Made Suardana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Translation Techniques Applied in Bilingual Texts on Information Boards at Starbucks Reserve Dewata Rachel Annaully Lastiar; Made Suardana; Rima Andriani Sari
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Juni-Desember 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1509

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis teknik penerjemahan yang digunakan dalam teks dwibahasa yang terdapat pada papan informasi di Starbucks Reserve Dewata, Bali. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan data yang dikumpulkan melalui dokumentasi dua puluh delapan pasang teks dwibahasa dan observasi yang terlibat dalam pembuatan konten. Analisis difokuskan pada unit penerjemahan untuk mengidentifikasi teknik yang digunakan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihannya. Hasilnya menunjukkan bahwa ada tujuh teknik penerjemahan utama yang digunakan: penerjemahan harfiah, pemindahan, modulasi, adaptasi, reduksi, parafrase, dan perluasan. Penerjemahan harfiah dan pengalihan biasanya digunakan untuk nama produk dan frasa standar untuk menjaga konsistensi merek. Adaptasi dan modulasi digunakan untuk menyelaraskan pesan dengan norma-norma budaya setempat. Pengurangan digunakan untuk papan yang terbatas ruangnya, sementara parafrase dan perluasan digunakan secara selektif untuk memperjelas petunjuk layanan dan memperkaya konten naratif. Pilihan teknik penerjemahan dipengaruhi oleh profil pengunjung yang beragam, fungsi komunikatif setiap papan, dan kendala desain visual. Meskipun sebagian besar terjemahan berhasil menyampaikan pesan yang dimaksud, beberapa masalah seperti yang terlalu harfiah atau terjemahan yang tidak sesuai dengan budaya masih ditemukan. Oleh karena itu, evaluasi rutin terhadap kualitas terjemahan diperlukan untuk meningkatkan efektivitas komunikasi dan meningkatkan pengalaman pengunjung.