Family is a natural society in which there are fundamentals of education. Here education takes place by itself according to the social order that applies in it. Here are the basics of experience through compassion and full of love, need and authority and values of obedience. Parents are the primary and first educators for children, because they are the first children to receive education and are able to live the atmosphere of religious life in family life that will affect their daily behavior which is the result of their parents' guidance, so that they become moral children noble, noble character that is useful for him for the sake of the future of the family of religion, nation and state. Getting education is one of the rights that should be possessed by adolescents. It can be understood that everyone does have to get an education. Therefore, the expected life of every human being is good and happy in his life, so education is needed to achieve that goal. Thus, education is the completeness of human needs that are very important in life and life, because basically education is an effort to cultivate humans. Therefore the process of Islamic religious education has the duty to form a personality in humans, especially in adolescents to become an essential Muslim person. This study aims to find out about the Islamic Religious Education in Intenjaya Village, and to find out about Intenjaya Village's youth association, as well as to find out the effect of Islamic education on Today's Adolescent Relationship in Intenjaya Village, Cimarga District. In this study, researchers assumed that the higher the participation of parents in terms of educating children which leads to the introduction of Islamic religious education, the better the behavior of adolescents in their association in the community.Keluarga merupakan masyarakat alamiah yang didalamnya terdapat dasar-dasar pendidikan. Disini pendidikan berlangsung dengan sendirinya sesuai dengan tatanan pergaulan yang berlaku didalamnya. Disini delitakan dasar-dasar pengalaman melalui rasa kasih sayang dan penuh kecintaan, kebutuhan dan kewibawaan dan nilai-nilai kepatuhan.Orang tua adalah pendidik utama dan pertama bagi anak, karena merekalah anak mula-mula menerima pendidikan-pendidikan serta mampu menghayati suasana kehidupan religius dalam kehidupan keluarga yang akan berpengaruh dalam perilakunya sehari-hari yang merupakan hasil dari bimbingan orang tuanya, agar menjadi anak yang berakhlak mulia, berbudi pekerti yang luhur yang berguna bagi dirinya demi masa depan keluarga agama, bangsa dan negara.Memperoleh pendidikan adalah salah satu hak yang patut dimiliki oleh remaja.Dapat dipahami bahwa setiap orang memang harus mendapatkan pendidikan.oleh karena itu kehidupan yang diharapkan setiap manusia adalah berahlak yang baik dan berbahagia dalam hidupnya, maka untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan pendidikan.Dengan demikian bahwa pendidikan merupakan kelengkapan dari kebutuhan manusia yang sangat penting dalam hidup dan kehidupannya, karena pada dasarnya pendidikan adalah usaha membudayakan manusia. Oleh karena itu proses pendidikan agama Islam bertugas pokok membentuk kepribadian pada diri manusia terlebih pada remaja untuk menjadi pribadi muslim yang hakiki.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Pendidikan Agama Islam yang ada di Desa Intenjaya, dan untuk mengetahui pergaulan remaja Desa Intenjaya, serta sekaligus untuk mengetahui pengaruh pendidikan agama Islam terhadap Pergaulan remaja Masa Kini di Desa Intenjaya Kecamatan Cimarga.Dalam penelitian ini, peneliti berasumsi bahwa semakin tinggi peran serta orang tua dalam hal mendidik anak yang mengarah pada pengenalan-pengenalan pendidikan agam Islam, maka semakin lebih baik pula perilaku remaja dalam pergaulannya di lingkungan masyarakat.