Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Kapasitas Masyarakat Desa Bongki Lengkese Melalui Program “Integrator: Integrated Environmental Agricultural Nutrition Programme” Sebagai Upaya Mendukung Pencapaian SDGs Desa : Improving Capacity of Community of Bongki Lengkese Village through “Integrator: Integrated Environmental Agricultural Nutrition Programme” in Supporting Village SDGs Achievement Amqam, Hasnawati; Natsir, Fajaruddin; Thamrin, Sulaeha
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 12: Desember 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i12.6312

Abstract

Dalam Sustainable Development Goals (SDGs) Desa, terdapat 18 tujuan yang dirancang untuk menciptakan desa yang sehat, sejahtera, dan inklusif. Beberapa tujuan penting termasuk tujuan 3 (Desa Sehat dan Sejahtera), tujuan 5 (Keterlibatan Perempuan Desa), dan tujuan 12 (Konsumsi dan Produksi Desa Sadar Lingkungan). Desa-desa di Indonesia, termasuk Desa Bongki Lengkese, masih memerlukan pendampingan untuk menggali potensi dan meningkatkan kapasitas masyarakatnya, terutama dalam hal pengelolaan lingkungan dan produksi yang berkelanjutan. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendukung pencapaian SDGs melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok tani dalam pengelolaan lingkungan dan pertanian berkelanjutan. Kegiatan Integrated Environmental Agricultural Nutrition Programme (INTEGRATOR) ini meliputi pelatihan peer educator (pengolahan minyak jelantah, pemanfaatan maggot untuk pengolahan sampah organik, serta pengenalan sistem aquaponic). Kegiatan diikuti oleh 20 peserta dari Kelompok Tani Padaelo dan Kelompok Wanita Tani Samaturu di Desa Bongki Lengkese, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Metode pelatihan mencakup pemberian materi menggunakan media PowerPoint dan modul, buku saku, diskusi, praktik, dan percontohan. Pre dan post test digunakan untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan ketahanan pangan di tingkat lokal, yang selaras dengan tujuan SDGs.