Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada PT. Permata Finance Indonesia Cabang Serang) Fariq, Masrur; Prahyawan, Wawan; Akhmadi, Akhmadi
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Tirtayasa Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Faculty of Economics and Business - Universitas Sultan Ageng Tirtaysa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48181/jrbmt.v1i1.2607

Abstract

Penelitian ini mengamati pengaruh gaya kepemimpinan transaksional, motivasi kerja, dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan di PT Permata Finance Indonesia Cabang Serang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja pada PT Permata Finance Indonesia yang berada di cabang Serang dan sub cabang pembantu Cilegon sebanyak 121 karyawan. Adapun yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan dengan kriteria sudah menjadi karyawan tetap dan sudah bekerja di perusahaan kurang lebih 2 tahun. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 86 responden. Alat analisis yang digunakan menggunakan program SmartPLS 3.0. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa pengaruh gaya kepemimpinan transaksional, motivasi kerja, dan budaya organisasi mempengaruhi secara positif terhadap kinerja karyawan. Seluruh variabel memiliki hasil t-statistik >1.96 dan signifikan berada di bawah persyaratan P-value < 0.05 dengan taraf signifikan 0.05 (5%).
Human Resource Management In Corruption Prevention: A Systematic Review Fazriyani, Fanesha; Prahyawan, Wawan
Banking & Management Review Vol. 13 No. 1: Banking & Management Review
Publisher : STIE Ekuitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52250/bmr.v13i1.871

Abstract

Background Problems: Corruption remains a serious and widespread issue worldwide. It hinders economic development, erodes public trust, and weakens organizational and institutional integrity. The 2023 Corruption Perception Index highlights major disparities between countries, with Denmark ranked as the least corrupt and Somalia as the most corrupt. These differences emphasize the need for effective anti-corruption strategies, particularly in nations with fragile governance systems. Despite this urgency, HRM is often underutilized as a tool in addressing corruption. Novelty: This study offers a fresh perspective by framing HRM not just as an administrative support system, but as a central player in building ethical behavior and reducing corruption risks. It departs from the dominant legal and institutional focus in existing literature by emphasizing internal, human-centric approaches such as organizational culture and values. Research Methods: The study employs a systematic literature review method. It identifies, analyzes, and synthesizes academic research that explores how HRM practices—such as ethics training, awareness programs, and value-based leadership can contribute to corruption prevention. Finding/Results: The review shows that HRM practices, when integrated with ethics-oriented initiatives, can help organizations develop internal mechanisms that promote accountability, ethical decision-making, and a strong culture of integrity. Conclusion: Incorporating anti-corruption principles into HRM policies is a sustainable and strategic approach. Ethical HR practices not only strengthen organizational culture but also contribute to national anti-corruption goals and broader social welfare.