., Triwahyuniastuti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI IBU DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSKLUISF DI PUSKESMAS WONOGIRI II KABUPATEN WONOGIRI ., Wahyuningsih; ., Triwahyuniastuti
Jurnal AKPER GSH Vol 4, No 1 (2015): Januari 2015
Publisher : Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka kematian Bayi pada tahun 2012 sebesar 32/1000 kelahiran. Capaian tersebut kurang menggembirakan dibanding target Renstra Kemenkes yang ingin dicapai yaitu 24 di tahun 2014 juga target MDGs sebesar 23 per 1.000 kelahiran hidup di tahun 2015. Penurunan AKB yang melambat antara tahun 2003 sampai 2012 yaitu dari 35 menjadi 32 per 1.000 kelahiran hidup, memerlukan akses seluruh bayi terhadap intervensi kunci seperti ASI eksklusif atau imunisasi dasar.      Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi ibu dengan cakupan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Wonogiri II Kabupaten Wonogiri.            Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu-ibu yang menyusui bayi usia 0 sampai dengan 6 bulan yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Wonogiri II sebanyak 206 dan sampel sebanyak 52 orang ibu menyusui. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi-Square.            Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ibu dengan motivasi rendah dan memberi ASI eksklusif sebesar 0%, ibu dengan motivasi rendah dan tidak memberi ASI eksklusif sebesar 21,2%. Sedangkan ibu dengan motivasi tinggi dan memberi ASI eksklusif sebesar 23,1%. Sedangkan ibu dengan motivasi tinggi dan tidak memberi ASI eksklusif  sebesar 76,9%. Dari  hasil perhitungan Chi-Square 4.185 dan nilai p = 0,041. Hal ini menunjukkan bahwa X2 hitung (4,185) > X2 tabel (3,841),yang memiliki arti bahwa Ho ditolak dan H1 diterima.Simpulannya, ada hubungan yang signifikan antara motivasi ibu dengan cakupan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Wonogiri II. Saran; rasa percaya diri, kesadaran ibu dan pengetahuan ibu mengenai ASI eksklusif harus lebih ditingkatkan lagi dengan cara penyuluhan oleh tenaga kesehatan. Selain itu, dukungan dari keluarga juga harus tinggi, mengingat pentingnya ASI eksklusif untuk bayi dimulai dari keluarga. Kata kunci       : Motivasi ibu, pemberian ASI eksklusif dan Ibu menyusuiKepustakaan   : 15 (2000 – 2013)
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI IBU DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSKLUISF DI PUSKESMAS WONOGIRI II KABUPATEN WONOGIRI ., Wahyuningsih; ., Triwahyuniastuti
Jurnal AKPER GSH Vol 4, No 1 (2015): Januari 2015
Publisher : Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka kematian Bayi pada tahun 2012 sebesar 32/1000 kelahiran. Capaian tersebut kurang menggembirakan dibanding target Renstra Kemenkes yang ingin dicapai yaitu 24 di tahun 2014 juga target MDGs sebesar 23 per 1.000 kelahiran hidup di tahun 2015. Penurunan AKB yang melambat antara tahun 2003 sampai 2012 yaitu dari 35 menjadi 32 per 1.000 kelahiran hidup, memerlukan akses seluruh bayi terhadap intervensi kunci seperti ASI eksklusif atau imunisasi dasar.      Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi ibu dengan cakupan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Wonogiri II Kabupaten Wonogiri.            Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu-ibu yang menyusui bayi usia 0 sampai dengan 6 bulan yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Wonogiri II sebanyak 206 dan sampel sebanyak 52 orang ibu menyusui. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi-Square.            Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ibu dengan motivasi rendah dan memberi ASI eksklusif sebesar 0%, ibu dengan motivasi rendah dan tidak memberi ASI eksklusif sebesar 21,2%. Sedangkan ibu dengan motivasi tinggi dan memberi ASI eksklusif sebesar 23,1%. Sedangkan ibu dengan motivasi tinggi dan tidak memberi ASI eksklusif  sebesar 76,9%. Dari  hasil perhitungan Chi-Square 4.185 dan nilai p = 0,041. Hal ini menunjukkan bahwa X2 hitung (4,185) > X2 tabel (3,841),yang memiliki arti bahwa Ho ditolak dan H1 diterima.Simpulannya, ada hubungan yang signifikan antara motivasi ibu dengan cakupan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Wonogiri II. Saran; rasa percaya diri, kesadaran ibu dan pengetahuan ibu mengenai ASI eksklusif harus lebih ditingkatkan lagi dengan cara penyuluhan oleh tenaga kesehatan. Selain itu, dukungan dari keluarga juga harus tinggi, mengingat pentingnya ASI eksklusif untuk bayi dimulai dari keluarga. Kata kunci       : Motivasi ibu, pemberian ASI eksklusif dan Ibu menyusuiKepustakaan   : 15 (2000 – 2013)