Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi sukses pengembangan keilmuan alumni Program Studi Bimbingan Konseling Islam. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif, penelitian ini data-data yang diteliti bersifat alamiah dan holistic sesuai dengan situasi lapangan. Data diperoleh secara langsung dari alumni program studi Bimbingan Konseling Islam Universitas Islam Negeri Saifuddin Zuhri Purwokerto melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, dokumentasi dan diperkuat dengan angket. Data langsung tersebut dianalisis dengan menggunakan teori prestasi dari McClelland dan Teori self management approach dalam konseling behavioral. Penelitian ini menunjukan Alumni program studi Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Saizu Purwokerto sejak pertama kali meluluskan tahun 2001 hingga lulusan tahun 2022 berjumlah 791 alumni. Mereka tersebar dalam berbagai profesi, diantaranya sebagai dosen, Guru Bimbingan Konseling, Penyuluh Agama Islam, Human Resources Development (HRD) Rumah Sakit, Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Terapis anak-anak autis, Trainer/ Motivator, Hypnotherapist, Konselor Adiksi, Pekerja Sosial, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Wiraswasta, Karyawan/Staf, dan sebagainya. Kemudian dari sisi tempat bekerja, mereka tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dan masih didominasi di wilayah Banjarnegara, Banyumas, Purbalingga, Cilacap dan Kebumen. Respon alumni program studi Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Saizu Purwokerto terhadap kompetensi dan capaian pembelajaran program studi Bimbingan Konseling Islam menunjukkan adanya kesesuaian antara pekerjaan yang mereka lakukan dengan kompetensi yang telah dipersiapkan oleh program studi Bimbingan Konseling Islam. Strategi yang dilakukan oleh para alumni program studi Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Saizu Purwokerto dalam meraih kesuksesan dalam karir dan di masyarakat dilakukan dengan cara melakukan pengelolaan dirinya dengan cara mengenal potensi dirinya dan memperhatikan peluang-peluang yang sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Selain itu, alumni juga memenuhi kebutuhan untuk berprestasi dengan meningkatkan, mengembangkan jaringan di tempat kerja maupun di luar tempat bekerjanya. Selanjutnya, menjaga konsistensi prestasinya dengan memperkuat kekuasaan yang relevan dengan bidang profesi yang digelutinya.