Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Pengendalian Alat Kesehatan Non Elektromedik Steril dan Non Steril Menggunakan Metode ABC Di Salah Satu Penyalur Alat Kesehatan Kota Bandung Supriadi, Yusuf; Muchtar, Nida Yulianti; Priyadi, Akhmad
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.033 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i3.2373

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengelolaan persediaan alat kesehatan yang dikelompokkan menjadi A, B dan C berdasarkan analisis metode Activity Based Costing (ABC) nilai pakai untuk memenuhi kebutuhan dan nilai investasinya pada salah satu distributor alat kesehatan kota Bandung. Jenis penelitian ini adalah penelitian non eksperimental yang bersifat deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan dengan cara retrospektif, yaitu mengambil data laporan penjualan selama satu tahun, yaitu Januari 2018-Desember 2018. Pengendalian persediaan membantu memenuhi kebutuhan alat kesehatan pelanggan, mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan dan juga investasi yang bernilai tinggi memerlukan pengendalian yang tepat untuk menekan permasalahan biaya yang mungkin terjadi. Dari hasil analisis klasifikasi ABC nilai pakai didapat bahwa alat kesehatan non elektromedik non steril masuk kedalam kelompok A 47 item (14,46%) persentase penjualan 81% (31.501), Kelompok B 89 item (27,38%) persentase penjualan 15% (5.892), dan kelompok C 189 item (58,16%) persentase penjualan 4% (1.570), sedangkan alat kesehatan non elektromedik steril masuk kedalam kelompok A 28 item (13,8%) persentase penjualan 81% (44.331), Kelompok B 46 item (22,7%) persentase penjualan 15% (8.244), kelompok C 129 item (63.5%) persentase penjualan 4% (2.252). Dan untuk klasifikasi ABC nilai investasi didapat bahwa alat kesehatan non elektromedik non steril masuk kedalam kelompok A 77 item (23,7%) persentase biaya 81% (RP. 680.512.818), Kelompok B 100 item (30,77%) persentase biaya 15% (Rp. 127.926.383), kelompok C 148 item (45,53%) persentase biaya 4% (Rp. 34.299.125), sedangkan untuk alat kesehatan non elektromedik steril masuk kedalam kelompok A 45 item (21,17%) persentase biaya 81% (Rp. 309.177.082), Kelompok B 56 item (27,59%) persentase biaya 15% (Rp. 58.567.428), kelompok C 102 item (50,25%) prosentase biaya 4% (Rp. 15.740.728).
Perancangan Sistem Pakar Mendiagnosa Anemia Menggunakan Metode Fuzzy Mamdani Supriadi, Yusuf; Suhendi, Hendi
SABER : Jurnal Teknik Informatika, Sains dan Ilmu Komunikasi Vol. 3 No. 2 (2025): April : Jurnal Teknik Informatika, Sains dan Ilmu Komunikasi
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/saber.v3i2.2246

Abstract

Anemia is a condition of reduced red blood cells in the body lower than the normal amount, or what is commonly referred to as erythrocytes in the blood circulation or hemoglobin so that it is unable to fulfill its function as an oxygen carrier to all body tissues. An expert system is a system designed to mimic the experience of an expert in answering questions and solving problems. By using an expert system, a non-expert can solve problems and make decisions that would normally be made by an expert. Expert systems are now being developed in various fields, expert systems in the health sector are widely developed to detect various diseases with various methods. The fuzzy mamdani method is a method that is also often known as the MAX-MIN or MAX-PRODUCT method. The fuzzy mamdani method can help users in terms of detecting diseases based on symptoms that arise and lifestyle and provide diagnostic results for further action. Based on the description above, it can be seen that the fuzzy method is one method that has been widely used in software development for the diagnosis of a disease. Modeling this expert system to determine anemia based on the symptoms felt by patients.
Cultivating Knowledge and Health: Empowering Students with Medicinal Plant Education at SDN Kedunghalang 03 Bogor Supriadi, Yusuf
Journal of Social and Community Development Vol. 1 No. 02 (2024): Journal of Social and Community Development
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56741/jscd.v1i02.681

Abstract

This community service project, conducted at SDN Kedunghalang 03 Bogor, aimed to educate fifth-grade students about Family Medicinal Plants (Tanaman Obat Keluarga or TOGA). The event, held in the school's auditorium, included presentations, discussions, and interactive games using audiovisual aids, followed by a hands-on planting session. Led by a lecturer and six students from the Bumi Siliwangi Bandung Academy of Pharmacy, the program sought to instill knowledge about the types, benefits, and cultivation methods of medicinal plants. The students' enthusiastic participation highlighted the success of the initiative, fostering a deeper understanding and appreciation for TOGA. The practical sessions, which involved planting, fertilizing, and caring for medicinal plants, were complemented by demonstrations of how to process these plants into healthy drinks. The program not only enhanced the students' botanical knowledge and practical skills but also promoted environmental stewardship and health awareness within the school community. The involvement of the school principal and teachers further underscored the importance of the initiative, contributing to its overall success and lasting impact.
PERANCANGAN SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA ANEMIA MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI Supriadi, Yusuf; Hendi Suhendi
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 5: Oktober 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i5.8696

Abstract

Anemia adalah kondisi berkurangnya sel darah merah dalam tubuh lebih rendah dibandingkan dengan jumlah normalnya, atau yang biasa disebut dengan eritrosit dalam sirkulasi darah atau hemoglobin sehingga tidak mampu memenuhi fungsinya sebagai pembawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Sistem pakar adalah sistem yang dirancang untuk meniru pengalaman seorang pakar dalam menjawab pertanyaan dan memecahkan masalah. Dengan menggunakan sistem pakar, seorang non-ahli dapat memecahkan masalah dan membuat keputusan yang biasanya dibuat oleh seorang pakar. Sistem pakar sekarang sedang dikembangkan di berbagai bidang, sistem pakar dalam bidang kesehatan banyak dikembangkan untuk mendeteksi berbagai macam penyakit dengan berbagai macam metode. Metode fuzzy mamdani banyak digunakan dalam bidang sistem cerdas. Keunikan dari metode ini adalah evaluasi dilakukan menggunakan derajat keanggotaan. Derajat keanggotaan tersebut meliputi nilai tentang suatu variabel berdasarkan tingkat linguistiknya. Variabel linguistik pada fuzzy adalah nilai yang bersifat relativitas, misalnya tinggi, sedang dan pendek. Tingkatan nilai tersebutlah yang digunakan menjadi penilaian terhadap segitiga fuzzy. Metode fuzzy mamdani adalah metode yang juga sering dikenal dengan metode MAX-MIN atau MAX-PRODUCT. Penulis merancang sebuah aplikasi sistem pakar dengan menggunakan metode fuzzy mamdani yang dapat mendiagnosa penyakit anemia berbasis web. Metode fuzzy mamdani dapat membantu pengguna dalam hal mendeteksi penyakit berdasarkan gejala yang timbul dan pola hidup dan memberikan hasil diagnosa untuk tindakan lanjut. Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa metode fuzzy merupakan salah satu metode yang telah banyak digunakan dalam pembangunan perangkat lunak untuk diagnosis suatu penyakit. Pemodelan sistem pakar ini untuk menentukan anemia berdasarkan gejala yang dirasakan para pasien. Hasil diagnosa diperoleh dari algoritma Fuzzy Mamdani dengan mengidentifikasi gejala-gejala yang mereka alami. Pada sistem pakar diagnosa penyakit anemia dalam penelitian ini diterapkan metode fuzzy mamdani dengan tujuan meningkatkan progres kerja sistem dalam menghasilkan output diagnosa yang akurat dan sesuai dengan ilmu pengetahuan pakar yang diperoleh oleh penulis saat melakukan penelitian terhadap penyakit anemia ini. Sistem pakar ini dibuat untuk pengolahan data konsultasi penyakit anemia yang dapat dilakukan secara digital, sehingga waktu lebih efektif, efisien dan membantu menangani lebih cepat pasien yang berkonsultasi. Untuk menghasilkan sistem pakar yang lebih akurat maka dibutuhkan suatu metode pendukung yaitu metode fuzzy mamdani.
Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Transdermal Patch Ekstrak Kulit Buah Apel Manalagi (Malus Sylvestris L. Mill) dengan Kombinasi Polimer Hidroksi Propil Metil Selulosa dan Etil Selulosa Supriadi, Yusuf; Sherlyke, Salma
Pharmaceutical Science and Clinical Pharmacy Vol 1 No 2 (2023)
Publisher : Akademi Farmasi Bumi Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61329/pscp.v1i2.12

Abstract

Kulit buah Apel Manalagi (Malus sylvestris L. Mill) memiliki kandungan senyawa fenolik dan flavonoid yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh sediaan transdermal patch dari ekstrak kulit buah Apel Manalagi (Malus sylvestris L. Mill) dan mengetahui formula sediaan transdermal patch dari ekstrak kulit buah Apel Manalagi (Malus sylvestris L. Mill) yang memenuhi syarat evaluasi, serta untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi kombinasi polimer hidroksi propil metil selulosa dan etil selulosa terhadap formulasi sediaan transdermal patch. Formulasi sediaan transdermal patch dibuat tiga (3) formula dengan variasi konsentrasi kombinasi polimer hidroksi propil metil selulosa dan etil selulosa yaitu F1 (1.5%:1.5%), F2 (2%:1%), dan F3 (1%:2%). Evaluasi transdermal patch meliputi organoleptis, keseragaman bobot, ketebalan, ketahanan lipatan, pH dan kandungan kelembaban. Formula F1, F2 and F3 memenuhi syarat evaluasi organoleptis, ketebalan, ketahanan lipatan, dan pH tetapi tidak memenuhi syarat keseragaman bobot dan kandungan kelembaban. Hasil analisis statistik pada sediaan transdermal patch ekstrak kulit buah Apel Manalagi dengan variasi konsentrasi kombinasi hidroksi propil metil selulosa dan etil selulosa menunjukkan pengaruh bermakna (p<0, 05) terhadap evaluasi keseragaman bobot dan ketebalan, serta tidak menunjukan pengaruh bermakna (p>0,05) terhadap ketahanan lipatan, pH, dan kandungan kelembaban.