Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Jogja Digital Valley’s persuasive communication strategy in improving the potential of digital creative industry in Yogyakarta Saputri, Aprilia Ayu; Fajri, Choirul
COMMICAST Vol 2, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/commicast.v2i1.3148

Abstract

Pemanfaatan teknologi digital saat ini bukan hal baru lagi. Tidak hanya sebagai sarana komunikasi tetapi juga untuk mendukung perkembangan industri kreatif di Indonesia, sehingga muncul istilah industri kreatif digital. Industri kreatif digital adalah pemanfaatan kreativitas dan keterampilan individu dalam menciptakan kesejahteraan dan lapangan kerja dengan memanfaatkan teknologi digital. Dengan berkembangnya industri kreatif digital, banyak perusahaan yang berlomba-lomba mengoptimalkan potensi industri kreatif digital sebagai tujuannya. Salah satunya TELKOM yang mendirikan Jogja Digital Valley sebagai fasilitator perkembangan industri kreatif digital di Yogyakarta. Oleh karena itu, harus ada strategi komunikasi yang persuasif dalam mencapai tujuan tersebut. Selanjutnya,Penelitian kualitatif ini mengungkap fenomena yang terjadi secara mendalam dan diperkuat dengan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan sistem pengisian dimana data digabungkan dengan teori-teori yang ada kemudian divalidasi melalui triangulasi dengan pengecekan data dari berbagai sumber.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi persuasif yang dilakukan Jogja Digital Valley dalam meningkatkan potensi industri kreatif digital di Yogyakarta. Berdasarkan hasil penelitian, Jogja Digital Valley menerapkan strategi komunikasi persuasif dengan menggunakan elemen AIDDA. Dalam strategi komunikasi persuasif, salah satunya dengan melaksanakan beberapa program yang target audiensnya adalah para pelaku industri kreatif digital dengan memanfaatkan media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jogja Digital Valley menerapkan strategi komunikasi persuasif yang efektif untuk meningkatkan potensi industri kreatif digital di Yogyakarta.
Peran Orangtua dalam Perkembangan Regulasi Emosi Anak Usia 5-6 Tahun di TK ABA Tegalsari, Bantul Saputri, Aprilia Ayu; Puspitasari, Intan
Jurnal Ilmiah Psikologi (JIPSI) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Psikologi (JIPSI)
Publisher : LPPM Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.039 KB) | DOI: 10.37278/jipsi.v4i1.496

Abstract

Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi tentang peran orang tua dalam perkembangan regulasi emosional anak usia 5-6 tahun di TK ABA Tegalsari Bantul. Berdasarkan observasi awal ditemukan beberapa permasalahan diantaranya dari 30 anak di kelas B terdapat 5 anak temperamen, t5 anak sering terlihat marah, 3 anak sering terlihat emosi verbal, 11 anak lebih banyak diam, dan 6 anak cenderung ingin menang sendiri. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara. Peneliti melibatkan 4 subjek dengan kriteria orang tua murid siswa kelompok B, anak sering marah berlebihan, belum bisa mengekspresikan emosi sesusai dengan keadaan atau situasi yang ada seperti menangis saat diganggu temannya, dan bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bentuk peran orangtua sebagai motivator, fasilitator, pembimbing, dan pendidik sudah dilakukan orang tua sebagai usaha membantu perkembangan regulasi emosi anak usia 5-6 tahun, namun ada faktor lain yang membuat perkembangan regulasi emosi anak masih kurang baik yaitu belum konsistennya pendampingan orangtua dan bentuk mengekspresikan emosi negatif orangtua dalam proses pengasuhan yang tidak sadar diamati dan ditiru oleh anak. Peran orang tua yang paling banyak digunakan yaitu mengajak anak berbicara, mengapresiasi perbuatan baik anak, dan memberi pengertian saat anak mengeluarkan emosi negatif.
Jogja Digital Valley's persuasive communication strategy in improving the potential of digital creative industry in Yogyakarta Saputri, Aprilia Ayu; Fajri, Choirul
COMMICAST Vol. 2 No. 1 (2021): March
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/commicast.v2i1.3148

Abstract

Pemanfaatan teknologi digital saat ini bukan hal baru lagi. Tidak hanya sebagai sarana komunikasi tetapi juga untuk mendukung perkembangan industri kreatif di Indonesia, sehingga muncul istilah industri kreatif digital. Industri kreatif digital adalah pemanfaatan kreativitas dan keterampilan individu dalam menciptakan kesejahteraan dan lapangan kerja dengan memanfaatkan teknologi digital. Dengan berkembangnya industri kreatif digital, banyak perusahaan yang berlomba-lomba mengoptimalkan potensi industri kreatif digital sebagai tujuannya. Salah satunya TELKOM yang mendirikan Jogja Digital Valley sebagai fasilitator perkembangan industri kreatif digital di Yogyakarta. Oleh karena itu, harus ada strategi komunikasi yang persuasif dalam mencapai tujuan tersebut. Selanjutnya,Penelitian kualitatif ini mengungkap fenomena yang terjadi secara mendalam dan diperkuat dengan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan sistem pengisian dimana data digabungkan dengan teori-teori yang ada kemudian divalidasi melalui triangulasi dengan pengecekan data dari berbagai sumber.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi persuasif yang dilakukan Jogja Digital Valley dalam meningkatkan potensi industri kreatif digital di Yogyakarta. Berdasarkan hasil penelitian, Jogja Digital Valley menerapkan strategi komunikasi persuasif dengan menggunakan elemen AIDDA. Dalam strategi komunikasi persuasif, salah satunya dengan melaksanakan beberapa program yang target audiensnya adalah para pelaku industri kreatif digital dengan memanfaatkan media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jogja Digital Valley menerapkan strategi komunikasi persuasif yang efektif untuk meningkatkan potensi industri kreatif digital di Yogyakarta.