Ernawanto, Yoni
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Internalisasi Pendidikan Karakter Disiplin Siswa pada Masa Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Sekolah Dasar Ernawanto, Yoni; Sutama, Sutama; Minsih, Minsih; Prastiwi, Yeny
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2629

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan internalisasi Pendidikan karakter disiplin siswa pada saat pembelajaran tatap muka terbatas. Metode dalam penelitian ini yaitu metode Kualitatif jenis fenomenologi. Sumber data dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru dan Siswa.  Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah  observasi dan wawancara (interview). Dalam penelitian peneliti menggunakan triangulasi untuk menguji keabsahan data.yaitu Teknik dan Sumber. Hasil penelitian menunjukkan Internalisasi pendidikan karakter disiplin selama pembelajaran tatap muka terbatas yang di SDN 1 Wonogiri dilakukan melalui Pembiasaan, Keteladanan dan Penciptaan Suasana Kelas yang kondusif. Bentuk pembiasaan dilakukan dengan cara 1) Penerapan protokol Kesehatan. 2) Melakukan 3S (Senyum, salam, sapa). 3) siswa memakai seragam sekolah yang ditentukan. 4) siswa datang 10 menit sebelum pembelajaran dimulai.  5) siswa berdoa sebelum dan setelah pembelajaran. 6) siswa terlibat aktif selama pembelajaran. Keteladanan dilakukan guru dengan 1). menunjukkan kejujuran dalam segala tindakan. 2).Bersikap sopan santun. 3). Berani dalam melakukan hal-hal yang baik. Pada penciptaan suasana kelas yang kondusif,  guru  melakukan perencanaan, melaksanakan kegiatan pembelajaran dan melakukan evaluasi.
PENINGKATAN KOMPETENSI BELAJAR SISTEM TATA SURYA DAN KARAKTERISTIKNYA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS VIA SDN 1 WONOGIRI SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Ernawanto, Yoni
Jurnal Dikdas Bantara Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/dikdasbantara.v3i2.753

Abstract

Tujuan Penelitian tindakan kelas ini adalah  untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran Snowball Throwing yang dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran, kompetensi belajar, dan perubahan perilaku yang menyertai pembelajaran  menjelaskan sistem tata surya dan karakteristiknya pada Siswa Kelas VIA  SDN 1 Wonogiri Semester 2 Tahun Pelajaran 2019/2020.Penelitian dilakukan dalam dua siklus dengan prosedur tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan dan observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIA SD Negeri 1 Wonogiri berjumlah 31 siswa. Sumber data, yang diambil dari (1) Hasil pengamatan proses pembelajaran siswa, (2) Hasil nilai tes, dan (3) Hasil pengamatan perilaku/sikap siswa. Data hasil observasi proses pembelajaran dianalisis hingga hasilnya dapat mencapai indikator kinerja kategori baik dengan 71 % siswa aktif, antusias dan kondusif dalam mengikuti proses pembelajaran, nilai hasil tes dianalisis dengan cara mendeskripsikan   nilai tes antar siklus hingga hasilnya dapat mencapai batas tuntas sesuai dengan indikator kinerja, yakni  1) Minimal nilai tes mencapai KKM yaitu 75, 2) Target ketuntasan klasikal mencapai 80% atau lebih, sedangkan data hasil observasi perilaku/sikap siswa dianalisis hingga hasilnya dapat mencapai indikator kinerja kategori baik dengan 71 % siswa bekerja sama, percaya diri dan tanggung jawab.Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pengunaan model pembelajaran Snowball Throwing pada materi menjelaskan sistem tata surya dan karakteristiknya,dapat meningkatkan keaktifan, antusias dan kondusif siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dari kondisi prasiklus rata-rata keaktifan, antusias dan kondusif siswa prasiklus 23,65 %, naik menjadi 45,16 % di siklus I, dan meningkat menjadi 78,49 % di siklus II. Hasil belajar KD 3.7 pada prasiklus siswa yang tuntas 12 siswa atau 38,71 %, naik menjadi 20 siswa tuntas atau 64,52 % di siklus I, kemudian meningkat menjadi 26 siswa tuntas atau 83,87 % di siklus II. Hasil observasi perilaku/ sikap siswa bekerja sama, percaya diri dan tanggung jawab pada prasiklus hanya 19,35 %, naik menjadi 41,94 % pada siklus I dan meningkat menjadi 80,65 % di siklus II. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Pengunaan model pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan keaktifan, antusias, kondusif siswa dalam proses pembelajaran rata-rata mencapai 78,49%. (2) Pengunaan model pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan ketuntasan kompetensi belajar siswa pada materi menjelaskan sistem tata surya dan karakteristiknya mencapai 83,87%. (3) Pengunaan model pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan perubahan perilaku/sikap siswa bekerja sama, percaya diri dan tanggung jawab rata-rata mencapai 80,65%.
Internalisasi Pendidikan Karakter Disiplin Siswa pada Masa Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Sekolah Dasar Ernawanto, Yoni; Sutama, Sutama; Minsih, Minsih; Prastiwi, Yeny
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2629

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan internalisasi Pendidikan karakter disiplin siswa pada saat pembelajaran tatap muka terbatas. Metode dalam penelitian ini yaitu metode Kualitatif jenis fenomenologi. Sumber data dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru dan Siswa.  Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah  observasi dan wawancara (interview). Dalam penelitian peneliti menggunakan triangulasi untuk menguji keabsahan data.yaitu Teknik dan Sumber. Hasil penelitian menunjukkan Internalisasi pendidikan karakter disiplin selama pembelajaran tatap muka terbatas yang di SDN 1 Wonogiri dilakukan melalui Pembiasaan, Keteladanan dan Penciptaan Suasana Kelas yang kondusif. Bentuk pembiasaan dilakukan dengan cara 1) Penerapan protokol Kesehatan. 2) Melakukan 3S (Senyum, salam, sapa). 3) siswa memakai seragam sekolah yang ditentukan. 4) siswa datang 10 menit sebelum pembelajaran dimulai.  5) siswa berdoa sebelum dan setelah pembelajaran. 6) siswa terlibat aktif selama pembelajaran. Keteladanan dilakukan guru dengan 1). menunjukkan kejujuran dalam segala tindakan. 2).Bersikap sopan santun. 3). Berani dalam melakukan hal-hal yang baik. Pada penciptaan suasana kelas yang kondusif,  guru  melakukan perencanaan, melaksanakan kegiatan pembelajaran dan melakukan evaluasi.
PROBLEMATIKA DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK SELAMA PANDEMI COVID-19 PADA SISWA SD Ernawanto, Yoni; Desstya, Anatri; Fathoni, Achmad
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 6 No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/else.v6i1.9162

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan 1) penerapan pembelajaran tematik online selama pandemi covid 19 di kelas VI SDN 1 Wonogiri 2) problematika guru dalam pembelajaran tematik online 3) Upaya dalam menangani masalah yang dihadapi guru pada pembelajaran tematik online. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian: 1) proses pembelajaran tematik kelas VI selama pandemi covid-19 berlangsung secara daring.2) problematika  pembelajaran daring antara lain pertama , terkendala jaringan internet dan harga kuota mahal. Kedua, mata pencaharian rata-rata orang tua siswa sebagai pegawai dan pedagang. Ketiga, kemandirian siswa selama belajar dirumah tidak dapat sepenuhnya terlaksana dengan baik. Keempat, Tugas yang diberikan guru kepada siswa membuat siswa terbebani. 3) Upaya yang dilakukan yaitu memberikan dana bantuan BOS, mengusulkan bantuan kuota kemendikbud bagi guru dan siswa, menjalin komunikasi dengan orang tua, guru sekali waktu mendatangi rumah siswa, guru tidak memberikan tugas yang banyak kepada peserta.