Budiyono, Alif
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) Dalam Meningkatkan Kemampuan Kontrol Diri Perilaku Menyimpang Remaja Faishol, Lutfi; Budiyono, Alif
Coution: Journal Counseling and Education Vol. 1 No. 2 (2020): Coution
Publisher : Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/coution.v1i2.154

Abstract

The rationale for the existence of a youth counseling information center (PIK-R) is expected to have a role in increasing the ability of adolescent deviant behavior self-control, in this case especially students of SMA N 4 Purwokerto and adolescents in the Baturaden district. Quantitative research using survey research methods with explanatory research design. The approach in this study is cross sectional. PIK-R plays an important role in increasing the ability to self-control deviant behavior in adolescents. PIK R is needed and very useful for adolescents, so the hypothesis proposed in this study is that there is a positive and significant contribution between the role of PIK-R on the ability to control deviant behavior. The ability to control deviant behavior of the dependent variable, while the role of PIK R as the independent variable. The results of hypothesis testing indicate that the role of PIK R on the ability to self-control adolescent deviant behavior has a significant (significant) positive relationship with the correlation coefficient r = 0.572. The strength of the relationship has a coefficient of determination R2 = 0.369, this means that the variation that occurs in the variable ability to control deviant behavior is 36.9% determined by the role of PIK R. So it can be concluded that the contribution of PIK R's role to the ability to self-control adolescent deviant behavior is 36.9%, This shows that the role of PIK R is sufficient to contribute to the ability to self-control adolescent deviant behavior. Abstrak Dasar pemikiran adanya pusat informasi konseling remaja (PIK-R) diharapkan memiliki peran dalam meningkatkan kemampuaan kontrol diri prilaku menyimpang remaja, dalam hal ini khususnya siswa-siswi SMA N 4 Purwokerto dan remaja yang ada dikecamatan Baturaden. Penelitian kuantitatif dengan metode penelitian survey dengan rancangan penelitian explanatory riset. Pendekatan pada penelitian ini adalah cross sectional.PIK-R memegang peranan penting dalam meningkatkan kemampuan kontrol diri prilaku menyimpang pada remaja.. PIK R sangat dibutuhkan dan sangat bermanfaat bagi remaja, sehingga hiptesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah adanya kontribusi yang positif dan signifikan antara peran PIK-R terhadap kemampuan kontroldiri perilaku menyimpang. Kemampuan kontroldiri perilaku menyimpang variabel terikat, sedangkan peran PIK R sebagai variabel bebasnya. Hasil pengujian hipotesis yang menunjukkan bahwa peran PIK R terhadap kemampuan control diri perilaku menyimpang remaja mempunyai hubungan yang positif yang berarti (signifikan) dengan koefisien korelasi r = 0,572. Kekuatan hubungannya memiliki koefisien determinasi R2 = 0,369, hal ini diartikan bahwa variasi yang terjadi pada variabel kemampuan kontroldiri perilaku menyimpang sebesar 36.9 % ditentukan oleh peran PIK R. Sehingga dapat disimpulkan kontribusi peran PIK R terhadap kemampuan control diri perilaku menyimpang remaja sebesar 36.9%, hal ini menunjukkan bahwa peran PIK R cukup memberikan kontribusi terhadap kemampuan control diri perilaku menyimpang remaja.
Hubungan Antara Kurangnya Pengawasan Orang Tua Dengan Perilaku Menyimpang Siswa: Hubungan Antara Kurangnya Pengawasan Orang Tua Dengan Perilaku Menyimpang Siswa Faishol, Lutfi; Budiyono, Alif
Coution: Journal Counseling and Education Vol. 2 No. 1 (2021): Coution
Publisher : Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/coution.v2i1.289

Abstract

Keluarga terutama orang tua merupakan tempat yang paling penting bagiperkembangan fisik, mental, dan rohani anak. Namun saat ini peran orang tuadalam memberikan pengawasan bagi anak sudah mulai berkurang karenaberbagai macam kesibukan. Hal tersebut membuat anak melakukan perilakuyang tidak sesuai norma terutama saat di sekolah. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui hubungan antara kurangnya pengawasan orang tua denganperilaku menyimpang siswa kelas XI SMAN 1 Majenang. Motode dalampenelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasi. Pengambilandata menggunakan teknik angket. Pengambilan sample penelitian inimenggunakan teknik proposional random sampling dengan cara undian.Sementara teknik analisis data menggunakan uji regresi linier sederhana. Darihasil penelitian menunjukkan, terdapat hubungan positif dan signifikan antarakurangnya pengawasan orang tua dengan perilaku menyimpang dengan nilaisignifikansi sebesar 0.000 dan koefisien regresi (rx,y) 0.704.