Periode Natal dan Tahun Baru merupakan masa liburan yang ditandai dengan lonjakan volume penumpang dan kendaraan di berbagai moda transportasi, termasuk lintasan penyeberangan Ketapang-Gilmanuk yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Bali yang menjadikan peran vital bagi mobilitas masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik dan liburan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebutuhan kapal selama masa Natal dan Tahun Baru 2024/2025 guna memastikan kelancaran pengguna jasa dan menghindari kemacetan, keterlambatan ataupun penumpukan kendaraan yang dapat mengganggu kegiatan operasional. Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei untuk mengumpulkan data primer dan sekunder. Analisis yang digunakan ialah analisis konversi kendaraan kecil, analisis prediksi pertumbuhan kendaraan, analisis frekuensi keberangkatan kapal dan analisis kebutuhan jumlah kapal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada periode puncak, jumlah kendaraan yang akan menyeberang diperkirakan meningkat secara signifikan dengan estimasi kebutuhan kapal sebanyak 29 kapal/ hari. Penelitian ini memberikan saran yaitu perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi berkelanjutan pada jam-jam puncak tertentu seperti penambahan kapal, penyesuaian jadwal dan pemanfaatan teknologi untuk memantau volume kendaraan secara real-time serta koordinasi dan kolaborasi yang baik antar semua pihak terkait.