Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGUKURAN KINERJA KOPERASI KARYAWAN UNTAG SURABAYA DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD TAHUN 2021 Singgih, Mochammad; Priyono, Joko
Heuristic Vol 18, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/heuristic.v18i2.6165

Abstract

Koperasi adalah penggerak ekonomi rakyat, yang dipandang sebagai soko guru perekonomian diharapkan tetap mampu bertahan ditengah perkembangan jaman yang erat akan persaingan bisnis. Koperasi dituntut dapat tetap menjalankan usahanya dengan terus meningkatkan kinerja dalam pengorganisasiannya agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Kaplan dan Norton dalam bukunya balanced scorecard menjelaskan Organisasi perlu memperhatikan perpektif lain yang tidak kalah penting selain keuangan yakni pelanggan, proses bisnis internal, dan pertumbuhan/pembelajaran. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini yakni: Bagaimana Kinerja KopKar Untag Surabaya apabila diukur dengan menggunakan konsep balanced scorecard. Komponen-komponen Balanced scorecard diuraikan lebih lanjut dalam analisis deskriptif. Temuan dari penelitian dapat diuraikan sebagai berikut: a. Perspektif finansial yang diukur dengan ROI menunjukkan bahwa nilai ROI mengalami penurunan terus menerus sehingga kinerja KopKar dinilai kurang baik, dari pengukuran realisasi dan rencana kerja (rencana anggaran) menunjukkan bahwa kinerja KopKar Untag Sby dalam keadaan kurang baik karena nilai pengurus kurang dapat meningkatkan kinerja dan juga kurang dapat menekan biaya seminimal mungkin sehingga nilai SHU yang diperoleh lebih kecil dari rencana kerja, sedangkan dari pengukuran Sisa Hasil Usaha (SHU) KopKar mengalami penurunan terus sehingga kinerja KopKar dapat dikatakan kurang baik. Dengan demikian secara umum dari perspektif finansial kinerja KopKar Untag Sby kurang baik. b. Pengukuran kinerja dengan perspektif keanggotaan menunjukkan bahwa jumlah anggota koperasi dari tahun 2017 – 2020 mengalami peurunan. Peningkatan tertinggi terjadi pada tahun 2018 yaitu sebesar 2,7 %, sedangkan jumlah anggota yang keluar selama tahun 2017 – 2020 semakin meningkat, sehingga kinerja koperasi dapat dikatakan kurang baik. Dengan demikian dari perspektif keanggotaan kinerja KopKar Untag Sby dapat dikatakan kurang baik. c. Perspektif kemitraan yang ditunjukkan dengan hubungan bisnis dengan mitra usaha KopKar selama tahun 2017 – 2020 semua berjalan baik dan jenis usaha yang dimiliki KopKar selama tahun 2017 – 2020 masih mampu berjalan lancar. Hal ini dapat dilihat dari berjalannya program kerja yang dicanangkan. d. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran yang diukur dengan adanya program Pendidikan / pelatihan perkoperasian dan produktivitas karyawan juga menunjukkan kinerja yang cukup baik. Hal ini ditunjukkan dengan terlaksananya program penyisihan dana pendidikan untuk anggota dan lebih dari 75% program kerja telah terlaksana dengan baik. Jadi secara keseluruhan kinerja KopKar Untag Sby ditinjau dari 4 perspektif Balanced Scorecard secara umum kinerja KopKar Untag Sby masih dalam kategori baik.
Pelatihan dan Penyuluhan Optimalisasi Budidaya Ikan Gurami dan Patin Guna Memaksimalkan Keuntungan pada Warga Desa Tebel Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo Singgih, Mochammad; Rosyidiin, Afrigh Fajar; Murwato, Sigit Ananda; Yuwono, Istantyo
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan aplikasi Teknologi Vol. 3, No. 1: March 2024
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.adipati.2024.v3i1.5445

Abstract

Cara budidaya ikan yang baik adalah dengan memelihara, membesarkan, memanen dan memasarkan hasilnya dengan optimal. Budidaya dalam lingkungan yang terkontrol shg memberikan jaminan keamanan pangan dari pembudidayaan dengan memperhatikan sanitasi, obat ikan,pakan dan bahan kimia serta luas kolam. Pelatihan budidaya ikan yang baik bertujuan agar masyarakat pembudidaya ikan di Desa Tebel Gedangan Sidoarjo dapat memanajemeni budidaya ikan dengan baik, khususnya budidaya ikan gurami dan Patin dengan cara terkontrol dengan memperhatikan hasil yang seoptimal mungkin. Metode yang digunakan adalah pelatihan,   penyuluhan dan praktek langsung. Pelatihan penyuluhan tentang cara budidaya ikan gurami dan Patin yang baik ini sangat bermanfaat bagi peternak pembudidaya ikan gurami dan patin untuk menentukan jumlah budidaya masing masing ikan yang tepat optimal sehingga mampu diraih keuntungan atau pendapatan yang paling maksimal. Ini sesuai dengan tujuan usaha budidaya yaitu menghasilkan hasil yang maksimal dengan menggunakan sumberdaya yang ada. Pelatihan dan penyuluhan yang telah dilakukan sangat menarik perhatian Masyarakat, hal ini terbukti dari semangat warga yang cukup antusias dalam mengikuti sosialisasi mulai dari awal sampai akhir.
Desain dan Pengadaan Meja Multiguna untuk Kuliner Makanan Bu Lilik Secara Ergonomis Yuwono, Istantyo; Arief, Zainal; Harijanto, Setijanen Djoko; Singgih, Mochammad; Lokajaya, I Nyoman
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan aplikasi Teknologi Vol. 2, No. 1: January 2023
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.adipati.2023.v2i1.3877

Abstract

Perancangan dan pengembangan produk diperlukan untuk memperbaiki produk yang telah ada. Desain meja makan untuk pelangan yang berbelanja di kuliner makanan Bu Lilik, mereka akan memperhatikan kenyamanan pelanggan. Hal tersebut dapat terjadi Ketika pihak penjual yang menjual makanan kurang memperhatikan tingkat kenyamanan pemakainya, selain itu desain meja makan kuliner Bu Lilik yang ada saat ini masih kurang nyaman saat digunakan. Desain meja makan kuliner Bu Lilik yang telah berkembang saat ini masih kurang ergonomis bagi pelanggan karena meja makan kuliner Bu Lilik kurang memperhatikan kenyamanan pelanggan. Hal tersebut dapat terjadi kelelahan pelanggan tersebut, dikarenakan desain meja yang kurang ergonomis dan nyaman kepada mereka. Dalam pendekatan metode perancangan mulai dari pemilihan bahan meja, menentukan desain secara ergonomis berdasar antropometri dengan data 10 pelanggan di kuliner makanan Bu Lilik. Meja sebelumnya ini merupakan produk yang bisa  digunakan pada pelanggan makan kuliner Bu Lilik untuk memudahkan dan memberikan kenyamanan mereka pada saat kegiatan jual beli. Hal ini dilakukan agar dapat memberi kenyamanan saat ada pelanggan.