji validitas dan reliabilitas menggunakan program SPSS. Hasil : Uji validitas pada 46 butir pertanyaan pada kuesioner didapatkan hasil sebanyak 13 pertanyaan dinyatakan tidak valid karena memiliki nilai rhitung < rtabel sebesar 0,276. Hasil uji reliabilitas kuesioner penelitian ini memiliki nilai koefisien reliabilitas sebesar 0,920 dengan interpretasi sangat tinggi. Kesimpulan : Hasil penelitian uji validitas berupa pertanyaan yang dinyatakan valid sebanyak 33 butir pertanyaan dan hasil uji reliabilitas kategori reliabilitas sangat tinggi.
Penyuluhan Sosialisasi Tips Pencegahan Infeksi Covid 19 Anggraini, Debie; Haiga, Yuri; Zulyati Oktora, Meta
Abdika Sciena Vol 1 No 1 (2023): JURABDIKES Volume I No 1, Juni 2023
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/jurabdikes.v1i1.91

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). SARS- CoV-2 merupakan coronavirus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi pada manusia.Kegiatan penyuluhan Sosialisasi Tips Pencegahan infeksi COVID 19 penting dilakukan bertujuan untuk mengurangi angka morbiditas dan mortalitas akibat infeksi COVID 19. Kegiatan ini merupakan pengejawantahan dari butir Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan sebagai bagian tidak terpisahkan dari rasa tanggungjawab terhadap lingkungan sekitar dimana kita bekerja, dan keinginan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dengan upaya promotif dan preventif serta rehabilitatif menjadi latar belakang para pengusul untuk mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat ini.
HUBUNGAN POLA MAKAN TERHADAP KEJADIAN GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE PADA MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Ilham, Diko; Anggraini, Debie; Zulyati Oktora, Meta
Journal of Public Health Science Vol. 1 No. 3 (2024): September
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jophs.v1i3.1493

Abstract

Latar Belakang : Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah gangguan saluran pencernaan dimana isi lambung berulang kali kembali ke kerongkongan, menyebabkan berbagai gejala dan komplikasi. Mulas, regurgitasi, odynophagia, mual, kesulitan menelan, dan kesulitan tidur di malam hari hanyalah beberapa tanda dan gejala klinis GERD. Gastroesophageal reflux disease adalah penyakit sistem pencernaan cukup umum di masyarakat, tidak terkecuali pada mahasiswa yang akan menyebabkan terganggunya aktivitas sehari hari dan mengurangi kualitas hidup mahasiswa. Salah satu hal yang mempengaruhi awal mula terjadinya GERD adalah pola makan. Mahasiswa di perguruan tinggi memiliki kebiasaan makan yang buruk, mereka sering memilih makanan cepat saji, camilan, dan makanan asam atau pedas, yang meningkatkan kemungkinan terkena GERD. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola amakn terhadap kejadian Gastroesophageal Reflux Disease pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Baiturrahmah. Metode : Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan metode cross sectional menggunakan data primer dengan jumlah sampel 60 responden. Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan analisia bivariat menggunaka uji chi-square. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian ini mahasiswa yang positif mengalami GERD sebanyak 16 orang (22,7%) dan mahasiswa yang memiliki pola makan kurang baik yaitu sebanyak 19 orang (31,7%). Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan pola makan terhadap kejaidan GERD (p=0,000). Kesimpulan: Penelitian ini terdapat hubungan bermakna antara pola makan terhadap kejadian Gastroesophageal Reflux Disease pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Baiturrahmah.
SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN MEDIA SOSIAL TERHADAP KESEHATAN MENTAL REMAJA Ramadhani, Novia; Adilah, Putri; Zulyati Oktora, Meta; Anggraini, Debie
Journal of Public Health Science Vol. 1 No. 3 (2024): September
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jophs.v1i3.1500

Abstract

Latar belakang: Kesehatan mental atau kesehatan jiwa merupakan kondisi yang mana individu bisa mengetahui kemampuan yang dimiliki untuk mencegah tekanan hidup yang normal, produktif dalam bekerja, dan ikut serta dalam berperan pada komunitasnya. Tanpa disadari media sosial dapat menjadi bumerang bagi penggunanya. media sosial dapat menimbulkan masalah pada kesehatan mental pada penggunanya. Tujuan : untuk mengetahui apakah media sosial dapat mempengaruhi kesehatan mental pada ramaja. Metode: metode yang digunakan dalam systematic literature review ini adalah PRISMA yang diambil dari jurnal nasional dan jurnal internasional. Penelusuran artikel yang direview melalui database Google Scholar dengan kata kunci pencarian yaitu; hubungan, media sosial, kesehatan mental, remaja. Hasil: berdasarkan hasil pencarian didapatkan 20 jurnal yang dilakukan review dengan hasil terdapat dampak media social terhadap Kesehatan mental remaja. Simpulan: Dari data yang didapatkan bahwa memang terdapat hubungan antara bermain media sosial dengan kesehatan mental pada remaja. Semakin lama remaja bermain media sosial, hal itu akan berpengaruh pada kesehatan mental, karena para remaja akan fokus dengan dunianya sendiri dan tidak peduli dengan keadaan sekitar dan ketika sang remaja tidak bermain media sosial, remaja akan merasa stresss karna mereka sudah kecanduan dalam menggunakan media sosial.
SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: FAKTOR RISIKO PEKERJAAN DENGAN KEJADIAN KATARAK Hanifa, Syarfina; Sari, Vina Yoranza; Zulyati Oktora, Meta
Journal of Public Health Science Vol. 1 No. 3 (2024): September
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jophs.v1i3.1501

Abstract

Pendahuluan : Katarak merupakan gangguan pada lensa mata yang terlihat dengan munculnya opasitas di lensa yang menyebabkan menurunnya transparansi lensa. Faktor risiko paling utama dari katarak adalah paparan radiasi matahari jangka panjang. Individu yang memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk terpapar sinar matahari dalam jangka waktu lama adalah pekerja, terutama pekerja di luar ruangan, seperti petani, nelayan, buruh, dan lain-lain. Tujuan: Artikel ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko pekerjaan, terutama pekerjaan di luar ruangan terhadap kejadian katarak. Metode: Artikel ini menggunakan metode tinjauan pustaka (literature review) dari berbagai jurnal nasional maupun internasional. Hasil: Berdasarkan beberapa penelitian yang ditinjau didapatkan bahwa pekerjaan merupakan faktor risiko dari kejadian katarak. Kesimpulan: Pekerja luar ruangan memiliki kecendrungan lebih tinggi untuk menderita katarak. Hal ini disebabkan oleh paparan dari sinar ultraviolet secara langsung saat bekerja yang menyebabkan akumulasi stress oksidatif pada lensa mata sehingga terjadi katarak.
PEMERIKSAAN KADAR FERITIN SERUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER KETIGA DALAM UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI PERSALINAN Anggraini, Debie; Triola, Seres; Ashan, Haves; Hamama Pitra, Dian Ayu; Hasni, Dita; Zulyati Oktora, Meta
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 2 (2025): April
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i2.2213

Abstract

Anemia defisiensi besi merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling umum terjadi pada ibu hamil, terutama pada trimester ketiga, dan berkontribusi terhadap berbagai komplikasi persalinan. Kadar feritin serum sebagai indikator status cadangan zat besi memiliki nilai diagnostik lebih tinggi dibandingkan hemoglobin, sehingga penting dilakukan sebagai upaya deteksi dini. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melakukan skrining kadar feritin serum pada ibu hamil trimester ketiga guna mencegah komplikasi obstetri. Kegiatan dilakukan di Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang dengan sasaran ibu hamil usia kehamilan ≥28 minggu yang menjalani kunjungan antenatal rutin. Pemeriksaan feritin dilakukan menggunakan metode ELISA dari serum darah vena. Hasil menunjukkan bahwa dari 95 responden, sebanyak 65 orang (68,4%) memiliki kadar feritin <30 μg/L yang mengindikasikan defisiensi zat besi. Rentang usia terbanyak adalah 20–35 tahun (94,7%), yang merupakan usia ideal untuk kehamilan. Temuan ini menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil trimester ketiga berada dalam kondisi defisiensi besi, yang dapat meningkatkan risiko persalinan prematur, perdarahan postpartum, dan morbiditas ibu-janin. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pentingnya pemeriksaan feritin sebagai bagian dari evaluasi rutin antenatal care serta mendorong intervensi nutrisi yang lebih tepat sasaran.
DETEKSI DINI FUNGSI GINJAL BERBASIS MASYARAKAT UNTUK PASIEN DM DI RSI SITI RAHMAH Anggraini, Debie; Malik, Rifkind; Lastari, Lastari; Zulyati Oktora, Meta
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 4 (2025): Agustus
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i4.2923

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mengimplementasikan dan mengevaluasi efektivitas program skrining fungsi ginjal berbasis masyarakat pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 di Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang. Metode pengabdian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif berbasis komunitas dengan pelaksanaan skrining fungsi ginjal selama 6 bulan, meliputi pengambilan sampel darah untuk analisis kadar ureum, kreatinin serum, dan perhitungan estimasi laju filtrasi glomerulus (eGFR) menggunakan formula CKD-EPI. Hasil pengabdian menunjukkan dari 46 pasien yang disaring, 28% mengalami penurunan fungsi ginjal signifikan (stadium G3–G5 menurut klasifikasi KDIGO), sementara 72% masih pada stadium G1–G2. Temuan ini menegaskan efektivitas pendekatan komunitas dalam mendeteksi kasus nefropati diabetik subklinis yang belum terdiagnosis serta pentingnya skrining berkala dan intervensi dini untuk mencegah progresi gagal ginjal terminal. Simpulan pengabdian ini adalah bahwa skrining fungsi ginjal berbasis masyarakat dapat meningkatkan cakupan deteksi dini nefropati diabetik dan merekomendasikan pengembangan jalur rujukan dan tindak lanjut pasien dengan penurunan fungsi ginjal. Kata Kunci: Skrining Fungsi Ginjal, Diabetes Mellitus Tipe 2, Nefropati Diabetik, Pendekatan Komunitas
GAMBARAN EKSPRESI HUMAN EPIDERMAL RECEPTOR 2 (HER-2) PADA PASIEN KANKER PAYUDARA STADIUM LANJUT (Ⅲ DAN Ⅳ) DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS ANDALAS OKTOBER 2023 – OKTOBER 2024 Zulyati Oktora, Meta; Khomeini, Khomeini; Vivekananda, Shahrazad; Ivan, Muhamad; Aliefia, Desi
Journal of Public Health Science Vol. 2 No. 3 (2025): September
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jophs.v2i3.2990

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan ekspresi HER-2 pada pasien kanker payudara stadium lanjut di Rumah Sakit Universitas Andalas selama periode Oktober 2023 hingga Oktober 2024. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif retrospektif dengan total 73 pasien yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi, pengukuran dilakukan hanya sekali pada setiap variabel dan sekaligus dalam waktu yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok usia terbanyak adalah 45–54 tahun (41,1%), dengan mayoritas pasien berjenis kelamin perempuan (98,6%). Jenis histopatologi terbanyak adalah Invasive Ductal Carcinoma – No Special Type (IDC-NST) sebesar 71,2%, dan grading histopatologi terbanyak adalah grade 2 (61,6%). Sebagian besar pasien berada pada stadium III (71,2%), dan ekspresi HER-2 negatif ditemukan pada 56,2% pasien. Ekspresi HER-2 ditemukan pada hampir setengah pasien kanker payudara stadium lanjut, menunjukkan bahwa subtipe HER-2 masih menjadi entitas klinis yang signifikan dengan potensi respons terhadap terapi target seperti trastuzumab. Namun, tingginya proporsi pasien dengan ekspresi HER-2 negatif mengindikasikan perlunya eksplorasi strategi pengobatan yang lebih luas dan personal.
Deteksi Dini Kanker Serviks dan Edukasi Kegunaan Pemeriksaan Pap Smear Liana, Nana; Nurwiyeni; Zulyati Oktora, Meta; Putriyuni, Anandia
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2023): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cervical cancer is the second largest malignancy after breast cancer in Indonesia. The incidence is increasing every year. In the United States and several other countries, the incidence of cervical cancer has decreased due to public health services and lifestyle changes as well as early implementation through pap smears. In developing countries, the mortality and incidence of cervical cancer has also decreased by 34-80% in the last 50 years. This is sufficient because the period of occurrence of cervical cancer is long and 90-95% of pathological changes in the epithelium can be determined through the Pap smear test. However, in developing countries, health services are still limited and there are no screening programs, cervical cancer is still the leading cause of death in women. Cervical cancer is often diagnosed at an advanced stage and the survival rate is low. On the other hand, the cure rate for early cervical cancer is very high. Therefore, it is important for women to undergo regular pap smears test so that the health condition of the cervix can be monitored and cervical cancer can be detected early.